19
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Rancangan Penelitian
Rancangan yang digunakan penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 3 siklus, dan masing-masing siklus terdapat perencanaan
planning, pelaksanaan tindakan acting, pengamatan observing, refleksi reflecting. Alur penelitian tindakan kelas dilihat dalam bagan berikut:
Gambar 3.1 Desain Penelitian Menurut Arikunto 2009: 16. Keterangan: apabila indikator kualitas pembelajaran belum tercapai maka
dilakukan siklus selanjutnya.
3.1.1. Perencanaan
Arikunto 2010: 138 mengemukakan bahwa dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana
Perencanaan Pelaksanaan
Refleksi Observasi
SIKLUS I
Perencanaan Pelaksanaan
Refleksi Observasi
SIKLUS II
Perencanaan Pelaksanaan
Refleksi Observasi
SIKLUS III
?
?
tindakan tersebut dilakukan. Dalam tahap menyusun rancangan menentukan titik- titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati,
kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung.
Tahap perencanaan membuat rancangan yang akan dilakukan, yakni sebagai berikut:
1 Memilih Standar Kompetensi yang akan diajarkan.
2 Menelaah Kompetensi Dasar yang telah ditentukan.
3 Menelaah indikator yang akan dicapai bersama tim kolaborasi.
4 Menyiapkan perangkat pembelajaran menggunakan model pembelajaran sains
teknologi masyarakat berpendekatan konstruktivisme. 5
Menyiapkan sumber dan media pembelajaran yang akan digunakan. 6
Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati kegiatan siswa, dan lembar catatan lapangan.
3.1.2. Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan yaitu implementasi atau penerapan isi rancangan di dalam kancah, yaitu mengenakan tindakan di kelas Arikunto, 2010: 139.
Pelaksanakan PTK direncanakan dalam tiga siklus. siklus pertama yaitu kegiatan pembelajaran dengan model sains teknologi masyarakat berpendekatan
konstruktivisme, siklus kedua dilaksanakan untuk memperbaiki semua yang belum baik pada siklus pertama, dan siklus ketiga digunakan untuk memperbaiki
siklus kedua. Apabila dalam siklus ketiga masih ada kekurangan atau masih belum tercapai tujuanya maka akan dilakukan siklus lagi.
3.1.3. Observasi
Tahap observasi ini merupakan tahap pengamatan mengenai keadaan yang ada di dalam kelas yang dijadikan penelitian, sedangkan menurut Arikunto 2010:
139 tahap observasi adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat. Sebenarnya tahap observasi ini dilaksankan pada saat pengumpulan data pada
setiap siklus, jadi data yang didapatkan pada saat observasi tersebut akan diolah dan dijadikan acuan pada siklus selanjutnya. Kegiatan observasi ini dilaksanakan
secara kolaborasi bersama dengan guru untuk mengambil data yang diperlukan.
3.1.4. Refleksi