Dalam setiap aspek ditentukan skor sebagai acuan. Peneliti membagi aspek ke dalam lima kategori nilai. Kelima kategori tersebut adalah kategori tidak
baik, kurang baik, cukup baik, baik, dan sangat baik. Kategori nilai tidak baik apabila skor yang diperoleh siswa 0-49. Kemudian kategori kurang baik apabila
skor yang didapatkan 50-59. Sementara itu, kategori cukup baik apabila skor yang didapatkan 60-69, sedangkan kategori baik apabila skor yang didapatkan 70-84,
dan kategori sangat baik apabila skor yang didapatkan 85-100.
3.4.2 Instrumen Nontes
Instrumen nontes yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumen foto. Berikut ini diuraikan tentang bentuk instrumen
nontes yang digunakan oleh peneliti.
3.4.2.1 Pedoman Observasi
Observasi ini digunakan untuk mengamati perilaku siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Seluruh aktifitas siswa selama proses pembelajaran
akan tercatat pada saat dilakukan observasi. Aspek pengamatan penelitian ini lebih difokuskan pada aktifitas inti pembelajaran menulis puisi yaitu aktifitas pada
saat penggunaan strategi enam-M dengan media lagu dalam pembelajaran. Perilaku siswa yang diamati adalah perilaku siswa yang berkenaan dengan
penggunaan teknik investigasi. Aspek-aspek yang diamati adalah 1 keaktifan mendengarkan penjelasan guru, 2 keaktifan siswa selama proses pembelajaran
menulis puisi, dan 3 keaktifan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Sementara itu, perilaku negatif adalah perilaku yang berlawanan dengan aspek
positif tersebut.
Pada tahap observasi ini, peneliti dan guru memberikan tanda cek lis pada lembar observasi berdasarkan pengamatan proses pembelajaran berlangsung,
setelah itu apabila hasil dari lembar observasi antara peneliti dan guru berbeda, maka perlu diadakan diskusi agar setiap aktivitas dan tingkah laku siswa dapat
teramati secara baik.
3.4.2.2 Pedoman Wawancara
Peneliti melakukan wawancara untuk memperoleh data mengenai hal-hal yang berkenaan dengan kemampuan menulis puisi melalui strategi enam-M
dengan menngunakan media lagu. Wawancara ini dilakukan secara langsung dalam bentuk tanya jawab kepada siswa guna memperoleh informasi tentang
segala hal yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Wawancara ditujukan kepada siswa yang mengalami peningkatan nilai, siswa yang mengalami penurunan nilai,
dan siswa yang tidak mengalami perubahan, yang peneliti anggap mewakili objek penelitian.
Pedoman wawancara berisi beberapa pertanyaan untuk siswa sebagai respondennya. Pertanyaan-pertanyaan yang ada bertujuan untuk memperoleh data
tentang respon siswa terhadap materi kemampuan menulis puisi. Aspek yang digunakan dalam pedoman wawancara antara lain mengenai tanggapan siswa
terhadap materi pelajaran dan kesulitan siswa dalam pembelajaran menulis puisi. Adapun aspek yang diungkap melalui aspek wawancara,yaitu 1 Tanggapan
siswa dalam menerima materi menulis puisi; 2 kesulitan atau kemudahan siswa dalam mempelajari menulis puisi setelah melakukan pembelajaran dengan strategi
enam-M dengan media lagu; 3 Motivasi siswa dalam pembelajaran menulis puisi
setelah menngunakan strategi enam-M dengan media lagu; 4 Pendapat siswa apakah merasa mengalami peningkatan menulis puisi atau tidak.
3.4.2.3 Dokumentasi