Uji linearitas data Variabel Gaya Kognitif K Diagram Persebaran Data Kecerdasan Intrap
Hasil analisis korelasi antara variabel gaya kognitif kecerdasan logika-matematika dengan prestasi belajar menunjukkan bahwa besarnya
hubungan antara variabel gaya kognitif kecerdasan logika-matematika X1 dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan Y
memiliki koefisien korelasi 0,746. Berdasarkan interpretasi koefisien korelasi dari Riduwan dan Akdon 2009 menunjukkan adanya hubungan
yang kuat antara variabel gaya kognitif kecerdasan logika-matematika dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan.
Signifikansi korelasi antara kedua variabel tersebut dapat diketahui melalui perbandingan nilai t
hitung
dengan t
tabel
, dimana tingkat signifikansi α sebesar 0,05, dk = 93 dan uji dilakukan uji satu pihak one tail test.
Karena t
hitung
10,815 t
tabel
1,658, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya hubungan variabel gaya kognitif kecerdasan logika-matematika
X
1
dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan Y adalah signifikan.
b. Hubungan Gaya kognitif Kecerdasan Linguistik X
2
dengan Prestasi Belajar Kewirausahaan Y
Rumusan hipotesis kedua yang akan diuji dalam penelitian ini adalah “Terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kognitif
kecerdasan linguistik X
2
dengan prestasi belajar siswa mata pelajaran kewirausahaan siswa SMK N 2 Yogyakarta Y.”
Atau Ha
:
2
≠ 0
Dasar pengambilan keputusan dilakukan dengan membandingkan nilai t
hitung
dengan t
tabel
. Jika nilai t
hitung
t
tabel
, maka Ho ditolak artinya koefosien korelasi signifikan. Jika nilai t
hitung
t
tabel
, maka Ho diterima artinya koefosien korelasi tidak signifikan.
Hasil analisis korelasi antara variabel gaya kognitif kecerdasan linguistik dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
kewirausahaan menunjukkan bahwa besarnya hubungan antara variabel gaya kognitif kecerdasan linguistik X
2
dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan Y memiliki koefisien korelasi 0,617.
Berdasarkan interpretasi koefisien korelasi pada Tabel 8 menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara variabel gaya kognitif kecerdasan
linguistik dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan.
Signifikansi korelasi antara kedua variabel tersebut dapat diketahui dari perbandingan nilai t
hitung
dengan t
tabel
, dimana tingkat signifikansi α sebesar 0,05, dk = 93 dan uji dilakukan uji satu pihak one tail test.
Karena t
hitung
7,555 t
tabel
1,658, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kognitif kecerdasan
linguistik X
2
dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan Y.
c. Hubungan Gaya kognitif Kecerdasan Interpersonal X
3
dengan Prestasi Belajar Kewirausahaan Y
Rumusan hipotesis ketiga yang akan diuji dalam penelitian ini adalah “Terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kognitif
kecerdasan interpersonal X
3
dengan prestasi belajar siswa mata pelajaran kewirausahaan siswa SMK N 2 Yogyakarta Y.”
Atau Ha
:
3
≠ 0 Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan perbandingan nilai
t
hitung
dengan t
tabel
. Hasil analisis korelasi antara variabel gaya kognitif kecerdasan interpersonal dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
kewirausahaan menunjukkan bahwa besarnya hubungan antara variabel gaya kognitif kecerdasan interpersonal X
3
dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan Y memiliki hubungan yang kuat
dengan koefisien korelasi 0,751. Signifikansi korelasi antara kedua variabel tersebut dapat diketahui
dari perbandingan nilai t
hitung
dengan t
tabel
, dimana tingkat signifikansi α kedua variabel tersebut sebesar 0,05 dengan dk = 93 dan uji dilakukan uji
satu pihak one tail test. Nilai t
hitung
10,953 dan t
tabel
1,658, dengan nilai t
hitung
t
tabel
maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kognitif kecerdasan interpersonal
X
3
dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan Y. d. Hubungan Kecerdasan Gaya Kognitif Intrapersonal X
4
dengan Prestasi Belajar Kewirausahaan Y
Rumusan hipotesis ke-empat yang akan diuji dalam penelitian ini adalah “Terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kognitif
kecerdasan intrapersonal X
4
dengan prestasi belajar siswa mata pelajaran kewirausahaan siswa SMK N 2 Yogyakarta Y.”