Tgl Berlaku 1 Juli 2016
Revisi 1
Jadi, nama untuk senyawa alkana di atas adalah 4-etilnonana, bukan 6-etilnonana.
4 Jika terdapat lebih dari satu gugus alkil yang sama maka penulisan nama gugus ditambah kata depan di
–dua gugus, tri–tiga gugus,atau tetra
–empat gugus yang diikuti dengan nama gugus alkil. Lihat contoh struktur berikut.
Nama senyawanya adalah 4-etil-5-metilnonana, bukan 5-metil-4- etilnonana.
Perhatikan beberapa aturan tambahan berikut. Nomor posisi dan nama gugus dipisahkan oleh garis, misalnya2-
metil, 3-etil, dan seterusnya. Nama gugus dan nama rantai induk disatukan tidak dipenggal.
Contoh: metilheksana bukan metil heksana, etilpentana bukan etilpentana.
Jika terdapat lebih dari dua nomor berurutan maka penulisan nomor dipisah oleh koma.
Contoh: 3,3-dimetil atau 1,2,3-trietil, dan seterusnya.
b. Isomer pada Alkana
Struktur alkana dapat berupa rantai lurus atau rantai bercabang. Dalam senyawa alkana juga ada yang rumus molekulnya sama,
tetapirumus strukturnya beda.
Butana memiliki rumus molekul C
4
H
10
. Selain itu, ada senyawa yangrumus molekulnya sama dengan butana, tetapi rumus
strukturnya berbedadan namanya juga berbeda. Perhatikan rumus struktur berikut.
Tgl Berlaku 1 Juli 2016
Revisi 1
Kedua senyawa tersebut dapat disintesis dan memiliki titik didihdan titik leleh berbeda. Senyawa n-butana titik didih dan titik
lelehnya secara berturut-turut –0,5°C dan –135°C. Adapun senyawa
isobutana atau 2-metilpropana titik didih dan titik lelehnya secara berturut-turut
–10°C dan –145°C. Untuk senyawa-senyawa tersebut disebut isomer. Oleh karena
perbedaan hanya pada struktur maka isomer tersebut disebut isomer struktur.
Semakin banyak jumlah atom karbon dalam senyawa alkana,kemungkinan rumus struktur juga makin banyak. Oleh
karena itu, jumlah isomer struktur juga akan bertambah. Pentana C
5
H
12
memiliki 3 isomer struktur, heksana C
6
H
14
memiliki 5 isomer struktur, dan dekana memiliki 75 isomer struktur. Struktur berikut merupakan ketiga isomer dari pentana.
Oleh karena strukturnya berbeda maka sifat-sifat fisika senyawa yang berisomer juga berbeda, tetapi sifat kimianya mirip.
Perhatikan titik didih dan titik leleh isomer butana dan isomer pentana.
Isobutana alkana yang bercabang memiliki titik didih dan titik leleh lebih rendah dibandingkan n-butanayang tidak bercabang.
Hal ini disebabkan oleh struktur yang lebih rumit pada isobutana mengakibatkan gaya tarik antarmolekul lebih kecil dibandingkan
struktur rantai lurus sehingga lebih mudah menguap.
Pada senyawa pentana, titik didih dan titik leleh berkurang menurut urutan: n-pentana isopentana neopentana. Hal ini
akibat dari bentuk struktur, yaitu neopentana lebih rumit dibandingkan isopentana. Demikian juga isopentana lebih rumit
dari n-pentana.
Tgl Berlaku 1 Juli 2016
Revisi 1
1. Instrumen Penilaian