Landasan Teori Uji Reliabilitas

b. Evaluate atau clinical diagnose, merupakan penilaian keadaan sakit didasarkan oleh penilaian atau pemeriksaan petugas kesehatan.

2.6 Landasan Teori

Berdasarkan uraian teori di atas, maka landasan teori penelitian ini adalah mengacu kepada teori Andersen yang mengembangkan teori tentang pemanfaatan pelayanan kesehatan Andersen’s Behavioral Model of Health Service Utilization. Menurut Andersen keputusan untuk menggunakan pelayanan kesehatan itu ada tiga komponen yaitu: predisposisi pemungkin, enabling pendukung, dan need. Komponen predisposisi terdiri dari tiga unsur yaitu: demografi, struktur sosial dan kepercayaan kesehatan pengetahuan dan sikap. Komponen enabling pendukung mempunyai dua unsur: sumber daya keluarga penghasilan keluarga, kemampuan membeli jasa pelayanan dan keikutsertaan dalam asuransi kesehatan, dan sumber daya masyarakat jumlah sarana pelayanan kesehatan, jumlah tenaga kesehatan, rasio penduduk dan tenaga kesehatan, lokasi sarana kesehatan. Komponen need, merupakan komponen yang paling langsung berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan. Komponen ini diukur dengan derajat kebutuhan ibu rumah tangga untuk perlu melakukan pemeriksaan Pap’smear, yaitu kebutuhan berdasarkan gejala kanker serviks yang dirasakannya dan kebutuhan berdasarkan pemeriksaan petugas kesehatan. Berkaitan dengan pemeriksaan Pap’smear pada ibu rumah tangga sebagai deteksi dini kanker serviks, faktor yang ditinjau dari beberapa faktor sebagaimana teori Anderson pada skema di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Landasan Teori Sumber : Anderson dalam Notoatmodjo 2005 Predisposing Enabling Need Demografic Age, Sex Social Structure Etnicity, Education, Occupation of Head Family Health Belief - Knowledge - Attitude Family Resources Income, Health Assurance Community Resources Health facility and personal Perceived Symptoms diagnose Evaluated Clinical diagnose Health Services Universitas Sumatera Utara

2.7 Kerangka Konsep Variabel Independen

Variabel Dependen Gambar 2.2 Kerangka Konsep Mengacu kepada teori Anderson bahwa pemeriksaan Pap’smear untuk deteksi dini kanker serviks sebagai bentuk pemanfaatan pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti uraian landasan teori. Namun, sesuai hasil survei pendahuluan diduga faktor pengetahuan dan sikap serta faktor lain confounding factors yang memengaruhi pemeriksaan Pap’smear pada ibu rumah tangga, sehingga kerangka konsep penelitian sebagai acuan variabel difokuskan pada aspek pengetahuan dan sikap serta faktor kebutuhan sebagai confounding factors, sedangkan faktor lain tidak dikaji atau tidak menjadi variabel penelitian sehingga tidak dicantumkan dalam kerangka konsep. PENGETAHUAN PELAKSANAAN PAP’SMEAR UNTUK DETEKSI DINI KANKER SERVIKS PADA IBU RUAH TANGGA SIKAP Confounding Factors KEBUTUHAN - PerceivedSymptoms Diagnose PersepsiGejala yang dirasakan - Evaluated Clinical Diagnose Penilaian atau pemeriksaan klinis Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan desain case control dengan alasan untuk mengetahui faktor risiko dan menilai seberapa besar peran faktor risiko terhadap kejadian atau tindakan pemeriksaan Pap’smear. Tujuannya untuk menganalisis pengetahuan dan sikap ibu rumah tangga yang melakukan Pap’smear kelompok kasus dan yang tidak melakukan Pap’smear kelompok kontrol di wilayah kerja Puskesmas Petisah Kota Medan. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Petisah Kota Medan dengan pertimbangan bahwa cakupan Pap’smear untuk deteksi kanker serviks pada ibu rumah tangga masih rendah 32,4 karena terget program sebesar 80.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai dari penyusunan proposal sampai seminar hasil, yaitu dari bulan Oktober 2012 sampai Desember 2013. Universitas Sumatera Utara 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu rumah tangga yang melaksanakan dan tidak melaksanakan Pap’smear yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Petisah Kota Medan.

3.3.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelompok, yaitu : a. Sampel kasus adalah ibu rumah tangga yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Petisah dan melakukan pemeriksaan Pap’smear di Puskesmas Petisah. b. Sampel kontrol adalah ibu rumah tangga yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Petisah dan tidak melakukan pemeriksaan Pap’smear di Puskesmas Petisah. Dalam penelitian ini besar sampel dihitung dengan menggunakan rumus besar sampel untuk uji hipotesis data proporsi dua populasi sebagai berikut Madiyono, dkk, 2010 : Keterangan: n : Besar sampel α : Taraf kemaknaan 5 Universitas Sumatera Utara z 1 - α2 : Nilai Z pada taraf kemaknaan α =5 dua sisi two tail yaitu sebesar 1,96 Z 1 - ß : Nilai Z pada β = 20 = 0,84 P 1 : Proporsi faktor risiko pada yang tidak melaksanakan Pap’smear P 2 : Proporsi faktor risiko pada yang melaksanakan Pap’smear Perhitungan sampel pada desain case control didasarkan pada variabel bebas seperti pada tabel berikut : Tabel 3.1 Besar Sampel Penelitian Variabel P 1 P 2 n 1 n 2 Referensi Pengetahuan 0,472 0,205 49 49 Sitopu 2011 Sikap 0,139 0,364 58 58 Sitopu 2011 Berdasarkan perhitungan didapatkan besar sampel minimal dari perhitungan sampel untuk sikap yaitu 58 orang. Besar sampel masing-masing kelompok kasus dan kontrol adalah 58 orang sehingga besar sampel seluruhnya sebanyak 116 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan 2 cara yaitu: 1. Sampel ibu rumah tangga untuk kelompok kasus dengan teknik konsekutif sampling, yaitu menetapkan sampel kasus pada ibu rumah tangga yang datang ke Puskesmas Petisah Kota Medan melakukan pemeriksaan Pap’smear sebelum saat dilakukan penelitian. Dengan syarat sebagai berikut : - Syarat inklusi adalah : ibu rumah tangga yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Petisah, melakukan pemeriksaan Pap’smear di Puskesmas Petisah, Universitas Sumatera Utara bersedia diwawancarai dan bersedia menandatangani lembar persetujuan menjadi responden. - Syarat eksklusi adalah : ibu rumah tangga yang melakukan pemeriksaan Pap’smear namun tidak berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Petisah di Puskesmas Petisah atau tidak bersedia diwawancarai. 2. Sampel kelompok kontrol adalah ibu rumah tangga yang tempat tinggalnya berdekatan dengan kelompok kasus. 3.4 Metode Pengumpulan Data Data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder dengan metode pengumpulan sebagai berikut:

3.4.1 Data Primer

Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara langsung kepada responden dengan berpedoman pada kuesioner tertutup dan sebagian semi tertutup yang telah dipersiapkan terlebih dahulu, dengan penjelasan kuesioner secara lengkap sebagai acuan pewawancara dalam melakukan wawancara. Untuk menjamin kerahasiaan dan keakuratan jawaban, maka sebelum pelaksanaan wawancara, terlebih dahulu dilakukan perjanjian tempat dan lokasi wawancara.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari laporan-laporan maupun dokumen-dokumen resmi lainnya terutama data di Puskesmas Petisah Kota Medan yang digunakan untuk membantu analisis terhadap data primer yang diperoleh. Universitas Sumatera Utara

3.4.3 Validitas dan Reliabilitas

Sebelum dilakukan pengumpulan data primer, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap kuesioner yang akan dipergunakan, agar layak digunakan dalam penelitian, yaitu untuk mengetahui atau mengukur sejauh mana kuesioner dapat dijadikan sebagai alat ukur yang mewakili variabel terikat dan variabel bebas dalam suatu penelitian. Uji coba kuesioner dilakukan kepada 30 orang ibu rumah tangga pada wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan yang lokasinya berdekatan dan memiliki karakteristik yang relatif sama dengan lokasi penelitian. a. Uji Validitas Kelayakan menggunakan instrumen yang akan dipakai untuk penelitian diperlukan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas dengan mengukur korelasi antar item variabel menggunakan program komputer dengan membandingkan nilai corrected item total correlation coeficient dengan nilai r-tabel. Hasil uji dikatakan valid jika nilai koefisien korelasi r- tabel pada α=5 dan df=28 0,361 Tumbelaka, dkk, 2010.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah suatu indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat di percaya dan dapat diandalkan. Uji reliabilitas ini menggunakan koefisien Alpha Cronbach, apabila nilai Alpha Cronbach 0,6, maka alat ukur tersebut reliabel Tumbelaka, dkk, 2010. Universitas Sumatera Utara Hasil uji validitas dan reliabilitas yang dilakukan menunjukkan bahwa seluruh item pertanyaanpernyataan untuk variabel : pengetahuan, sikap dan kebutuhan diperoleh nilai corrected item total 0,361 dan nilai cronbach alpha 0,6 sehingga dapat disimpulkan bahwa valid dan reliabel Lampiran-2.

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Hubungan tingkat Pengetahuantentang Kanker Serviks Dan Tindakan Pap Smear berdasarkan Teori Health Belief Modelpada Ibu Di Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan

1 45 92

Evaluasi Tipe DNA HPV Kanker Serviks Pascaradiasi/ Kemoradiasi Di RSUP H. Adam Malik Medan

1 67 10

Analisis Resiko Dari Faktor-Faktor Predisposisi Penderita Kanker Serviks Di RSUP H. Adam Malik Medan

0 41 47

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PETUGAS KESEHATAN PRIMER TERHADAP PERILAKU PEMERIKSAAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DI PUSKESMAS KOTA YOGYAKARTA

0 3 73

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP PENGETAHUAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Kanker Serviks Terhadap Pengetahuan Dan Motivasi Deteksi Dini Kanker Serviks Di Wilayah Kecamatan Karanganyar.

0 0 15

Analisis Pengetahuan Dan Sikap Ibu Rumah Tangga Terhadap Pelaksanaan Pap’smear Untuk Deteksi Dini Kanker Serviks Di Puskesmas Petisah Medan Tahun 2013

0 0 31

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Kanker Serviks - Analisis Pengetahuan Dan Sikap Ibu Rumah Tangga Terhadap Pelaksanaan Pap’smear Untuk Deteksi Dini Kanker Serviks Di Puskesmas Petisah Medan Tahun 2013

0 0 23

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengetahuan Dan Sikap Ibu Rumah Tangga Terhadap Pelaksanaan Pap’smear Untuk Deteksi Dini Kanker Serviks Di Puskesmas Petisah Medan Tahun 2013

0 0 10

ANALISIS PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PELAKSANAAN PAP’SMEAR UNTUK DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DI PUSKESMAS PETISAH MEDAN TAHUN 2013 TESIS SYARIFAH HARAHAP

0 0 18

Perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di Dusun Krodan, Sleman - USD Repository

0 0 175