a Pengembangan ke 3D masih sulit dilakukan pada software Construct 2.
b Penambahan media berbasis reality belum memungkinkan karena Construct 2 hanya menyediakan basis language HTML
5, bukan Native. c Pengembangannya berbeda dengan game engineUnity yang
menggunakan language C++ atau C.
d. Pengembangan Media GameEdukasi
“THE ACCOUNTER” Berbasis
Windows
Game edukasi merupakan salah satu permainan yang menggunakan komputer dalam mengoperasionalkan yang popular di
masyarakat tidak hanya di Indonesia akan tetapi di dunia, terutama pada anak-anak. Game banyak digemari oleh masyarakat karena
menyenangkan dan isi yang disampaikan sangat menarik dan dapat merefresh pikiran bagi seseorang sehingga perlu dikembangkan
sebuah media pembelajaran berbentuk game edukasi guna menunjang pembelajaran mata pelajaran akuntansi dalam meningkatkan
pemahaman bagi peserta didik. Permainan game ini tidak hanya didasarkan untuk sekedar
kesenangan saja, melainkan ditanamkan sisi-sisi edukatif yang dapat dikembangkan untuk media pembelajaran. Pengembangan game
edukasi akuntansi sebagai media pembelajaran dapat diupayakan dengan melakukan modifikasi terhadap konsep dan konten isi materi
yang akan disajikan dalam game akuntansi ini dengan penyesuaian terhadap kebutuhan siswa dan Standar Kompetensi SK, serta
Kompetensi Dasar KD yang digunakan. Adanya modifikasi game akuntansi yang ada diharapkan tidak akan mengubah esensi dari
pembelajaran akuntansi. Namun, yang paling pentingadalah bagaimana memberikan dan memasukkan sisi-sisi pembelajaran
melalui adanya media pembelajaran berbentuk game edukasi akuntansi.
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa game edukasi “THE ACCOUNTER” berbasis Windows merupakan game
yang dibuat dengan menggunakan game engine berupa software Construct 2 dengan basis windows desktop dalam mengoperasikan.
Pengembangan aplikasi dari game edukasi “THE ACCOUNTER” ini
guna mempermudah pengguna dalam pengoperasian, maka perlu adanya analisis kebutuhan sistem, yaitu:
1 Analisis kebutuhan sistem fungsional merupakan kebutuhan fungsional pada pengembangan game yang membahas fitur-fitur
yang akan diberikan kepada pemain user dan diimplementasikan ke dalam game, yakni:
a Bersifat single player atau satu pengguna. b Dibuat menggunakan Scirra Construct 2 beserta software
pendukung lainnya.
c Sistem harus dapat menampilkan tampilan lembar jawaban dari pertanyaan yang disediakan.
d Sistem dapat digunakan untuk menyimpan file atau memori dari nilai yang telah dikumpulkan oleh pengguna.
e Sistem harus mampu menampilkan warna dan tulisan yang jelas.
f Sistem harus dapat menampilkan peringatan ketika pengguna salah atau benar dalam menjawab.
g Sistem harus dapat menampikan info dan fungsi tombol. h Berjalan di desktop PC dengan sistem operasi Windows, Linux,
dan Mac. 2 Analisis kebutuhan sistem Non-fungsional yang umumnya
membahas kebutuhan sistem atau aplikasi dalam menjalankan seluruh kebutuhan fungsional yang ada, yakni:
a Perangkat Lunak Perangkat lunak yang diperlukan untuk membuat aplikasi
adalah: 1 Perangkat lunak untuk pembuatan, yakni:
a Sistem operasi Windows XP b Program aplikasi Construct 2, CorelDraw, MS. Word,
dan MS. Excel 2 Perangkat lunak untuk penerapan, yakni sistem operasi
Windows Desktop
b Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi
adalah 1 Perangkat keras untuk pembuatan, yakni:
a Laptop Smart X107B b Prosesor Genuine Intel® CPU N270 1.60GHz 2
CPUs c 1016 MB RAM
d VGA Intel® GMA 950 with 128.0 MB 2 Perangkat keras untuk penerapan, yakni:
a Komputer Intel Pentium 4 atau AMD Athlon 64 processor
b RAM 512 MB c Memori 4 GB
d Layar 600 X 800 pixel c Brainware
Game edukasi “THE ACCOUNTER” dapat digunakan oleh
siapa saja, terutama sebagai media dalam menunjang pembelajaran akuntansi.
e. Prinsip