Rancangan Penelitian METODE PENELITIAN

49 menjadi lebih baik daripada siklus sebelumnya.

E. Rancangan Penelitian

Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus atau lebih. Setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai. Berikut ini rincian rancangan penelitian siklus I yang akan dilakukan. a. Perencanaan 1 Menjelaskan maksud dan tujuan penerapan metode mind mapping. 2 Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses pembelajaran dengan membuat RPP sesuai dengan materi yang sudah ditentukan. 3 Mengembangkan skenario pembelajaran. 4 Menyiapkan media dan sumber belajar. 5 Menyusun Lembar Kerja Siswa LKS. 6 Menyususn pedoman penilaian berdasarkan indikator keberhasilan. 7 Menyusun lembar observasi pembelajaran. 8 Menyusun angket pelaksanaan pembelajaran. b. Tindakan dan Observasi Peneliti melaksanakan pembelajaran berdasarkan skenario dalam RPP yang telah dibuat dengan menerapkan metode mind mapping. Penelitan melibatkan aktivitas dan kreativitas setiap siswa dalam menerapkan metode mind mapping. Peneliti dalam penelitian ini selain bertindak sebagai pengamat, sekaligus bertindak sebagai pelaksana tindakan bersama guru. Observasi selama proses pembelajaran IPS dilakukan oleh peneliti, 50 guru dan satu mahasiswa dengan menggunakan pedoman observasi. Observasi juga dilakukan untuk mengamati kesesuaian antara pelaksanaan tindakan dengan rencana pelaksanaan yang telah disusun. Setelah pelaksanaan tindakan, siswa mengisi angket terkait pelaksanaan pembelajaran siswa untuk mengetahui prosentase pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dengan penerapan metode mind mapping di kelas V SD Negeri 1 Karangsari. c. Refleksi Refleksi dilakukan berdasarkan hasil data yang diperoleh pada saat observasi. Data hasil tes, observasi, data angket penilaian pelaksanaan pembelajaran dianalisis untuk mengetahui persentase hasil belajar siswa. Peneliti dan pengamat melakukan diskusi mengenai hasil tindakan dan hal-hal yang perlu untuk diperbaiki. Refleksi juga menjadi dasar untuk menentukan apakah perlu diadakan siklus kembali atau tidak. Jika pada hasil refleksi menunjukan tercapainya indikator keberhasilan yang telah ditentukan, maka penelitian dihentikan. Namun apabila sebaliknya, maka penelitian dilanjutkan pada siklus berikutnya.

F. Teknik Pengumpulan Data