Analisis Karakteristik Responden Hasil Penelitian

Tabel 17. Kategorisasi Variabel Motivasi Kerja Kategori Interval Skor Frekuensi Persentase Tinggi X ≥ 26,53 16 11,9 Sedang 21,85 ≤ X 26,53 109 80,7 Rendah X 21,85 Jumlah 10 135 7,4 100,0 Sumber: Data Primer Diolah Tahun 2016 Tabel di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan penilaian terhadap variabel motivasi kerja dalam kategori sedang yaitu sebanyak 109 orang 80,7, responden yang memberikan penilaian terhadap variabel motivasi kerja dalam kategori tinggi sebanyak 16 orang 11,9, dan responden yang memberikan penilaian terhadap variabel motivasi kerja dalam kategori rendah sebanyak 10 orang 7,4. Kategori sedang diartikan bahwa dorongan dalam bekerja pegawai BPAD DIY masih belum kuat. 2 Komitmen Organisasi Hasil analisis deskriptif pada variabel komitmen organisasi diperoleh nilai minimum sebesar 12; nilai maksimum sebesar 29; mean sebesar 21,91; dan standar deviasi sebesar 3,13. Selanjutnya variabel komitmen organisasi dikategorikan dengan menggunakan skor rerata M dan simpangan baku SD. Jumlah butir pernyataan untuk variabel komitmen organisasi terdiri dari 6 pernyataan yang masing-masing mempunyai skor 1, 2, 3, 4, dan 5. Kategorisasi untuk variabel komitmen organisasi disajikan pada tabel berikut ini. Tabel 18. Kategorisasi Variabel Komitmen Organisasi Kategori Interval Skor Frekuensi Persentase Tinggi X ≥ 25,04 12 8,9 Sedang 18,78 ≤ X 25,04 106 78,5 Rendah X 18,78 Jumlah 17 135 12,6 100,0 Sumber: Data Primer Diolah Tahun 2016 Tabel di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan penilaian terhadap variabel komitmen organisasi dalam kategori sedang yaitu sebanyak 106 orang 78,5, responden yang memberikan penilaian terhadap variabel komitmen organisasi dalam kategori tinggi sebanyak 12 orang 8,9, dan responden yang memberikan penilaian terhadap variabel komitmen organisasi dalam kategori rendah sebanyak 17 orang 12,6. Kategori sedang diartikan bahwa tujuan dan nilai- nilai inti organisasi belum sepenuhnya terinternalisasi dalam diri pegawai BPAD DIY, serta keterlibatan diri pegawai untuk memberikan kontribusi terhadap organisasi masih belum optimal. 3 Disiplin Kerja Hasil analisis deskriptif pada variabel disiplin kerja diperoleh nilai minimum sebesar 23; nilai maksimum sebesar 35; mean sebesar 29,42; dan standar deviasi sebesar 2,86. Selanjutnya variabel disiplin kerja dikategorikan dengan menggunakan skor rerata M dan simpangan baku SD. Jumlah butir pernyataan untuk variabel disiplin kerja terdiri dari 7 pernyataan yang masing-masing mempunyai skor 1, 2, 3, 4, dan 5. Kategorisasi untuk variabel disiplin kerja disajikan pada tabel berikut ini. Tabel 19. Kategorisasi Variabel Disiplin Kerja Kategori Interval Skor Frekuensi Persentase Tinggi X ≥ 32,28 21 15,6 Sedang 26,56 ≤ X 32,28 99 73,3 Rendah X 26,56 Jumlah 15 135 11,1 100,0 Sumber: Data Primer Diolah Tahun 2016 Tabel di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan penilaian terhadap variabel disiplin kerja dalam kategori sedang yaitu sebanyak 99 orang 73,3, responden yang memberikan penilaian terhadap variabel disiplin kerja dalam kategori tinggi sebanyak 21 orang 15,6, dan responden yang memberikan penilaian terhadap variabel disiplin kerja dalam kategori rendah sebanyak 15 orang 11,1. Kategori sedang diartikan bahwa pegawai BPAD DIY belum sungguh-sungguh dalam mematuhi peraturan yang ada.

2. Uji Prasyarat Analisis

Pengujian prasyarat analisis dilakukan sebelum melakukan analisis regresi linier berganda. Prasyarat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolinieritas yang dilakukan menggunakan bantuan komputer program SPSS 22.00 for Windows. Hasil uji prasyarat analisis disajikan berikut ini.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas bertujuan untuk menguji salah satu asumsi dasar analisis regresi berganda, yaitu variabel- variabel independen dan dependen harus berdistribusi normal atau mendekati normal Ghozali, 2011. Data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 pada taraf signifikansi α = 0,05. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan Uji Kolmogorov-smirnov dengan hasil sebagai berikut: Tabel 20. Hasil Uji Normalitas Variabel Signifikansi Kesimpulan Residual Motivasi Kerja, Komitmen Organisasi, dan Disiplin Kerja 0,659 Data berdistribusi normal Sumber: Data Primer Diolah Tahun 2016 Hasil uji normalitas pada tabel di atas menunjukkan bahwa data residual variabel berdistribusi normal, yaitu nilai signifikansi sebesar 0,659 lebih besar dari 0,05 0,659 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

b. Uji Linieritas

Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat linier atau tidak. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linier bila signifikansi lebih dari 0,05 Ghozali, 2011. Hasil dari uji linieritas dapat dilihat dari tabel berikut:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Grobogan (Studi Empiris di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Grobogan)

0 6 8

PENGARUH KEPEMIMPINAN,BUDAYA ORGANISASI, DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, DAN KOMITMEN TERHADAP KINERJA Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Disiplin Kerja, Motivasi Kerja dan Komitmen terhadap Kinerja Aparatur Sekretariat Daerah Kabupaten Boyolali.

0 3 15

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Kepegawaian Daerah (Bkd) Kabupaten Grobogan(Studi Empiris Di Badan Kepeg

0 2 17

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Kepegawaian Daerah (Bkd) Kabupaten Grobogan(Studi Empiris Di Bada

0 7 18

PENDAHULUAN Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Kepegawaian Daerah (Bkd) Kabupaten Grobogan(Studi Empiris Di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Grobogan).

0 4 9

Pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap prestasi kerja: Studi pada pegawai badan kepegawaian daerah provinsi jawa barat.

0 2 71

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMITMEN TERHADAP DISIPLIN KERJA (STUDI PADA PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DIY).

0 1 13

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (BPAD DIY).

1 5 181

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR KARYAWAN BPAD DIY.

0 1 145

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI

0 2 10