94 Terkait dengan program tindak lanjut pasca pembelajaran pengelola
mengatakan: ya hanya sebatas pembagian soblok itu mas untuk program tindak
lanjutnya alasannya warga belajar ingin itu karena kalau membuat kegiatan khusus mereka tidak mau karena pengalaman pada saat
pembelajaran dulu warga belajar tidak langsung mendapatkan uang harus nunggu sampai laku dulu akhirnya mereka lebih senang menjual salak
dari pada diolah dulu alasannya langsung dapat uang. Tapi positifnya sebagian warga belajar ikut menjadi tenaga di ALRIS RSW.
Dari beberapa warga belajar program KUM sebagian ikut bekerja di ALRIS namun statusnya tidak tetap mengingat perekrutan ini tergantung dari
jumlah pesanan yang ada. Hanya sebagian warga belajar yang dapat menyalurkan pengetahuan dan keterampilan yang didaptkan pada program
KUM yang ada. Sebagaian dari warga belajar lain tidak memiliki usaha wadah dalam pengembangan pengetahuan yang mereka dapatkan. Secara umum dapat
disimpulkan bahwa pengelola program tidak melaksanakan kegiatan tindak lanjut program pasca pembelajaran.
B. Pembahasan
Program keaksaraan usaha mandiri yang dilaksanakan di PKBM Bangun Mulya merupakan program lanjutan dari program keaksaraan dasar sehingga
dapat dimaknai bahwa dalam penyelenggaraannya sesuai dengan kriteria pelaksanaan program Keaksaraan Usaha Mandiri 2011. “Pendidikan
Keaksaraan Usaha Mandiri adalah kegiatan peningkatan kemampuan keberaksaraan melalui pembelajaran keterampilan usaha yang dapat
meningkatkan produktivitas perorangan maupun kelompok secara mandiri bagi warga belajar yang telah mengikuti danatau mencapai kompetensi Keaksaraan
95 Usaha Mandiri” PAUDNI, 2011:9. Jadi menurut pendapat tersebut
Keaksaraan Usaha Mandiri KUM merupakan kegiatan peningkatan kemampuan keberaksaraan melalui program pembelajaran meliputi
pembelajaran ketrampilan usaha sehingga dapat meningkatkan produktivitas perorangan atau kelompok setelah mengikuti atau mencapai kompetensi
keaksaraan usaha mandiri. Keberhasilan dalam melaksanakan program pembelajaran tidak lepas dari
peran pengelola program. “Pengelola adalah pihak yang terkait langsung dengan proses penyelenggaraan” Zainuddin, 2008: 43
.
Jadi seorang pengelola merupakan pihak yang memiliki peran penting dalam proses penyelenggaraan
kegiatan baik sebagai konseptor, motivator, pengawas, dan penganalisa kegiatan. Pengelola merupakan pihak yang bertanggung jawab membuat
konsep program yang akan dilaksanakan, sebagai motivator dalam pelaksanaan kegitan, sebagai pengawas ketika program berlangsung dan sebagai
penganalisa kegiatan baik setelah kegitan tersebut sedang berlangsung ataupun telah selesai.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh “RSW” selaku pengelola program KUM di PKBM Bangun Mulya ini telah memenuhi kriteria sebagai seorang
pengelola mengingat yang dilaksanakan telah memenuhi semua aspek dinyatakan oleh para ahli yaitu antara lain merencanakan program,
mengorganisasikan warga belajar dan tutor, memotivasi warga belajar dan tutor, mengendalikan tutor, mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana
demi mendukung keberhasilan pelaksanaan program. Kegiatan pengelolaan