Jenis Program Program Pendidikan Non Formal

33 usaha sesuai dengan minat dan kebutuhan dari warga belajar itu sendiri. Program keaksaraan usaha mandiri ini sejalan dengan teori pendidikan orang dewasa. Pendidikan bagi orang dewasa yang menggunakan sebagian waktunya dan tanpa dipaksa ingin meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan mengubah sikapnya dalam rangka pengembangan dirinya sebagai individu dan meningkatkan partisipasi dalam pengembangan sosial, ekonomi, dan budaya secara seimbang dan utuh Suprijanto, 2005: 14 Pengertian Program Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri KUM menurut Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal PAUDNI ialah: Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri adalah kegiatan peningkatan kemampuan keberaksaraan melalui pembelajaran keterampilan usaha yang dapat meningkatkan produktivitas perorangan maupun kelompok secara mandiri bagi warga belajar yang telah mengikuti danatau mencapai kompetensi Keaksaraan Usaha Mandiri Depdiknas, 2011: 9. Jadi program keaksaraan usaha mandiri mengantarkan warga belajar pada dunia usaha secara individu atau berkelompok melalui pemberian pengetahuan dan pelatihan keterampilan sehingga dapat meningkatkan pendapatan. Sasaran Program Keaksaraan Usaha Mandiri KUM menurut Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal PAUDNI ialah “penduduk usia 15 tahun ke atas dengan kriteria telah mengikuti program Keaksaraan Dasar atau telah memiliki kompetensi dasar” Depdiknas, 2011: 17. Program ini merupakan program lanjutan setelah keaksaraan dasar sehingga warga belajar yang mengikuti program ini diharuskan telah dapat membaca, menulis dan berhitung ini harus dibuktikan dengan Surat Keterangan Melek Aksara SUKMA. Penyelenggaraan program Keaksaraan Usaha Mandiri KUM harus memenuhi komponen- komponen standar pengelolaan KUM yang antara lain: 1 Organisasi 34 Penyelenggara, 2 Sasaran, 3 Narasumber TeknisTutor, 4 Pembelajaran, 5 Waktu Belajar, 6 Sarana dan Prasarana Pembelajaran, 7 Jaringan Kemitraan, 8 Pendanaan, 9 Strategi Pelaksanaan persiapan, pelaksanaan, tindak lanjut. Melalui Program Keaksaraan Usaha Mandiri KUM masyarakat yang dulunya merupakan penyandang buta aksara dapat berinovasi, berkreasi, dan mengembangkan potensi diri. Tujuan program Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri KUM, menurut Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal PAUDNI ialah: Program pendidikan keaksaraan usaha mandiri bertujuan untuk: 1 meningkatkan kemampuan usaha mandiri untuk mengembangkan dan mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki warga belajar, 2 meningkatkan keberdayaan warga belajar melalui peningkatan pengetahuan, sikap, keterampilan, dan berusaha secara mandiri, 3 memelihara dan mengembangkan keberaksaraan warga belajar yang telah mengikuti danatau mencapai kompetensi keaksaraan dasar Depdiknas, 2011: 9. Berdasarkan pada kajian tentang program Keaksaraan Usaha Mandiri KUM dapat disimpulkan bahwa program KUM adalah program pedidikan non formal dengan sasaran warga belajar keaksaraan dasar yang telah mempunyai SUKMA untuk diarahkan kepada dunia usaha secara mandiri melalui pengetahuan keaksaraan dan keterampilan yang disesuaikan dengan minat, kebutuhan dan potensi yang ada sebagai sarana pengembangan produktifitas.

C. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM

Pelaksanaan pendidikan non formal tidak lepas dari peran pelaksana program. Salah satu pelaksana program pendidikan luar sekolah adalah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM. Tata kelola PKBM sebagian besar dimotori oleh masyarakat mulai dari tempat, fasilitas, sarana prasarana maupun 35 sumber lain yang menunjang proses kegiatan, sehingga peran masyarakat sangat tinggi dalam proses pelaksanaan program pendidikan non formal. Berikut ini pendapat Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM: Program pendidikan nonformal dilaksanakan pada tempat yang disediakan oleh masyarakat yang memungkinkan untuk melaksanakan proses belajar. Tempat kegiatan belajar yang menampung berbagai program layanan pendidikan nonformal dinamakan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM yang pengelolanya dilakukan oleh masyarakat sendiri Umberto Sihombing, 2000: 6. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa PKBM merupakan lembaga yang berasal dari masyarakat, dikelola oleh masyarakat dan untuk kebutuhan masyarakat bagi pemenuhan kebutuhan dalam bidang pendidikan. Pemenuhan kebutuhan pendidikan tersebut dikemas dalam bentuk-bentuk program layanan pendidikan non formal.

D. Kerangka Berfikir

Keaksaraa usaha mandiri KUM merupakan program keaksaraan yang ditujukan untuk memberikan pengetahuan tentang keterampilan life skill yang disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat setempat. Melalui program KUM diharapkan masyarakat yang dulunya merupakan penyandang buta aksara dapat mempunyai keahlian khusus dalam bidang tertentu sehingga dapat menunjang keberhasilan hidup. Program KUM ini merupakan sarana bagi pemeliharaan pengetahuan warga belajar keaksaraan dasar sehingga pengetahuan atau keaksaraan yang mereka dapatkan dapat dikembangkan. Pengetahuan yang didapatkan oleh warga belajar tersebut selanjutnya diarahkan kepada kegiatan usaha sebagai langkah produktifitas pendapatan sehingga keterampilan yang

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DI PKBM MISBAHUL HUDA KECAMATAN POGALAN KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN 2014

0 9 16

IMPLEMENTASI PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DI PKBM MISBAHUL HUDA KECAMATAN POGALAN

0 5 5

PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RANDUSONGO DI KABUPATEN SLEMAN, PROPINSI DAERAH ISTIMEWA PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RANDUSONGO DI KABUPATEN SLEMAN, PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 3 18

PENYELENGGARAAN PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DALAM MENUMBUHKAN SIKAP BERWIRAUSAHA WARGA BELAJAR: Studi Deskriptif Pada Program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) Di PKBM Tunas Harapan Subang.

0 6 32

STRATEGI PEMBELAJARAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM)DI PKBM KYAI SURATMAN KECAMATAN PANDAK KABUPATEN BANTUL.

0 5 149

DAMPAK PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN WARGA BELAJAR (STUDI KAJIAN DI PKBM HANDAYANI, KABUPATEN BANJARNEGARA).

0 1 210

PERANAN TUTOR DALAM PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN USAHA WARGA BELAJAR PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DI PKBM INGIN WASIS TEMON WETAN KULON PROGO YOGYAKARTA.

0 6 298

PEMANFAATAN BAHAN AJAR BERBASIS TEMATIK PADA PEMBELAJARAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI DI PKBM USAHA MULYA CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA.

0 5 189

DAMPAK PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN WARGA BELAJAR (DI PKBM HANDAYANI, DESA RAKITECAMATAN RAKITABUPATEN BANJARNEGARA)

0 0 76

PELATIHAN PEMBUATAN SABUN HANDMADE DI KELURAHAN BANGUNKERTO KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN

0 1 6