Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

C. Kerangka Berpikir

Pembelajaran merupakan suatu proses terjadinya interaksi antara komponen dalam pendidikan yang saling mempengaruhi pada suatu lingkungan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam melaksanakan proses pembelajaran terjadi suatu proses interaksi antara guru dan siswa guna penyampaian materi dan tujuan pembelajaran suatu mata pelajaran tertentu. Saat proses penyampaian materi dan tujuan pembelajaran tersebut diperlukan suatu alat bantu yang dapat memudahkan dalam menyampaikan informasi agar dapat diterima dengan baik oleh seluruh peserta didik. Pada hakikatnya, dalam mempelajari mata pelajaran akuntansi bukan dengan cara menghafalkan maupun sekedar membaca materi namun dibutuhkan suatu pemahaman terhadap konsep yang disajikan yang selanjutkan dapat dikembangkan dan diaplikasikan ke tahapan berikutnya. Pemahaman konsep peserta didik terhadap Akuntansi saat ini tidak cukup dengan metode teacher centered dimana guru berperan aktif untuk menerangkan kepada peserta didik terkait dengan pemahaman terhadap konsep pelajaran akuntansi. Dari hasil pengamatan di lapangan, terdapat beberapa permasalahan yang umumnya terjadi pada penerapan metode teacher centereddan faktor belum optimalnya guru dalam menggunakan media sebagai pendukung proses pembelajaran, yaitu siswa pasif dalam pembelajaran berlangsung, yakni masih terdapat siswa bersikap pasif dalam pembelajaran, siswa belum termotivasi untuk mempelajari mata pelajaran Akuntansi karena hanya terkesan monoton, media yang digunakan sebagai pendukung proses pembelajaran masih terbatas pada buku modulpaket akuntansi, dan belum adanya media pembelajaran yang menarik dan interaktif untuk belajar secara mandiri siswa. Pemahaman konsep akuntansi merupakan kemampuan kognitif yang harus dimiliki oleh peserta didik agar mampu dalam mengembangkan konsep akuntansi serta mengaplikasikannya. Pada mata pelajaran Akuntansi kelas X SMK Negeri 1 Godean dengan kompetensi dasar memahami dan menjelaskan penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang pada materi pokok jurnal penyesuaian dan jurnal koreksi, serta koreksi akun. Indikator keberhasilannya adalah 1 siswa mampu menjelaskan jurnal penyesuaian dan jurnal koreksi, serta mengadakan koreksi akun bagi perusahaan dagang, 2 memproses jurnal penyesuaian dan jurnal koreksi, serta mengadakan koreksi akun bagi perusahaan dagang, yang meliputi menjelaskan cara mengisi kolom jurnal penyesuaian, dan mencatat transaksi ke dalam jurnal penyesuaian. Peningkatan tingkat pemahaman konsep akuntansi sehingga mampu mengatasi permasalahan pembelajaran yang terjadi, dapat diupayakan dengan adanya pengembangan media pembelajaran yang mempunyai peran penting dalam meningkatkan motivasi dan pemahaman konsep akuntansi peserta didik. Selain itu dengan adanya media pembelajaran, maka waktu penyampaian informasi kepada peserta didik lebih efektif dan efisien, serta diharapkan dapat mengurangi hambatan-hambatan dalam pembelajaran. Adanya perkembangan teknologi dan informasi dengan perkembangan yang pesat saat ini maka muncul berbagai media pembelajaran elektronik yang bersifat software application, salah satunya game edukasi “THE ACCOUNTER” berbasis Windows. Pengembangan media game edukasi “THE ACCOUNTER” berbasis Windows digunakan sebagai pendukung dalam pembelajaran akuntansi pada siswa SMK jurusan Akuntansi kelas X. Produk game tersebut sebelum diujicobakan harus dilakukan uji validasi untuk konten materi yang disajikan dan pengaplikasian game kepada ahli materi dan ahli media. Setelah game telah diuji kelayakannya, kemudian akan diujicobakan kepada siswa SMK Negeri 1 Godean jurusan Akuntansi kelas X sebagai respondennya.

D. Paradigma Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengembangan komik sebagai media pembelajaran akuntansi pada kompetensi dasar persamaan dasar akuntansi untuk siswa SMK kelas X.

0 5 315

Pengembangan komik sebagai media pembelajaran akuntansi pada kompetensi dasar persamaan dasar akuntansi untuk siswa SMK kelas X

0 1 313

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI “ACCOUNTAINMENT” PADA KOMPETENSI DASAR MENYIAPKAN JURNAL UMUM UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK KOPERASI YOGYAKARTA.

1 12 220

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI BERBASIS REKONSTRUKSI FILM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI KELAS X AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 4 KLATEN TAHUN AJARAN 2016/2017.

2 1 183

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH PADA KOMPETENSI DASAR MEMBUAT JURNAL PENYESUAIAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 5 143

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH KOMPETENSI DASAR MEMBUAT JURNAL PENYESUAIAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI 2 SMK NEGERI 1 PENGASIH.

0 4 244

JURNAL PENYESUAIAN DENGAN MODUS PEMBELAJARAN UNTUK SISWA SMK KELAS X

0 0 15

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTS PADA KOMPETENSI DASAR MENERAPKAN BUKU JURNAL KELAS X AKUNTANSI SMK

1 3 242

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTS PADA KOMPETENSI DASAR MENGANALISIS JURNAL PENYESUAIAN KELAS X SMK

0 1 231

HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) PADA KOMPETENSI DASAR MENGANALISIS TRANSAKSI JURNAL PENYESUAIAN KELAS X AKUNTANSI SMK

0 2 252