Tabel 46. Ringkasan hasil Pre-test dan Post-test Kategori
Nilai Pre-test
Post-test Frekuensi
Presentase Frekuensi
Presentase Sangat
Baik 21-25
11 =1132x 100
= 34,37 20
=2032x100 = 62,5
Baik 16-20
13 =1332x 100
= 40,63 8
= 832 x 100 = 25
Cukup 10-15
8 = 832 x 100
= 25 4
= 432 x 100 = 12,5
Kurang 5-9
= 06 x 100 = 0
= 06 x 100 = 0
Sangat Kurang
Kurang dari 5
= 06 x 100 = 0
= 06 x 100 = 0
Jumlah 32
100 32
100
Berdasarkan hasil
tersebut dapat
disimpulkan bahwa
penggunaan gamee dukasi “THE ACCOUNTER” berbasis Windows
dapat meningkatkan kecakapan siswa dan hasil belajar sebagai pendukung pembelajaran akuntansi yang dikemas dengan media yang
menarik dan interaktif masuk dalam kategori cukup baik. Setiap siswa mengalami peningkatan dan kecakapan yang berbeda-beda karena
pengaruh kapasitas dari masing-masing siswa.
D. Keterbatasan Pengembangan
Adapun keterbatasan penggunaan media game edukasi “THE
ACCOUNTER” berbasis Windowsdengan materi menyusun jurnal penyesuaian perusahaan jasa dan dagang berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan antara lain sebagai berikut: 1. Penggunaan media hanya dapat diterapkan pada sekolah yang
memiliki fasilitas komputer yang cukup.
2. Terbatasnya kemampuan peneliti dalam membuat alur cerita pada gameagar lebih menarik dan segi teknik pembuatan media sehingga
masih terdapat saran dari ahli media yang belum sepenuhnya ditindaklanjuti.
3. Kondisi komputer di sekolah belum terdapat speakerbacksound dalam menampilkan suara pada game yang telah diujicobakan
sehingga media belum bisa digunakan secara maksimal dalam mendukung aspek kemenarikan.
4. Produk game edukasi “THE ACCOUNTER” ini masih terbatas pada
satu kompetensi dasar, yakni membukukan jurnalpenyesuaian pada perusahaan jasa dan dagang.
5. Soal yang ada dalam game masih terbatas hanya 1 soal untuk masing- masing perusahaan jasa dan dagang.
6. Form soal dan form jawaban tidak dapat disandingkan karena resolusi game terlalu kecil memperhatikan kompatibilitas device target.
124
BAB V KESIMPULANDAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan hasil pengembangan model 4D terdapat beberapa hal :
1. Pengembangan game edukasi “THE ACCOUNTER” berbasis Windows
dikembangkan melalui 4 tahap yaitu, tahap define pendefinisian, design perancangan, develop pengembangan, dan disseminate penyebaran.
2. Dari hasil pengembangan dihasilkan media pembelajaran game edukasi “THE
ACCOUNTER” berbasis Windows dengan kategori layak besar skor rata-rata yang diberikan oleh ahli media yaitu 4,00 kategori layak, ahli materi 4,72
dengan kategori sangat layak dan penilaian guru 4,90 kategori sangat layak.Oleh karena itu, media game
edukasi “THE ACCOUNTER” dapat digunakan dalam pembelajaran akuntansi materi menyusun jurnal
penyesuaian pada perusahaan jasa dan dagang. 3. Media game
edukasi “THE ACCOUNTER” berbasis Windows dapat menjadi inovasi dalam mengembangkan media pembelajaran materi akuntansi, hal ini
dapat dilihat dari aspek-aspek penilaian siswa yang meliputi aspekmotivasi belajar, kemudahan pemakaian, kemenarikan tampilan, dan kebermanfaatan.
Hasil uji coba kelompok kecil pada 6 siswa X AK 1 dan 3 sebagai respondennya memperoleh skor rata-rata keseluruhan 3,85 dengan kategori
layak, dan pada uji lapangan yang dilaksanakan pada 32 siswa kelas X AK 2 didapatkan skor rata-rata dari keseluruhan aspek sebesar 3,99 dengan kategori