3 Loyalitas Sikap afeksi dan penerimaannya terhadap organisasi dibuktikan
dengan rasa memiliki yang kuat sense of belonging terhadap organisasi serta keinginan kuat untuk tetap bertahan dalam
organisasi.
d. Faktor-faktor yang Memengaruhi Komitmen Organisasi
Steers 1977 mengemukakan tiga faktor yang memengaruhi komitmen organisasi antara lain:
1 Karakteristik personal, meliputi usia, masa kerja, tingkat pendidikan, jenis kelamin, suku bangsa, dan kepribadian.
2 Karakteristik yang berkaitan dengan pekerjaan atau jabatan, meliputi tantangan pekerjaan, konflik peran, dan ambiguitas
peran. 3 Pengalaman kerja, meliputi keterandalan organisasi, perasaan
dipentingkan, realisasi harapan, sikap rekan kerja yang positif terhadap organisasi, persepsi terhadap gaji, serta norma
kelompok yang berkaitan dengan kerja keras.
e. Faktor-faktor yang dipengaruhi Komitmen Organisasi
Berdasarkan meta analisis dalam Chughtai dan Zafar 2006, menunjukkan bahwa tingkat komitmen berhubungan negatif dengan
turnover Cooper et al., 2005; ketidakhadiran Farell dan Stamm, 1988; perilaku counterproductive Dalal, 2005; dan berhubungan
positif dengan kepuasan kerja Cooper et al., 2005; motivasi Mathieu
dan Zajac, 1990; dan organizational citizenship behaviors Riketta, 2002; job performance Meyer et al., 1989.
Jika dalam organisasi, komitmen dari pegawainya cenderung rendah, maka akan terjadi kondisi sebagai berikut dalam Knights
Kennedy, 2005; Chughtai dan Zafar, 2006: 1 High levels of abseentism and voluntary turnover – tingkat
absensi pegawai yang tinggi dan meningkatnya turnover Cooper-Hakim dan Viswesvaran, 2005; Farell dan Stamm,
1988; Mathieu dan Zajac, 1990. 2 Unwillingness to share and make sacrifice – ketidakinginan
untuk berbagi dan berkorban untuk kepentingan organisasi Decotiis dan Summers, 1987.
3 Low levels of morale Decotiis dan Summers, 1987 dan menurunnya azas mengutamakan orang lain dan pemenuhan
compliance Schappe, 1998.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian-penelitian yang berkaitan dengan motivasi kerja dan komitmen organisasi terhadap disiplin kerja adalah sebagai berikut:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Yoesana 2013 tentang Hubungan antara Motivasi Kerja dengan Disiplin Kerja Pegawai di Kantor Kecamatan
Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara. Hasil dari penelitian tersebut diketahui bahwa terdapat hubungan yang positif antara kedua variabel