Distribusi Frekuensi Skor Variabel Prestasi Diagram Batang Variabel Prestasi Belajar
No Kelas
Interval F
,
-
,
- .
∙ ,
-
∙ ,
- .
5 35 - 37
16 36
1296 576
20736 6
38 - 40 3
39 1521
117 4563
7 41 - 43
1 42
1764 42
1764
Jumlah 95
2955 93357
Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai chi kuadrat hitung = 7,906.
Derajat kebebasan dk = 6 dengan taraf kesalahan 5, maka diperoleh nilai chi kuadrat tabel = 12,592. Karena nilai chi kuadrat hitung lebih kecil dari chi
kuadrat tabel 7,906 12,592 maka data gaya kognitif kecerdasan interpersonal berdistribusi normal.
d. Uji Normalitas Data Gaya Kognitif Kecerdasan Intrapersonal
Tabel 21. Pengujian Normalitas Data Gaya Kognitif
Kecerdasan Intrapersonal
No Kelas
Interval f
,
-
,
- .
∙ ,
-
∙ ,
- .
1 18 - 19
7 18,5
342 130
2396 2
20 - 21 15
20,5 420
308 6304
3 22 - 23
25 22,5
506 563
12656 4
24 - 25 26
24,5 600
637 15607
5 26 - 27
15 26,5
702 398
10534 6
28 - 29 5
28,5 812
143 4061
7 30 - 31
2 30,5
930 61
1861
Jumlah 95
2238 53418
Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai chi kuadrat hitung = 1,027.
Derajat kebebasan dk = 6 dengan taraf kesalahan 5, maka diperoleh nilai chi kuadrat tabel = 12,592. Karena nilai chi kuadrat hitung lebih kecil dari chi
kuadrat tabel 1,027 12,592 maka data kecerdasan intrapersonal berdistribusi normal.
e. Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan
Tabel 22. Pengujian Normalitas Data Prestasi Belajar Mata Pelajaran
Kewirausahaan
No Kelas
Interval f
,
-
,
- .
∙ ,
-
∙ ,
- .
1 67-70
2 68,13
4641 136
9282 2
71-74 5
72,13 5202
361 26010
3 75-78
9 76,13
5795 685
52155 4
79-82 17
80,13 6420
1362 109140
5 83-86
21 84,13
7077 1767
148617 6
87-90 26
88,13 7766
2291 201916
7 91-94
9 92,13
8487 829
76383 8
95-98 6
96,13 9240
577 55440
Jumlah 95
8008 678944
Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai chi kuadrat hitung = 12,390.
Derajat kebebasan dk = 7 dengan taraf kesalahan 5, maka diperoleh nilai chi kuadrat tabel = 14,067. Karena nilai chi kuadrat hitung lebih kecil dari chi
kuadrat tabel 12,390 14,067 maka data prestasi belajar mata pelajaran kewirausahaan berdistribusi normal.
2 Uji Linieritas Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah data yang dianalisis
memiliki hubungan yang linier atau tidak. Uji linieritas dapat dianalisis karena didasari hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat antara variabel
bebas dengan variabel terikatnya. Analisis korelasi yang tidak dilanjutkan dengan analisis linieritas merupakan analisis korelasi yang kedua variabelnya
tidak memiliki hubungan fungsional dan sebab akibat. Perhitungan linearitas menggunakan metode kuadrat terkecil persamaan 5.