KemunculanPerkembangan Internet Bentuk-Bentuk Pemasaran Politik

memiliki delay effect. Tetapi media audiovisual dapat lebih meminimalisir delay effect tersebut.

II.4.3 KemunculanPerkembangan Internet

Dalam komunikasi politik semua bentuk media baik old media maupun new media dapat digunakan karena tujuan utama komunikasi poltik adalah membentuk pendapat umum dan mempengaruhi sikap khalayak dalam masa-masa pemilihan umum. Komunikator politik harus cermat dalam memilih bentuk media karrena media mempunyai kekuatan ditengah masyarakat. 16 Perkembangan teknologi menghasilkan kemudahan akses kepada siapa saja termasuk didalam proses kampanye dan demokrasi. Kemunculan teknologi baru sebagai media komunikasi difokuskan pada internet. Di era digital seperti sekarang ini, sektor politik pun mengalami perubahan yang cukup signifikan dengan internet, proses membuat keputusan akan lebih mudah dijalankan dimana setiap individu mempunyai hak yang sama dan dapat berkomunikasi secara tatap muka. Penggunaan internet didalam medium demokrasi masih menjadi perdebatan dikalangan umum. Internet dinilai menjadi media kampanye oleh kebanyakan politisi contoh di Amerika Serikat mereka mengirimkan pesan politik melalui internet bahkan mereka memiliki website sendiri. 17 Beberapa negara pula menggunakan internet sebagai tujuan demokrasi. Misalnya. Pemerintahan Inggris mensosialisasikan warga negaranya untuk mengakses internet dalam memberikan kontribusi dan keputusan. 18 Penggunaan internet dirasakan sangat praktis, bebas dari control pusat, global network, efisien dalam harga, waktu, dan ruang. 19 Dari penjelasan diatas dapat ditarik 16 Pawito, Komunikasi Politik:Media Massa dan Kampanye Pemilihan Jogjakarta:Jalasutra,2009, Hal.104 17 J Street, Mass Media,Pilitic and Democracy Palgrave:New York,2001, Hal.213 18 The Guardian, 18 August 1998, Labour Party 2995 cited in Street 2001, Hal.213 19 R.K. Gibson, A.RommeleS.J. Ward, Electronic Democracy:Mobilization,Organization and Partisipation via New ICTs Roulegde:London,2004, Hal.1 Universitas Sumatera Utara kesimpulan bahwa new media dan media tradisional sebaiknya digunakan secara bersamaan walaupun keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berdasarkan penjelasan sebelumnya, penggunaan internet masih menjadi perdebatan didalam kampanye atau demokrasi kepada warga negaranya. Kampanye melalui internet akan menciptakan “semi direct demokrasi” karena didalam media ini rakyat tidak bertemu, tidak bersama-sama ataupun memilih langsung. Kampanye melalui internet dapat mengurangi pembiayaan setiap partai atau kandidat calon. Mereka dapat melakukannya secara online, lebih cepat dimana mereka dapat membagi ideologi dan ide-ide. 20 Melalui internet komunikasi politik dapat dilakukan dengan menyertakan jutaan orang dari seluruh dunia tanpa adanya hubungan yang bersifat pribadi. Khalayak yang tercipta oleh internet merupakan masyarakat yang terbentuk dari jaringan computer yang disebut dengan masyarakat maya cyber space. Kehadiran internet mendorong retorika, propaganda, kampanye, public relation politik berkembang lebih pesat lagi. Keunggulan internet yang tidak dimiliki oleh media yang lain yaitu kecepatan akses yang tidak memiliki delay effect dalam arti segala peristiwa yang terjadi dapat diakses secara langsung, cepat, dan pada waktu itu juga. Namun dibeberapa negara berkembang seperti Indonesia akses internet ini masih hanya bisa digunakan oleh golongan masyarakat tertentu khususnya masyarakat golongan menengah keatas. Salah satu penggunaan internet dalam komunikasi politik ini pernah dilakukan oleh Barrack Obama pada saat pemilu United States of America pada tahun 2008. Internet memudahkan masyarakat seluruh dunia untuk berbagi informasi dan mempunyai kaitan erat antara demokrasi dan internet. Internet dikenal sebagai media komunikasi dan pertukaran informasi berpeluang merevolusi sistem, struktur, dan proses demokrasi yang selama ini kita 20 B McNair. M.HibberedSchlesinger, Mediated Access:Broadcasting and Democratic ParticipatioUniversity of Luton Press, 2003, Hal.96-98 Universitas Sumatera Utara kenal. Kehadiran internet jelas telah merevolusi cara berinteraksi dan cara berpolitik. Mudahnya akses internet sampai ke ruang-ruang kerja induvidu dapat dimanfaatkan untuk pembentukan opini publik. Segala isu dapat terbuka dan bebas ditransfer melalui internet takpula ketinggalan aktivitas marketing politik pun telah menggunakan teknologi ini untuk perekrutan, komunikasi, transfer ide dan gagasan, publikasi, iklan, dan polling politik. Dapat disimpulkan bahwa bentuk tradisional, bentuk audiovisual, dan kemunculanperkembangan internet telah memberikan dampak positif bagi pendidikan masyarakat terutama dalam pengetahuan berpolitik.

II.5 Struktur dan Organisasi Kampanye

Didalam menjalankan sebuah struktur dan organisasi diperlukan sebuah manajemen yang baik dalam pengelolaannya. Sama halnya dengan struktur dan organisasi kampanye yang memerlukan perangkat manajemen kampanye sebagai bagian dari manajemen politik yang meliputi sejumlah kegiatan dalam politik profesional yang mencakup didalamnya bidang manajemen promosi, iklan pencitraan, penggalangan dana, polling, media dan komunikasi politik dan sebagainya. Pada umumnya aplikasi penerapan komunikasi dari suatu struktur atau organisasi memerlukan pengorganisasian dan pengelolaan manajemen agar dapat lebih efektif. Struktur dan organisasi politik memerlukan hubungan yang harmonis dengan masyarakat baik kedalam internal public maupun keluar eksternal public. Didalam pelaksanaan kampanye komunikasi politik biasanya dibangun sebuah infrastruktur dan organisasi yang terencana. Sebagaimana yang diketahui dalam komunikasi politik terdapat beragam kategori individu beserta jenis-jenis tugas yang harus ditangani demi tercapainya kesuksesan sebuah kampanye politik. Hal ini dijalani mengikut prosedur aktifitas pemasaran politik seperti mendisain dan mengetuai setiap bagian dari kampanye, merencanakan dan Universitas Sumatera Utara