kenal. Kehadiran internet jelas telah merevolusi cara berinteraksi dan cara berpolitik. Mudahnya akses internet sampai ke ruang-ruang kerja induvidu dapat dimanfaatkan untuk
pembentukan opini publik. Segala isu dapat terbuka dan bebas ditransfer melalui internet takpula ketinggalan aktivitas marketing politik pun telah menggunakan teknologi ini untuk
perekrutan, komunikasi, transfer ide dan gagasan, publikasi, iklan, dan polling politik. Dapat
disimpulkan bahwa
bentuk tradisional,
bentuk audiovisual,
dan kemunculanperkembangan internet telah memberikan dampak positif bagi pendidikan
masyarakat terutama dalam pengetahuan berpolitik.
II.5 Struktur dan Organisasi Kampanye
Didalam menjalankan sebuah struktur dan organisasi diperlukan sebuah manajemen yang baik dalam pengelolaannya. Sama halnya dengan struktur dan organisasi kampanye
yang memerlukan perangkat manajemen kampanye sebagai bagian dari manajemen politik yang meliputi sejumlah kegiatan dalam politik profesional yang mencakup didalamnya
bidang manajemen promosi, iklan pencitraan, penggalangan dana, polling, media dan komunikasi politik dan sebagainya.
Pada umumnya aplikasi penerapan komunikasi dari suatu struktur atau organisasi memerlukan pengorganisasian dan pengelolaan manajemen agar dapat lebih efektif.
Struktur dan organisasi politik memerlukan hubungan yang harmonis dengan masyarakat baik kedalam internal public maupun keluar eksternal public. Didalam pelaksanaan
kampanye komunikasi politik biasanya dibangun sebuah infrastruktur dan organisasi yang terencana. Sebagaimana yang diketahui dalam komunikasi politik terdapat beragam kategori
individu beserta jenis-jenis tugas yang harus ditangani demi tercapainya kesuksesan sebuah kampanye politik. Hal ini dijalani mengikut prosedur aktifitas pemasaran politik seperti
mendisain dan
mengetuai setiap
bagian dari
kampanye, merencanakan
dan
Universitas Sumatera Utara
mengorganisasikan konsep
kampanye politik,
memantau proses
keuangan, mengkoordinasikan serta melihat dari atas ke bawah atau dengan kata lain seorang politikus
dengan timnya. Organisasi kampanye bisa diibaratkan sebagai sebuah perusahaan kecil perusahaan privat yang dikelola oleh kekuatan tim, alokasi keuangan untuk mendukung
keberhasilan dalam mengorganisasikan sebuah kampanye. Didalam struktur dan organisasi kampanye diperlukan 3 tiga elemen utama yang
diperlukan untuk mendukung berjalannya sebuah kampanye politik yaitu: 1.
Merencanakan kampanye Dalam merencanakan kampanye terdapat 2 dua posisi penting yaitu manager
kampanye dan kordinator lapangan. Keduanya memiliki tugas untuk menjalankan organisasi kampanye, mampu berdiskusi secara baik, dan menjadi pemimpin. Tugas ini dianggap tidak
mudah karena keduanya harus bekerja tanpa jaringan pengamanan yang kurang lebih menekankan pada kemampuan berbicara. Seorang penasehat langsung didalam sebuah tim
kampanye dikenal dengan nama “cabinet” yang bertugas mempengaruhi keputusan politik
komunikasi orang yang paling dekat dengan penasehat. Untuk menjadi seorang manager kampanye harus mempunyai tanggungjawab dan
tentu saja menjadi orang yang dapat dipercayai. Manager kampanye harus mampu bekerjasama dengan kandidat. Manager kampanye ditugaskan menolong setiap anggota
organisasi kampanye, dan menyelesaikan semua permasalahan mereka dengan kata lain manager kampanye adalah orang yang menentukan pengelolaan atau manajemen organisasi
untuk mensukseskan sebuah kampanye politik. Jadi dapat kita tarik kesimpulan bahwa seorang politisi harus berhati-hati dalam memilih seorang manager kampanye karena
nantinya mereka harus bekerjasama dalam keseluruhan aspek dan bidang yang bekerja di dalam kampanye politik tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Selain manager kampanye, kordinator lapangan juga mempunyai tugas yang sangat penting. Tidak seperti manager kampanye, koordinator lapangan tidak mempunyai akses
langsung kepada politikus tetapi dia mempunyai hubungan yang dekat dengan manager kampanye seperti memperlihatkan perkembangan kampanye, dan memfollow-up keputusan.
Kordinator lapangan ini adalah orang-orang yang dipilih oleh manager kampanye. Terdapat 2 dua jenis manajemen dalam struktur organisasi kampanye yaitu jenis
Horizontal dan jenis Vertikal seperti yang dijelaskan oleh bagan dibawah ini 1.
Bagan jenis organisasi kampanye Horizontal
KANDIDAT MANAGER KAMPANYE
TIM PERENCANAAN KAMPANYE TEKNIKAL TIM
KORDINATOR LAPANGAN
AGEN DAN KONSULTAN LUAR
AKTIVIS REGULER
AKTIVIS RELAWAN
GOLONGAN PROFESIONAL YANG DIBAYAR
Universitas Sumatera Utara
2. Bagan jenis organisasi kampanye Vertikal
2. Masalah keuangan Terdapat dua aktifitas utama yang mempengaruhi proses kampanye politik yaitu
pembiayaanpenggalangan dana fundraising dan manajemen keuangan financial management.
Walaupun masih relatif baru, demokrasi Indonesia terus berkembang dan memberikan sebudh harapan besar dalam kehidupan bernegara yang semakin demokratis, adil, dan
sejahtera. Namun yang dihadapi dalam kehidupan politik dan demokrasi di Indonesia terdapat masalah yang berakar dari lemahnya sistem pendanaan bagi kegiatan politik. Maka tidak
heran bila dunia pilitik di Indonesia akhir-akhir ini diwarnai dengan masalah politik uang, korupsi untuk tujuan politik dan penguasaan panggung politik oleh pihak-pihak yang
memiliki banyak uang. Seperti di Amerika Serikat pada kampanye pemilihan presiden
KANDIDAT MANAGER KAMPANYE
POLLING DIREKTUR
PLAKAT DIREKTUR
BENDAHARA
Dll..
TIM PERENCANA
TIM PERENCANA
TIM PERENCANA
Dll..
TIM TEKNIKAL
TIM TEKNIKAL
TIM TEKNIKAL
Dll..
KONSULTAN DAN LEMBAGA LUAR
MEMPEKERJAKAN KARYAWAN
KORDINATOR LAPANGAN
AKTIVIS
RELAWAN Dll…
Dll…
Universitas Sumatera Utara
Barrack Obama tahun 2012, partai demokrat tidak saja menang dalam suara, namun juga menang dalam penggalangan dana.
Masalah keuangan kampanye adalah aktifitas yang mengacu pada penggalangan dana dan pengeluaran kampanye politik pada persaingan dalam pemilu. Seperti yang kita ketahui
bahwa sebuah aktifitas kampanye mempunyai pengeluaran yang besar, mulai dari biaya kendaraan untuk kandidat dan lainnya sampai pembelian waktu tayang untuk iklan di
televise, radio, dan media-media lain. Oleh karena itu kandidat harus mencurahkan waktu dan usaha dalam mengumpulkan dana untuk menutupi pembiayaan kampanyenya. Menurut
pengalaman dunia internasional, biaya, penyumbangan dana kampanye sebuah partai politik dapat berjalan dengan efektif apabila dirancang dengan baik dan didukung oleh sangsi yang
efektif dan disertai oleh difusi paralel yang sesuai dengan etika dan norma.
21
Pembiayaan dan keuangan kampanye politik merupakan satu faktor utama didalam masalah keuangan sebuah struktur dan organisasi kampanye dan dianggap sebagai alat untuk
menunjang kesuksesan dan menunjang pencapaian dalam sebuah pemilihan umum nantinya. Dengan dimanajemennya sebuah sistem keuangan didalam sebuah organisasi politik maka
diyakini akan lebih mudah untuk mencapai sebuah tujuan organisasi politik tersebut. Asal usul dana kampanye adalah metode penggalangan dana atau pengumpulan dana
yang akan dikeluarkan oleh para kandidat politik dalam pemenuhan atas biaya-biaya atau pengeluaran pada saat kampanye politik dilangsungkan. Oleh karena itu terdapat istilah
dalam dunia politik yaitu Pay Us You Go.
22
Jadi para kandidat tersebut benar-benar mengusahakan penggalangan dana sesegera mungkin dilakukan bahkan jauh dari hari
diumumkannya keikutsertaan para kandidat didalam pemilu yang akan segera berlangsung.
21
World Bank, Anticorruption in Transition: A Contribution to The Policy Debate World Bank Publication,2000, Hal.42
22
Partisa Pay a k Over Pay Us You Go ht l . The Washi gto Post. 2 August 2007
Universitas Sumatera Utara
Dana awal yang dikumpulkan tersebut akan digunakan untuk memenuhi keperluan yang dibutuhkan. Seperti, penyewaan ruang sekretariat, pemasangan instalasi telepon, pemasangan
iklan, dan sebagainya. Karena harus diakui kualitas dari strategi kampanye tergantung pada dana awal yang tersedia.
Sumber utama dana awal kampanye politik pada umumnya berasal dari para partisipan partai politik, ketika seorang kandidat menyatakan keikutsertaan dirinya dalam
tarung politik dalam pemilihan umum maka kandidat tersebut akan meminta dukungan financial dari partai poltitk yang mengusung namanya. Dan juga partai politik pendukung
tersebut akan membuka akses yang tertuju pada partai politik koalisi dan organisasi- organisasi yang dianggap memiliki massa untuk mendukung calon kandidat tersebut. Dengan
demikian besar peluang untul mendapatkan pendanaan.
23
3. Staf Kampanye
Terdapat dua peran utama didalam kampanye komunikasi politik yaitu manejer kampanye dan kordinator lapangan. Kedua individu ini mempunyai tanggungjawab yang
besar dalam merekrut orang-orang dan sukarelawan volunteer. Tidak ada kampanye yang dapat dijalankan tanpa adanya peran yang maksimal dari keduanya, karena manejer
kampanye dan kordinator lapangan bekerja secara professional dimana mereka harus melakukan aktifitas berupa penawaran fasilitas politik kepada masyarakat demi tercapainya
simpati yang diperoleh dari masyarakat tersebut. Untuk mengisi posisi staf kampanye dapat dilakukan secara objektif memilih orang-
orang yang berkompeten untuk mengisi posisi untuk tugas-tugas khusus dalam sebuah
23
Hrebenar, Ronald J, Matthew Burbank, Robert C Bennedict, Political Parties, Interest Groups, and Political campaign Wastview Press,1999, Hal.322
Universitas Sumatera Utara
kampanye ataupun secara subjektif orang-orang yang mempunyai hubungan khusus atau kedekatan yang direkomendasikan oleh para politikus.
Didalam susunanhirarki staf kampanye ini diisi oleh orang-orang yang ditugaskan untuk memantau berita dan informasi selama kampanye berjalan, untuk membuat sebuah
konsep kampanye yang bekelanjutan, dan untuk menciptakan serta mengkordinasikan hubungan yang harmonis dan menguntungkan dengan media massa. Orang-orang yang
menjalankan tugas-tugas ini disebut dengan public relations. Public relations melaksanakan promosi melalui media massa untuk menjangkau segmen khalayak pada umumnya
diwujudkan dalam bentuk iklan atau advertising yang selanjutnya menjadi sumber dana yang “menghidupkan” bagi media massa. Hubungan iklan dan media merupakan hubungan yang
fungsional dan saling membutuhkan serta saling menguntungkan. Produk komersial membutuhkan media massa sebagai media promosi dan media massa membutuhkan biaya
untuk mempertahankan eksistensi dan kesejahteraan pengelolaannya. Periklanan merupakan salah satu pekerjaan dari public relations disebuah perusahaan atau sebuah organisasi. Iklan
disediakan didalam media cetak surat kabar dan majalah dan media elektronik televisi dan radio yang digunakan dengan tujuan untuk menjelaskan dan meyakinkan public melalui
cara yang komersial. Iklan bukan hanya sekedar bentuk komunikasi namun yang terpenting adalah muatan
konsep komunikasi yang terkandung didalamnya terutama konsep tersebut mampu mewakili maksud produsen untuk mempublikasikan produknya sehingga konsep tersebut dapat
dipahami khalayak sebagaimana yang dimaksud dengan pencipta iklan.
24
24
Burhan Bungin, 2008. Konstruksi Sosial Media Massa Jakarta: Pranada Media Grup, hal.79 dan 81
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
III.1 Metode Penelitian
Pendekatan penelitian deskriptif kualitatif sering disebut dengan naturalistic inquiry inkuiri ilmiah dimana semua data kualitatif mempunyai karakteristik tersendiri. Data
kualitatif berada secara tersirat dalam sumber datanya yang diperoleh melalui hasil observasi, wawancara, dan dokumen-dokumen terkait berupa tulisan atau gambar. Penelitian deskriptif
kualitatif ditujukan untuk mengumpulkan informasi secara actual dan terperinci, mengidentifikasi masalah, dan membuat evaluasi.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan data analisa mengenai Strategi Komunikasi Politik
Hulman Sitorus, SE dan Drs. Koni Ismail Siregar Pada Masa Kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah Pematangsiantar 2010 secara lebih mendalam berdasarkan teori-teori terpilih
yang akan digunakan. Adapun metode penelitian deskriptif kualitatif merupakan cara memberi ulasan,
merumuskan dan menafsirkan strategi komunikasi politik yang digunakan pasangan calon sebagai cara untuk meraih simpati, minat, kepercayaan, dan suara dari masyarakat yang akan
menjadi modal untuk memenangkan pemilihan umum tersebut sehingga memberikan gambaran yang lebih jelas.
Metode penelitian ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan mendeskripsikan atau menggambarkan sejumlah variabel yang
berkenaaan dengan masalah yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara