38 Tabel 4.Lanjutan
2 Keladi hitam
Caladium sp. 3
Adam hawa Rhoeo discolor
4 Lidah mertua
Sansivieria sp. 5
Nanas hias Ananas sp.
6 Anggrek tanah
Spatoglothis sp.
Groundcover
1 Kucai mini
Carrex morrowi 2
Sambang darah Hemigraphis colorata
3 Bawang-bawangan
Zephyranthes sp. 4
Pandan kuning Pandanus sp.
5 Blue eyes
Nemophilla menziesii 6
Rumput gajah mini Axonopus compressus dwarf
Sumber : Observasi lapang BNR, 2008
Sedangkan untuk median jalan, vegetasi yang digunakan didominasi oleh jenis palem, yaitu Palem Ekor Tupai Wodyetia bifurcata, Palem Sadeng
Livistona chinensis, dan Palem Phoenix Phoenix roebelenii Lampiran 11 dan 13. Semak yang digunakan didominasi oleh Bugenvil Bougainvillea sp..
Pemilihan Bugenvil sebagai semak pada median jalan dinilai tepat karena bugenvil merupakan salah satu jenis tanaman yang efektif dalam menyerap
polutan. Untuk lanskap berm jalan, digunakan jenis Rumput Gajah Mini Axonopus compressus dwarf. Pada lanskap berm jalan ini dipilih Tabebuia
Tabebuia sp. yang berfungsi sebagai pengarah.
4.5.2 Perencanaan dan Perancangan Lanskap Orchard Walk
Sebagai sebuah area komersial, perencanaan dan perancangan yang dilakukan pada Orchard Walk tentunya akan memiliki perbedaan dibandingkan
dengan perencanaan dan perancangan pada area perumahancluster. Tujuan perencanaan dan perancangan lanskap di area ini adalah untuk membuat
pengunjung tertarik untuk mengunjungi area tersebut, serta menjadikan pengunjung merasa nyaman berada di area tersebut.
39 Kegiatan perencanaan dan perancangan lanskap Orchard Walk ini
dilakukan oleh PT. Lisakonsulindo sebagai sebuah konsultan yang bergerak di bidang lanskap. Lanskap di area ini direncanakan sebagai lanskap yang atraktif
dan rekreatif. Konsep tata hijau area ini adalah konsep area rekreasi dimana diperlukan pemilihan jenis tanaman dengan bentuk tajuk, bunga dan daun yang
indah serta penataan warna bunga dan daun pada vegetasi. Berdasarkan hasil perencanaan tersebut, proses perancangan dilaksanakan dengan pemilihan dan
pengaturan komposisi jenis tanaman sesuai dengan konsep yang diberikan. Pekerjaan perencanaan dan perancangan yang dilakukan oleh PT.
Lisakonsulindo didasarkan pada keterangan lingkup pekerjaan yang terlampir pada surat penawaran biaya design. Lingkup dan batasan pekerjaan PT.
Lisakonsulindo adalah: a. Perencanaan dan perancangan softscape Site plan dan detail
Pemilihan dan peletakan jenis tanaman seperti pohon, perdu, semak, dan groundcover yang disesuaikan dengan fungsi ruang yang ingin
diciptakan dan dapat menjadi landmark setempat, disesuaikan dengan habitatnya, dan komposisi estetikanya.
b. Perencanaan bentukan muka tanah dengan memperhatikan pula aliran air permukaan dan arah pembuangan ke drainase.
c. Penempatan titik-titik siram. d. Panduan untuk penanaman dan perawatan tanaman.
Berdasarkan lingkup pekerjaan di atas, PT. Lisakonsulindo dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan batasan yang ada dan berhak untuk
melakukan penolakan dan di luar tanggung jawab mereka jika pekerjaan yang diberikan diluar batasan dan lingkup yang telah diberikan. Secara garis besar
kegiatan perencanaan dan perancangan dilakukan dengan tahap pekerjaan sebagai berikut:
a. Inventarisasi telaah dokumen, site visit. b. Pembuatan kriteria design dan konsep.
c. Review dan persetujuan klien terhadap konsep. d. Mempersiapkan gambar detail.
40 e. Membuat draft spesifikasi teknis material tanaman secara detail.
f. Review dan persetujuan klien atas detail design. g. Penyelesaian design dan gambar detail yang diperlukan untuk
konstruksi. h. Penyelesaian spesifikasi teknis.
i. Pembuatan Rencana Anggaran Biaya RAB untuk masing-masing pekerjaan.
Orchard Walk Arcade merupakan area komersial dengan bangunan arcade yang tersusun secara linear dan dilengkapi dengan pedestrian track yang cukup
lebar. Pada area ini diperlukan adanya tanaman yang memiliki fungsi sebagai peneduh pada pedestrian track agar kenyamanan pejalan kaki tetap terjaga. Sesuai
dengan hasil perancangan yang dilakukan, tanaman peneduh yang dipilih adalah Trembesi Samanea saman dan Flamboyan Kuning Peltophorum pterocarpum.
Namun, Flamboyan Kuning diganti oleh Sengon Paraserianthes falcataria karena pertumbuhan Sengon lebih cepat dibandingkan Flamboyan dan Flamboyan
sering menggugurkan daunnya yang menimbulkan kesan kotor Lampiran 5. Pada bagian belakang Orchard Walk Arcade yang berbatasan dengan Cluster Tirta
Nirwana dan Padma Nirwana, dipilih Bambu Pagar Bambusa vulgaris yang berfungsi sebagai pembatas antara area komersial dengan area residensial.
Pada welcome area dari Orchard Walk Mall, dipilih jenis Palem washington Washingtonia robusta dengan tinggi tajuk 4 meter. Jenis palem ini
dipilih karena memiliki bentuk batang yang khas dan memiliki kesan kokoh dan kuat sehingga dapat memberikan kesan megah pada welcome area. Sedangkan
pada bagian teras depan dari Orchard Walk Mall, dipilih jenis Palem Sadeng Livistona chinensis yang memiliki tajuk yang khas dan bentuk batang yang tidak
besar dengan tinggi tajuk 4 meter. Pada bagian belakang dari Orchard Walk Mall dipilih jenis Palem Kurma Phoenix dactalyfera yang ditempatkan pada bak
tanaman pada tangga Lampiran 6. Untuk area parkir Orchard Walk, dipilih jenis Pulai Alstonia scholaris
sebagai tanaman peneduh. Pemilihan jenis pohon ini karena space median yang tersedia tidak begitu besar sehingga diperlukan jenis tanaman yang dapat
41 disesuaikan dengan space yang tersedia dan dapat memenuhi fungsi sebagai
peneduh. Pada selasar kanan dan kiri bangunan Orchard Walk Mall dirancang 6 bak tanaman pada masing-masing sisi yang diisi oleh tanaman rendah dari
golongan herba dan tanaman merambat. Tanaman yang digunakan untuk bak tanaman tersebut antara lain Sri Rejeki Aglaonema nitidium silverqueen, Pakis
Kelabang Neprolephys exaltata, Daun Philo Philodendron selloum, dan Sirih Gading Epipremnum aureum.
4.6 Pelaksanaan Fisik Pekerjaan Lanskap