Kerangka Pemikiran Penelitian TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis

Penelitian serupa dilakukan oleh Wicaksono 2006, dengan hasil analisis yang dilakukan maka diperoleh skor total dari matriks IFE sebesar 2,603, sedangkan dari matriks EFE diperoleh skor total sebesar 2,581. Kedua skor tersebut kemudian dipetakan pada matriks IE sehingga hasilnya berada pada sel V. Adapun strategi yang sesuai yaitu strategi pertahanan dan pelihara hold and maintain dengan menerapkan strategi penetrasi pasar dan strategi pengembangan produk. Sedangkan dari hasil analisis QSPM diperoleh prioritas strategi utama yang dapat diterapkan perusahaan yaitu meningkatkan aktivitas dan anggaran promosi perusahaan serta melakukan kegiatan promosi secara efektif dan efisien. Penelitian selanjutnya oleh Setiawan 2006, berdasarkan hasil analisis menggunakan matriks SWOT diperoleh beberapa alternatif strategi pemasaran yaitu Strategi S-O : Brand Image Strategy, Strategi S-T : Market Development Strategy , Strategi W-O : Product Development Strategy, Strategi W-T : Market Penetration Strategy . Hasil analisis menggunakan matriks IE, perusahaan berada pada sel IV dengan strategi yang sesuai yaitu Strategi Grow and Build. Strategi yang dapat diambil adalah strategi intensif market penetration, market development dan product development dan strategi terintegrasi backward integration, forward integration dan horizontal integration. Berdasarkan hasil penentuan prioritas menggunakan QSPM, strategi yang menjadi prioritas utama adalah Market Development Strategy yaitu meningkatkan pangsa pasar dengan membidik pasar pemain pemula melalui optimalisasi saluran distribusi dan terus mempertahankan hubungan baik dengan PELTI dan agen atau toko, dengan nilai TAS sebesar 5,443.

2.3 Kerangka Pemikiran Penelitian

PT. Kawasaki Motor Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang menghasilkan sepeda motor sport di Indonesia. PT. Kawasaki Motor Indonesia perlu menetapkan strategi pemasaran yang sesuai untuk meningkatkan pangsa pasar sepeda motor sport di pasar domestik Indonesia. Sebelum melakukan perumusan strategi pemasaran yang sesuai bagi PT. Kawasaki Motor Indonesia, hal pertama yang harus dipahami adalah mengenai visi, misi dan tujuan perusahaan tersebut yang kemudian akan diimplementasikan dalam penetapan strategi pemasaran. Gambar 4. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. KAWASAKI MOTOR INDONESIA Visi, Misi dan Tujuan Lingkungan Pemasaran Analisis Lingkungan Internal: • Segmentasi, Targeting dan Positioning • Bauran Pemasaran produk, harga, distribusi dan promosi Analisis Lingkungan Eksternal: • Lingkungan Industri mikro • Lingkungan Jauh makro Matriks IFE Matriks EFE Matriks IE dan Matriks SWOT Alternatif Strategi Pemasaran QSPM Strategi Pemasaran Terpilih Strategi pemasaran akan tepat dan sesuai jika perusahaan mengenali kondisi lingkungan pemasaran yang mempengaruhi kegiatan pemasarannya. Lingkungan pemasaran perusahaan terdiri dari lingkungan internal dan eksternal dimana terdapat faktor-faktor yang perlu diketahui oleh perusahaan baik itu faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang maupun ancaman bagi perusahaan. Adapun faktor internal yang dijadikan dasar analisis yaitu segmentasi, targeting dan positioning serta bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, distribusi dan promosi. Sedangkan untuk faktor lingkungan eksternal dilihat dari lingkungan makro dan lingkungan mikro perusahaan. Tahapan selanjutnya yaitu memasukkan faktor-faktor lingkungan internal tersebut kedalam matriks IFE dan faktor-faktor lingkungan eksternal kedalam matriks EFE. Analisis selanjutnya dengan matriks IE untuk mendapatkan strategi bisnis yang lebih mendetail pada tingkat korporat. Kemudian dianalisis dengan matriks SWOT sehingga diperoleh beberapa alternatif strategi pemasaran sesuai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Langkah terakhir dalam penelitian ini adalah menentukan strategi yang menjadi prioritas dari berbagai strategi yang diperoleh untuk diterapkan perusahaan dengan menggunakan matriks QSPM. Untuk lebih jelas, kerangka pemikiran penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.

III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu