hitung  8,60  dan  t  tabel  2,20  dengan  demikian  disimpulkan  bahwa  model  sains teknologi masyarakat  berpengaruh terhadap hasil belajar.
Agustini juga meneliti dalam judul “Pengaruh Model Pembelajaran Sains Teknologi  Masyarakat  Terhadap  Penguasaan  Materi  dan  Keterampilan
Pemecahan  Masalah  Siswa  Pada  Pelajaran  IPA  di  MTs.  Negeri  Patas.  Dalam penelitiannya  didapatkan  hasil  berupa  peningkatan  hasil  belajar  seperti  yang
diinginkan  dalam  tujuan  penelitiannya.  Berdasarkan  atas  penelitian-penelitian yang  sudah  dilakukan  dapat  dijadikan  acuan  dalam  melakukan  penelitian
selanjutnya  yaitu  dengan  menggunakan  model  Sains  Teknologi  Masyarakat berpendekatan  konstruktivisme  untuk  meningkatkan  hasil  belajar  siswa  pada
materi kalor dan perpindahannya di SMPN 9 Magelang.
2.5. Kerangka Berpikir
Penelitian  ini  dilaksanakan  karena  adanya  permasalahan  yang  didapatkan dalam  kelas  VII  A  SMPN  9  Magelang,  permasalahannya  antara  lain  adalah
kurang  variasinya  guru  dalam  penyampaian  pembelajaran,  kurang  antusiasnya siswa dalam mengikuti pembelajaran, dan siswa masih kesulitan dalam mengikuti
atau menerima materi yang disampaikan, pada khususnya pembelajaran IPA. Hal tersebut  mengakibatkan  hasil  belajar  siswa  masih  di  bawah  rata-rata  KKM  yang
ditentukan  untuk  pelajaran  IPA  yaitu  71,25.  Hasil  belajar  tidak  lepas  dari  model yang  digunakan  guru  dalam  penyampaian  materi,  model  yang  tepat  dapat
membantu siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut. Kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 2.2.
Gambar 2.2 Kerangka Berpikir Hasil Observasi
1 Siswa  masih  kesulitan  memahami  materi  dan  masih  sering  didapatkan
kondisi kelas yang kurang kondusif. 2
Hasil  belajar  siswa  belum  maksimal,  yaitu  ditandai  dengan  hasil  belajar pada tahun pelajaran 20132014  hanya 69,71   siswa  yang sudah tuntas
dengan batas ketuntasan 71,25. 3
Siswa  masih  kesulitan  memahami  materi  dan  masih  sering  didapatkan
Kualitas pembelajaran meningkat di tandainya dengan: 1
Antusias  siswa  meningkat  terhadap  pembelajaran  IPA,  ditandai  dengan kesungguhan dalam mengikuti pembelajaran.
2 Hasil belajar siswa meningkat.
Pembelajaran IPA mengenai Kalor dan Perpindahannya
Memilih metode dan pendekatan yang sesuai dengan karakteristik
materi, siswa, dan lingkungan Objek dan sumber belajar materi
kalor dan perpindahannya
Pembelajaran IPA melalui model sains teknologi masyarakat materi kalor dan perpindahannya berpendekatan konstruktivisme
Kalor dan
perpindahannya mebahahas  mengenai  pemahaman
konsep  suhu,  pemuaian,  kalor, perpindahan
kalor, dan
penerapannya  dalam  kehidupan sehari-hari.
STM Model
pembelajaran mengembangkan
keterampilan proses,  mengaitkan  dampak  melalui
kunjungan  ke  objek  dengan  sasaran memanfaatkan  sains  dan  teknologi
yang  diterangkan  guru,  sehingga siswa  dapat  menganalisis  pengaruh
sains dan teknologi bagi masyarakat.
2.6. Hipotesis Tindakan