BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian observasional dengan menggunakan desain potong lintang cross sectional study
yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan ketahanan pangan keluarga dengan status gizi keluarga buruh kayu di Kampung Kotalintang Kecamatan Kualasimpang
Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh Tahun 2014.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Kotalintang Kecamatan Kota Kualasimpang Provinsi Aceh pada bulan Januari hingga bulan Juni 2014. Pemilihan
lokasi penelitian dilakukan dengan pertimbangan di Kampung Kotalintang mayoritas penduduknya bekerja sebagai buruh kayu yang bekerja dengan pendapatan tidak tetap
selama sebulannya. Kemudian, dilihat secara fisik sebagian besar buruh kayu kepala keluarga memiliki postur tubuh yang gemuk yang diduga memiliki status gizi yang
lebih. Sedangkan, jika dinilai secara fisik status gizi anggota keluarga buruh kayu masih banyak yang kurang baik. Hal ini dilihat dari adanya balita dengan status
bawah garis merah BGM di daerah ini sebanyak 22 orang.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga yang kepala keluarganya bekerja sebagai buruh kayu di Kampung Kotalintang Kecamatan Kota Kualasimpang
Provinsi Aceh. Dari data kependudukan diperoleh jumlah buruh kayu yang telah berkeluarga di daerah kampung kota lintang bawah ada sebanyak 600 orang.
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian keluarga yang kepala keluarganya bekerja sebagai seorang buruh kayu. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini dihitung berdasarkan rumus berikut Lemeshow, Janelle Stephen, 1997 :
n =
Z
2
. N .p.q
d
2
N−1+ Z
2
. p.q
Keterangan : n
= jumlah sampel minimal yang diperlukan N = jumlah populasi
Z = standar deviasi normal yang sesuai dengan derajat kepercayaan
95 untuk α = 5 Z adalah 1,96
p = proporsi target populasi sebesar 0,5
q = proporsi tanpa atribut 1-p = 0,5
d = derajat ketepatan yang digunakan sebesar 0,1
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan rumus tersebut, diperoleh jumlah sampel sebagai berikut n =
1,96
2
x 0,5 1 − 0,5 x 600
0,1
2
600 − 1 + 1,96
2
x 0,5 x 1 − 0,5
n = 82,9 ≈ 83 keluarga buruh kayu
Dalam pemilihan sampel pada penelitian ini, menggunakan metode simple random sampling acak sederhana, dengan teknik undian lottery technique dimana
setiap keluarga buruh kayu diberi nomor undian kemudian diundi untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini.
Kriteria sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah : 1. Kepala keluarga bekerja sebagai seorang buruh kayu
2. Keluarga buruh kayu adalah benar tercatat di kantor kelurahan sebagai penduduk kampung Kotalintang
3. Kepala keluarga dan anggota keluarganya mampu berkomunikasi dengan baik 4. Keluarga yang memiliki anggota keluarga yang lengkap sekurang-kurangnya
terdiri dari ayah dan ibu
3.4 Metode Pengumpulan Data