Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman PT. Kawasaki Motor Indonesia

peraturan tersebut. Para produsen diharapkan sudah mengaplikasikan ketentuan tersebut pada 1 Juli 2006 untuk produk kendaraan 4 tak. Sedangkan, untuk kendaraan 2 tak pemerintah memberikan batas waktu hingga 1 Januari 2007. Begitu pula untuk kendaraan tipe baru, peraturan itu diberlakukan pada 1 Januari 2005. PT. KMI merupakan produsen sepeda motor sport dengan tipe mesin 2 tak dan telah mengaplikasikan ketentuan dari peraturan tersebut dengan menggunakan Emission Reduction Technology .

5.3 Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman PT. Kawasaki Motor Indonesia

Berdasarkan hasil analisis terhadap kondisi lingkungan internal dan eksternal PT. Kawasaki Motor Indonesia dalam memasarkan sepeda motor sport diperoleh beberapa kekuatan dan kelemahan yang terdapat pada perusahaan. Serta peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan.

5.3.1. Kekuatan

Kekuatan menggambarkan hal yang dimiliki perusahaan yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan itu sendiri. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka diperoleh beberapa kekuatan yang dimiliki PT. KMI dalam memasarkan sepeda motor sport. Kekuatan tersebut antara lain : 1 Segmentasi, Targeting dan Positioning perusahaan jelas, 2 Produk berkualitas dan berstandar internasional, 3 Memiliki jaringan distribusi hampir di seluruh wilayah Indonesia, 4 Hubungan baik dengan dealer, 5 Hubungan baik dengan pemasok, 6 Perusahaan telah berpengalaman dan menguasai teknologi serta 7 Tipe sepeda motor sport yang dihasilkan beragam. 1 Segmentasi, Targeting dan Positioning perusahaan jelas PT. KMI mampu menciptakan keunggulan bersaing karena telah melakukan segmentasi pasar, memilih pasar sasaran yang akan dilayani sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, serta menentukan posisi pasar kompetitif yang ingin ditempati. Segmentasi penting dilakukan perusahaan karena merupakan langkah awal dalam memasuki pasar dan untuk mengarahkan pasar yang akan dituju. Segmentasi PT. KMI didasarkan pada empat variabel yaitu geografik, demografik, psikografik dan tingkah laku. Targeting memiliki peranan untuk memfokuskan konsumen mana yang akan dituju dalam pasar. Target pasar PT. KMI untuk sepeda motor sport merupakan penggabungan dari kedua variabel segmentasinya. Sedangkan Positioning menunjukkan bagaimana produk atau merek dibedakan dari para pesaingnya. Positioning Kawasaki Ninja adalah sepeda motor sport yang Exclusive dan SportStylish. Dengan demikian PT. KMI telah mempunyai dasar strategi pemasaran sepeda motor sport di pasar domestik Indonesia. 2 Produk berkualitas dan berstandar internasional Kualitas sepeda motor sport Kawasaki Ninja telah diakui keunggulannya baik skala nasional maupun dunia. PT. KMI menggunakan teknologi Kawasaki Heavy Industries, Ltd-Japan sebagai induk perusahaan. Ninja R dan Ninja RR selalu menjadi juara 1 dalam semua Road Race yang diadakan di Indonesia, baik tingkat daerah maupun tingkat Nasional. Prestasi yang diraih oleh PT. KMI yaitu Kawasaki Ninja RR dianugerahi The Best Indonesian Motorcycle 2006, kategori The Best Sport 125-156 cc oleh FORWOT Forum Wartawan Otomotif Indonesia. Sepeda motor sport Kawasaki Ninja juga ramah lingkungan karena telah lolos dari peraturan pemerintah yang mengatur mengenai uji emisi gas buang yaitu KM No. 1412003-23 Sept 03. Peraturan tersebut merupakan penjabaran dari Euro II Emission Standard tahun 1996. 3 Memiliki jaringan distribusi hampir di seluruh wilayah Indonesia PT. KMI memiliki jaringan penjualan, pemeliharaan dan suku cadang 3S, jaringan pemeliharaan dan suku cadang 2S serta jaringan suku cadang 1S hampir di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini, perusahaan masih mengembangkan jaringan penjualan sales, suku cadang spare part dan pelayanan service di seluruh wilayah Indonesia demi kepuasan para pelanggan. 4 Hubungan baik dengan dealer PT. KMI menjalin hubungan dengan dealer agar kerja sama yang baik dapat tercipta dan menguntungkan semua pihak. Beberapa bentuk hubungan baik antara dealer dengan perusahaan yaitu selain menjual sepeda motor sport, dealer mempromosikan citra merek Kawasaki Ninja melalui berbagai event di beberapa tempat. Dealer juga memberikan kuesioner pada pembeli sepeda motor sport Kawasaki Ninja untuk riset pasar yang dibuat oleh perusahaan. Dealer merupakan penghubung antara perusahaan dengan pelanggan. 5 Hubungan baik dengan pemasok PT. KMI mempunyai hubungan yang baik dengan para pemasok. Hal tersebut berdampak pada kemudahan perusahaan dalam mendapatkan bahan baku untuk proses produksi. Perusahaan bekerja sama dengan 153 pemasok yang terdiri dari pemasok lokal dan impor. Hubungan yang baik antara perusahaan dengan pemasok impor yaitu saat perusahaan dihadapkan pada perkembangan teknologi maka pemasok impor akan membantu dengan kesiapan teknologi yang dimilikinya. Sedangkan hubungan baik dengan pemasok lokal yaitu apabila ada kenaikan harga bahan baku atau sumber daya terbatas, maka pemasok memberitahukan terlebih dahulu mengenai perubahan tersebut jauh hari sebelumnya. Sehingga, perusahaan dapat mengambil kebijakan dalam membuat kesepakatan selanjutnya. 6 Perusahaan telah berpengalaman dan menguasai teknologi PT. KMI merupakan Agen Tunggal Pemegang Merek ATPM sepeda motor sport Kawasaki Ninja di Indonesia. PT. KMI memulai operasinya secara komersial sejak bulan Maret 1995 dibawah lisensi dari Kawasaki Heavy Industries, Ltd-Japan, sebagai prinsipal. Kawasaki Heavy Industries merupakan perusahaan raksasa di Jepang sejak tahun 1969 yang bergerak dibidang industri galangan kapal, lokomotif, pesawat terbang dan lain-lain. Berdasarkan pengalaman serta penguasaan teknologi tersebut PT. KMI telah menjadi produsen sepeda motor keempat terbesar di Indonesia. 7 Tipe sepeda motor sport yang dihasilkan beragam Sepeda motor sport yang dihasilkan oleh PT. KMI terdiri dari tiga tipe yaitu Kawasaki Ninja, Ninja R dan Ninja RR. Ketiganya merupakan sepeda motor sport dengan kapasitas mesin 2 tak, 150 cc dan transmisi enam percepatan. Perbedaan ketiganya pada spesifikasi teknis, model, warna, grafik dan harga.

5.3.2. Kelemahan

Kelemahan menggambarkan hal yang tidak dimiliki perusahaan tetapi perusahaan lain memilikinya. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka diperoleh beberapa kelemahan yang ada pada PT. KMI dalam memasarkan sepeda motor sport. Kelemahan yang terdapat antara lain : 1 Harga sepeda motor sport yang relatif tinggi, 2 Kurang melakukan kegiatan promosi, 3 Brand Image Kawasaki yang belum dikenal luas, 4 Lemahnya layanan after sales suku cadang dan servis serta 5 Kurangnya distributor sebagai mitra perusahaan. 1 Harga sepeda motor sport yang relatif tinggi Harga sepeda motor sport Kawasaki relatif lebih tinggi dibanding dengan pesaingnya. Hal ini dapat terlihat pada Tabel 20. Tabel 20. Harga Motor Sport pada Dealer Resmi di Indonesia Tahun 2006 Merek Motor Sport Harga Rp Juta Unit Honda : Tiger 2000 MegaPro CBR 150 20CW 22,6 17CW 18,5 32,5 cbu Yamaha : RX-King Scorpio Z 15,1 19,3 Suzuki : Thunder 125250 TS 125 13,620,7 16,85 Kawasaki : Ninja R LM Ninja RR 21,523,9 30 Sumber : www.PetitionOnline.com 2 Kurang melakukan kegiatan promosi Sepeda motor sport Kawasaki selama ini 80 persen dipromosikan melalui media cetak seperti Surat Kabar, Tabloid dan Majalah. Adapun Tabloid dan Majalah tersebut yang mempunyai segmen pembaca pria dewasa atau yang berhubungan dengan otomotif dan olahraga. Perusahaan memiliki keterbatasan media promosi dalam mempromosikan sepeda motor sport di pasar domestik Indonesia. Perusahaan belum melakukan promosi melalui media elektronik seperti tayangan iklan di televisi dikarenakan keterbatasan anggaran dana promosi untuk sepeda motor sport. 3 Brand Image Kawasaki yang belum dikenal luas Brand Image Kawasaki yang belum dikenal luas sangat menentukan besarnya pangsa pasar yang akan diperoleh PT. KMI. Merek Kawasaki masih belum dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti dari perolehan pangsa pasar berdasarkan merek menurut AISI pada tahun 2006, Kawasaki menempati urutan keempat setelah ketiga pesaing utamanya. Tabel 21. Pangsa Pasar Berdasarkan Merek Tahun 2006 No Merek Sepeda Motor Pangsa Pasar 1 Honda 49,68 2 Yamaha 31,45 3 Suzuki 12,06 4 Kawasaki 1,09 5 Kanzen 0,38 6 Kymco 0,22 7 Piaggio 0,01 8 China Brand 5,10 9 Other 0,23 Sumber : Data AISI, 2006 4 Lemahnya layanan after sales suku cadang dan servis PT. KMI menyadari masih lemah dalam memberikan layanan after sales . Layanan yang diberikan belum optimal jika dibandingkan dengan ketiga pesaingnya Honda, Yamaha dan Suzuki. Seperti harga suku cadang yang mahal dan sulitnya konsumen mendapatkan pemeliharaan secara optimal karena tenaga kerja mekanik yang tidak profesional. 5 Kurangnya distributor sebagai mitra perusahaan Saluran distribusi resmi PT. KMI adalah distribusi tidak langsung. Perusahaan memerlukan perantara untuk mendistribusikan produknya kepada konsumen. Dalam hal ini pihak ketiga sebagai distributor perusahaan adalah dealer . Sehingga, pendistribusian dan penjualan sepeda motor sport juga bergantung pada kebijakan dealer. Saat ini, masih kurang dealer yang bekerja sama dengan perusahaan untuk melakukan pendistribusian serta penjualan unit sepeda motor sport di pasar domestik Indonesia.

5.3.3. Peluang

Peluang merupakan faktor yang berasal dari lingkungan dan akan menguntungkan bagi perusahaan jika memanfaatkannya. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka diperoleh beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan oleh PT. KMI dalam memasarkan sepeda motor sport. Peluang tersebut antara lain : 1 Pola dan gaya hidup masyarakat bergengsi, 2 Teknologi yang terus berkembang, 3 Potensi pasar sepeda motor di Indonesia masih luas serta 4 Banyaknya lembaga pembiayaan leasing. 1 Pola dan gaya hidup masyarakat bergengsi Pola dan gaya hidup masyarakat Indonesia yang bergengsi seperti menyukai kualitas produk high tech, merupakan salah satu peluang bagi perusahaan untuk memasarkan sepeda motor sport Kawasaki. 2 Teknologi yang terus berkembang Setiap perusahaan berpeluang untuk memasarkan sepeda motor sport di pasar domestik Indonesia. Terutama jika perusahaan tersebut dapat mengikuti setiap perkembangan teknologi yang terjadi. PT. KMI mempunyai teknologi tingkat dunia untuk memproduksi sepeda motor sport. Salah satunya dalam rangka pengendalian pencemaran udara yang dihasilkan dari gas buang kendaraan bermotor, perusahaan mempunyai Emission Reduction Technology untuk mengatasinya. Sehingga, sepeda motor sport Kawasaki yang mempunyai kapasitas mesin 2 tak telah ramah lingkungan. 3 Potensi pasar sepeda motor di Indonesia masih luas Potensi pasar untuk sepeda motor di Indonesia masih luas sehingga PT. KMI masih berpeluang untuk memasarkan sepeda motor sport Kawasaki Ninja. Menurut perhitungan BPS dan DEPHUB, pasar sepeda motor baru akan mencapai titik jenuh kepadatan pada saat kepemilikan sepeda motor mencapai 5 orang per sepeda motor. Pada tahun 2006 tingkat kepadatan masih 1:7, sementara jumlah penduduk Indonesia saat ini sekitar 222.184.291 jiwa. 4 Banyaknya lembaga pembiayaan leasing Terdapat banyak faktor yang menjadi alasan tingginya tingkat permintaan masyarakat Indonesia terhadap sepeda motor. Salah satunya karena banyak lembaga pembiayaan yang mengeluarkan dana untuk pembiayaan pembelian sepeda motor. Berdasarkan Economic Review Journal pada Desember 2004 diperkirakan terdapat sekitar 30 bank pemerintah maupun swasta nasional dan sekitar 121 perusahaan pembiayaan multifinance yang mengalokasikan sebagian dananya untuk pembiayaan pembelian sepeda motor. Hal tersebut dapat menjadi peluang bagi PT. KMI, karena selama ini pembelian sepeda motor sport Kawasaki banyak dilakukan secara kredit.

5.3.4. Ancaman

Ancaman merupakan faktor yang berasal dari luar perusahaan yang harus diatasi untuk mengurangi dampak yang merugikan perusahaan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka diperoleh beberapa ancaman yang dihadapi PT. KMI dalam memasarkan sepeda motor sport. Ancaman yang dihadapi adalah sebagai berikut : 1 Kekuatan tawar-menawar pembeli yang tinggi, 2 Kondisi ekonomi yang belum stabil, 3 Gencarnya promosi dan inovasi Honda, Yamaha dan Suzuki, 4 Jalur distribusi pesaing lebih luas dan kuat serta 5 Isu yang beredar di masyarakat bahwa sepeda motor 2 tak dilarang. 1 Kekuatan tawar-menawar pembeli yang tinggi Kekuatan tawar-menawar pembeli yang tinggi bagi PT. KMI merupakan ancaman. Sebelum memutuskan pembelian, konsumen mempunyai kekuatan untuk memilih dan membandingkan sepeda motor sport Kawasaki dengan pesaingnya. Perbandingan tersebut yaitu pada merek, nilai jual kembali, harga, model, warna, grafik, kecepatan, tarikan mesin, layanan after sales sampai iritnya bahan bakar yang digunakan dalam pemakaian sepeda motor sport. Selain itu, pembeli bisa mempengaruhi jenis atau tipe sepeda motor sport yang dihasilkan perusahaan. 2 Kondisi ekonomi yang belum stabil Kondisi ekonomi Indonesia yang belum stabil dapat menjadi ancaman bagi perusahaan. Beberapa variabel ekonomi yang dapat mempengaruhi kebijakan PT. KMI dalam memasarkan sepeda motor sport yaitu ketersediaan energi BBM, tingkat inflasi, tingkat suku bunga serta nilai tukar rupiah terhadap Yen dan Dollar. Perubahan yang negatif pada variabel-variabel ekonomi tersebut berpengaruh pada ketersediaan bahan baku yang akan digunakan. Akibatnya, berpengaruh pula pada proses produksi dan harga produk yang diberlakukan perusahaan. 3 Gencarnya promosi dan inovasi Honda, Yamaha dan Suzuki Persaingan sesama perusahaan dalam industri sepeda motor sport di Indonesia tahun 2007 diperkirakan AISI akan meningkat dibanding tahun sebelumnya. Persaingan yang ketat dapat terlihat pada beberapa perusahaan anggota AISI yang selama ini menguasai pangsa pasar sepeda motor di Indonesia yaitu Honda, Yamaha dan Suzuki. Honda dan Suzuki mulai gencar mempromosikan kembali sepeda motor sport melalui iklan tayangan televisi. Yamaha juga memperkenalkan sepeda motor sport terbaru pada bulan Mei 2007 yaitu V-ixion. Perusahaan-perusahaan tersebut berupaya meningkatkan pangsa pasarnya untuk menguasai segmen sepeda motor sport di pasar domestik Indonesia. Hal tersebut dapat menjadi ancaman bagi PT. KMI. 4 Jalur distribusi pesaing lebih luas dan kuat Pesaing utama PT. KMI yaitu Honda, Yamaha dan Suzuki telah memiliki jaringan distribusi yang lebih luas dan kuat dibanding perusahaan. Jalur distribusi pesaing yang berada di seluruh wilayah Indonesia serta kuatnya jaringan tersebut dapat menjadi ancaman bagi PT. KMI. Hal ini berkaitan dengan pendirian jaringan infrastruktur yang harus didirikan perusahaan. Apabila jaringan infrastruktur pesaing lebih banyak dan lebih dahulu berdiri pada suatu wilayah tertentu, maka peluang untuk mendapatkan pangsa pasar yang optimal pada wilayah tersebut menjadi berkurang. 5 Isu yang beredar di masyarakat bahwa sepeda motor 2 tak dilarang PT. KMI menyadari bahwa masyarakat saat ini sedang dihadapkan pada dilema mengenai isu pelarangan sepeda motor 2 tak yang dilarang di jalan protokol Jakarta. Isu tersebut hadir seiring dengan dikeluarkannya peraturan pemerintah mengenai pengendalian pencemaran udara yang dihasilkan dari gas buang kendaraan bermotor. Isu tersebut dapat menjadi ancaman bagi perusahaan karena sepeda motor sport Kawasaki mempunyai kapasitas mesin 2 tak. Sebenarnya isu tersebut tidak perlu dikhawatirkan pengguna sepeda motor 2 tak, karena pada kenyataannya peraturan tersebut juga berlaku bagi sepeda motor 4 tak. Peraturan tersebut bukan ketentuan mengenai kapasitas mesin tapi lebih kepada pengaturan emisi gas buangnya. Hal tersebut dapat diatasi melalui penerapan teknologi.

5.4 Formulasi Alternatif Strategi Pemasaran