12 motivator dalam pelaksanaan kegiatan, sebagai pengawas ketika program
berlangsung dan sebagai penganalisa kegiatan baik setelah kegitan tersebut sedang berlangsung ataupun telah selesai.
Dapat disimpulkan bahwa dalam kegiatan pengelolaan program seorang pengelola harus mempunyai pengetahuan tentang dasar-dasar ilmu pengelolaan
secara baik. Melalui dasar pengelolaan yang baik ini maka pada akhirnya akan mencapai tujuan pengelolaan yang sesuai dengan harapan sehingga tercipta
keberhasilan program. Pengelolaan merupakan aktivitas sistematis dari seorang pengelola program dalam upaya optimalisasi dan mendayagunakan potensi dari
fungsi-fungsi yang ada secara efektif dan efisien mulai dari tujuan, sumber daya manusia, sasaran, keuangan, operasional dan pemanfaatan sarana-
prasarana melalui pembinaan dan pengarahan sehingga tercapai keberhasilan sesuai yang direncanakan.
a. Pengertian Manajemen Pendidikan
Manajemen pendidikan mempunyai pengertian penerapan manajemen dalam mengatur sumber daya dan komponen-komponen pendidikan yang ada
dalam kegiatan pengelolaan program pendidikan. Pendapat ini sejalan dengan pendapat yang menyebutkan bahwa “Manajemen atau administrasi pendidikan
merupakan suatu bentuk penerapan manajemen atau administrasi dalam mengelola, mengatur, dan mengalokasikan sumberdaya yang terdapat dalam
dunia pendidikan” Jamal Ma’mur Asmani, 2011: 35. Manajemen pendidikan memiliki persamaan dan perbedaan dengan
manajemen secara umum. Persamaan antara manajemen pendidikan dan
13 manajemen secara umum adalah pada prinsip manajemen yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Manajemen pendidikan memiliki persamaan dengan manajemen secara umum meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Perbedaannya terletak pada bidang substansinya. Manajemen pendidikan lebih memusatkan diri pada
substansi yang terkait dengan proses pendidikan yaitu: 1 manajemen peserta didik, 2 tenaga pendidik dan kependidikan, 3 keuangan, 4 sarana dan
prasarana, 5 hubungan lembaga dengan masyarakat dan 6 layanan-layanan khusus.
Kesimpulannya bahwa manajemen pendidikan adalah ilmu yang mempelajari tentang aktivitas pengelolaan pembelajaran mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi pada substansi- substansi proses pendidikan antara lain peserta didik, pendidik, pengelola
keuangan, sarana-parasarana, kurikulum dan hubungan kemitraan suatu program yang didalamnya terdapat unsur pendidikan edukatif dari tiap-tiap
pelakunya hingga pada akhirnya tercapai tujuan yang diharapkan.
b. Komponen-Komponen Manajemen Pendidikan
Manajemen pendidikan adalah pengelolaan atau pengaturan dalam bidang pendidikan, sedangkan bidang garapan manajemen pendidikan pada
dasarnya adalah semua kegiatan yang merupakan sarana penunjang proses belajar dan mengajar dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang lebih
tinggi. Komponen dan bidang garapan manajemen pendidikan, antara lain: “1 Kurikulum dan program pengajaran, 2 tenaga kependidikan, 3 kesiswaan,