3.6.2.2. Data Kualitatif
Data  kualitatif  adalah  “data  yang  berbentuk  kalimat,  kata,  atau  gambar” Sugiyono,  2007:  23.  Jadi,  data  kualitatif  adalah  sebuah  data  yang  dinyatakan
dalam bentuk bukan angka. Data kualitatif ini diperoleh dari lembar pengamatan aktivitas siswa serta catatan lapangan dalam pembelajaran.
3.6.3. Teknik Penumpulan Data
3.6.3.1. Teknik Non Tes
3.1.1.1.1 Observasi
Observasi  adalah  kegiatan  mengamati  kegiatan  yang  sedang  berlangsung untuk  didapatkan  sebuah  data  yang  diperlukan.  Menurut  Arikunto  2010:  272
dalam  menggunakan  observasi,  cara  yang  paling  efektif  adalah  melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrumen.
Observasi  dalam  penelitian  ini  berisi  hasil  pengamatan  aktivitas  siswa dalam  pembelajaran  IPA  melalui  model  sains  teknologi  masyarakat
berpendekatan kontruktivisme. 3.1.1.1.2
Dokumentasi Menurut Arikunto 2010: 274, Dokumentasi yaitu mencari data mengenai
hal-hal atau variabel  yang berupa catatan lapangan, transkrip, buku surat  notulen rapat, surat kabar, majalah, prasasti, agenda dan sebagainya. Dokumentasi sendiri
dilakukan untuk memperkuat data-data yang sudah didapatkan dalam penelitian. 3.1.1.1.3
Catatan Lapangan Catatan lapangan bertujuan untuk memperkuat data yang sudah didapatkan
selama pengamatan yaitu mulai siklus pertama sampai terakhir, selain itu sebagai pendukung pada identifikasi  masalah  yang dilakukan di  awal  kegiatan penelitian
dan sebagai masukan bagi tim kolaborasi dalam melakukan refleksi. 3.1.1.1.4
Wawancara Arikunto 2010: 270 menyatakan bahwa wawancara adalah sebuah dialog
yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informsi dari terwawancara. Wawancara  memiliki  sifat  yang  luwes,  pertanyaan  yang  diberikan  dapat
disesuaikan  dengan  subjek,  sehingga  segala  sesuatu  yang  ingin  diungkap  dapat digali dengan baik.
3.6.3.2. Teknik Tes
Tes  adalah  alat  untuk  mengukur  ada  atau  tidaknya  serta  besarnya kemampuan objek  yang  diteliti, digunakan tes Arikunto, 2010:  266. Tes dalam
penilitian  ini  digunakan  untuk  mengukur  pencapaian  atau  hasil  belajar.  Tes diberikan  kepada  siswa  secara  individu  untuk  mengetahui  kemampuan  kognitif
siswa. Tes ini dilaksanakan pada pembelajaran siklus I, siklus II dan siklus III.
3.7. Teknik Analisis Data
3.7.1. Kuantitatif
Data  kuantitatif  berupa  hasil  belajar  kognitif,  dianalisis  dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean atau rerata, skor
maksimal,  skor  minimal.  Penyajian  data  kuantitatif  dipaparkan  dalam  bentuk persentase. Adapun langkah-langkahnya adalah:
1 Menentukan nilai berdasarkan skor teoritis individu dengan rumus:
N = Keterangan: N = Nilai persiklus
Tugas kelompok dalam penelitian ini adalah siswa mengerjakan LKS Hasil belajar dikatakan tuntas apabila
≥ 71,25 dan tidak tuntas apabila  71,25
2 Menghitung ketuntasan belajar secara klasikal dan penyajian data kuantitatif
dipaparkan dalam bentuk persentase. Adapun rumusnya adalah: P =     x 100
Keterangan: P  = presentase ketuntasan klasikal belajar
f
= jumlah siswa tuntas belajar secara individual nilai ≥71,25
n  = jumlah total hasi
l belajar dikatakan tuntas apabila ≥75 dan tidak tuntas apabila 75
3.7.2. Kualitatif
Data  kualitatif  berupa  data  hasil  observasi  mengenai  ranah  afektif  dan psikomotor  siswa  dalam  pembelajaran  IPA  dengan  model  sains  teknologi
masyarakat  berpendekatan  konstruktivisme,  beserta  hasil  catatan  lapangan  dan