Penerapan Strategi Enam-M melalui Media Lagu dalam Pembelajaran Menulis Puisi

2.2.5 Penerapan Strategi Enam-M melalui Media Lagu dalam Pembelajaran Menulis Puisi

Kemampuan menulis adalah suatu proses penuangan ide atau gagasan dalam bentuk paparan bahasa tulis berupa rangkaian simbol-simbol bahasa huruf. Dengan demikian kemampuan menulis mempunyai peranan yang sangat penting karena kemampuan menulis menjadi salah satu cara berkomunikasi karena dalam pengertian tersebut muncul satu kesan adanya pengiriman dan penerimaan pesan baik dilingkungan berbagai jenjang pendidikan maupun dalam kehidupan di masyarakat. Kegiatan menulis puisi mampu menambah pengalaman batin siswa akan bertambah luas sehingga akan terbentuk sikap mental yang baik dari dalam diri siswa untuk menghadapi norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dengan meningkatnya pengetahuan, wawasan siswa tentang berbagai bentuk dan ragam sastra diharapkan akan menimbulkan rasa bangga terhadap sastra Indonesia sebagai salah satu budaya bangsa. Pembelajaran menulis puisi yang baik akan tercipta apabila guru dapat memilih strategi dan model pembelajaran yang tepat. Salah satu strategi pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran menulis puisi adalah strategi enam-M dengan media lagu, karena dalam penerapannya, strategi enam-M dengan media lagu membantu siswa untuk bersikap aktif dalam proses pencarian ide gagasan dalam menulis sebuah puisi. Langkah-langkah pembelajaran yang ditempuh dalam menulis puisi menggunakan strategi enam-M dengan media lagu dijelaskan dalam tabel berikut Fase Kegiatan Guru Fase 1 Melatih tanggap sasmita Memberi pengantar pada siswa agar peka terhadap sesuatu yang erat kaitannya dengan pengalaman pribadi atau orang lain yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Fase 2 Menangkap ilham Guru membantu siswa menemukan objek tertentu untuk merangsang ide melalui media lagu yang diputarkan. Lagu yang mempunyai tema tentang peran orang tua diharapkan mampu mematangkan ide siswa dalam proses menulis puisi. Fase 3 Memunculkan kata pertama Setelah siswa mampu mematangkan ide, guru membantu siswa agar dapat menuangkan kata pertama dengan cara mengingatkan siswa dengan hal-hal yang erat kaitannya dengan peran orang tua sesuai dengan media lagu yang sudah diputarkan yang telah menginspirasi siswa dalam menangkap ilham. Fase 4 Mengolah kata Mengarahkan siswa agar tepat dalam menentukan pilihan kata dan bahasa yang tepat digunakan dalam menulis puisi. Fase Kegiatan Guru Pemilihan bahasa dan pilihan kata yang tepat ketika memulai menulis puisi adalah untuk mendapatkan kata-kata yang tepat, yang benar-benar bisa mewakili apa yang hendak disampaikan dan untuk mendapatkan sifat konsentrif atau pemusatan bahasa puisi. Fase 5 Memberi vitamin Menyampaikan pada siswa agar memberikan kata-kata tertentu untuk menggambarkan suatu keadaan atau suasana batin yang dilukiskan dalam puisi atau dengan kata lain siswa berusaha bermain kata-kata. Fase 6 Menyelesaikan kata Pada tahap ini guru mengarahkan siswa agar lebih cermat dalam memilih kata- kata yang digunakan agar karya yang ditulisnya puisi lebih menarik.

2.3 Kerangka Berpikir

Aspek pembelajaran sastra terdiri atas empat aspek, yaitu membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Pembelajaran sastra di sekolah masih sangat sulit penerapannya. Standar kompetensi pada pembelajaran menulis diharapkan siswa mampu memahami dan menulis puisi serta menghasilkan suatu karya sastra. Menulis puisi merupakan salah satu butir pembelajaran yang ada dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi Sekolah Menengah Pertama kelas VIII. Indikator pencapaian hasil belajar dalam pembelajaran menulis puisi yaitu siswa diharapkan mampu mengungkapkan isi puisi dengan mempertimbangkan nada, suasana, irama, pilihan kata, dan pencitraan. Dalam mengajarkan kemampuan menulis memerlukan strategi dan media pembelajaran yang tepat dan menarik bagi siswa, serta harus dilakukan latihan yang dilakukan secara terus-menerus. Hal ini berdasarkan pada alasan bahwa kemampuan menulis bukan bakat alami yang dengan sendirinya dapat dimiliki seseorang. Aspek menulis puisi menjadi fokus penelitian pembelajaran sastra. Sebelum melakukan penelitian ini, peneliti sudah melakukan observasi di sekolah mengenai pembelajaran menulis puisi yang dilakukan oleh siswa dan guru. Dari hasil observasi, diketahui bahwa pembelajaran menulis puisi sudah diajarkan dengan baik, akan tetapi kenyataannya kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII MTS 01 Mojo belum maksimal. Siswa masih kurang terampil dalam menulis puisi yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIIIA SMP RADEN FATAH BATU MELALUI PENGGUNAAN MEDIA LAGU

1 27 23

Peningkatan keterampilan menulis puisi melalui media lagu Ada Band Surga Cinta pada siswa kelas VIII MTS Nur Asy-Syafi’iyah (YASPINA) Ciputat, Tangerang.

0 7 147

Peningkatan keterampilan menulis puisi melalui media lagu Ada Band "Surga Cinta" pada siswa kelas VIII MTs Nur Asy-Syafi'iyah (Yaspina) Ciputat, Tangerang

2 14 147

Peningkatan keterampilan menulis puisi melalui media lagu Ada Band “Surga Cinta” pada siswa kelas VIII MTs Nur Asy-Syafi’iyah (Yaspina) Ciputat, Tangerang

1 10 147

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK AKROSTIK DENGAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS V SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

2 26 248

Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Somagede melalui Teknik Clustering dengan Media Foto Jurnalistik

1 13 186

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI STRATEGI JIGSAW Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Strategi Jigsaw Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Jetak Tahun 2013.

0 2 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI STRATEGI JIGSAW Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Strategi Jigsaw Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Jetak Tahun 2013.

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA ILUSTRASI LAGU PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII B SMP Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Media Ilustrasi Lagu pada peserta Didik Kelas VIII B SMP Negeri 3 Sawit Boyolali Tahun Ajaran 2010/2011.

1 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII-1 SMP ISLAM YLPI KOTA PEKANBARU

0 1 6