Rumusan Masalah Hipotesis PENDAHULUAN

penimbangan dilakukan dengan pakaian bayi dan balita seminimal mungkin. Kemudian saat bandul dacin diletakkan pada angka nol, paku timbang pada dacin tidak tegak lurus karena adanya beban dari sarung atau kain yang digantung pada dacin tersebut sehingga hasil penimbangan seharusnya dikurangi dengan berat sarung atau kain. Kesalahan ini tidak mendapat perhatian dari kader sehingga hasil penimbangan anak berlebih dari berat badan yang sebenarnya. Kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam pemantauan pertumbuhan bayi dan balita merupakan pertanda bahwa kurangnya keterampilan kader dalam kegiatan tersebut. Keterampilan kader yang kurang baik dapat juga disebabkan oleh karena tidak adanya pergantian tugas. Artinya kader hanya bertugas pada kegiatan yang sama pada setiap bulannya sehingga kader tidak terampil dalam menjalankan setiap tugas yang ada di Posyandu. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti gambaran pengetahuan dan keterampilan kader dalam pemantauan pertumbuhan bayi dan balita di wilayah kerja Puskesmas Desa Lalang tahun 2014.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran pengetahuan dan keterampilan kader dalam pemantauan pertumbuhan bayi dan balita di wilayah kerja Puskesmas Desa Lalang tahun 2014. 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan keterampilan kader dalam pemantauan pertumbuhan bayi dan balita di wilayah kerja Puskesmas Desa Lalang. Universitas Sumatera Utara

1.3.2 Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan keterampilan kader dalam pemantauan pertumbuhan bayi dan balita di wilayah kerja Puskesmas Desa Lalang.

1.4 Hipotesis

Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan keterampilan kader dalam pemantauan pertumbuhan bayi dan balita di wilayah kerja Puskesmas Desa Lalang tahun 2014. 1.5 Manfaat Penelitian 1. Sebagai informasi bagi pihak Puskesmas tentang gambaran pengetahuan dan keterampilan kader di wilayah kerjanya sehingga menjadi bahan evaluasi serta masukan untuk perencanaan dalam melakukan pembinaan kader di masa yang akan datang. 2. Sebagai bahan evaluasi bagi kader Posyandu tentang pengetahuan dan keterampilannya dalam memantau pertumbuhan bayi dan balita. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kader Posyandu

Kader, menurut Widodo et al. 2004 berarti perwira-perwira rendahan; orang yang diberi pendidikan untuk menjadi pelanjut tongkat estafet suatu partai atau organisasi; calon; tunas muda; generasi muda. Kader Posyandu adalah anggota masyarakat yang bersedia, mampu dan memiliki waktu untuk menyelenggarakan kegiatan Posyandu secara sukarela. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 19 tahun 2011. Menurut Anggidin 2011, kader Posyandu adalah warga masyarakat yang ditunjuk untuk bekerja secara sukarela dalam melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan sederhana di Posyandu. Kader Posyandu dipilih oleh pengurus Posyandu dari anggota masyarakat yang bersedia, mampu dan memiliki waktu untuk menyelenggarakan kegiatan Posyandu. Kriteria kader posyandu menurut Kemenkes RI 2011 ada tiga, yaitu pertama, kader yang dipilih diutamakan berasal dari anggota masyarakat setempat sehingga kader lebih mengetahui karakteristik dan memahami kebiasaan masyarakat. Selain itu kader lebih mudah dalam memantau situasi dan kondisi bayi dan balita yang ada di wilayah kerja Posyandu dengan melakukan kunjungan rumah bagi bayi dan balita yang tidak datang pada hari buka Posyandu maupun memantau status pertumbuhan bayi dan balita yang mengalami gizi kurang dan gizi buruk. Kedua, kader juga harus bisa membaca dan menulis huruf latin karena pelaksanaan tugas di Posyandu berhubungan juga dengan pencatatan dan pengisian 8 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Kepentingan Imunisasi Pada Bayi Dan Balita

1 100 109

PEMBERDAYAAN KADER DENGAN MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KADER DALAM PELAYANAN POSBINDU Pemberdayaan Kader dengan Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Kader di Wilayah Kerja Puskesmas Bayat.

0 3 15

PEMBERDAYAAN KADER DENGAN MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KADER DALAM PELAYANAN POSBINDU DI WILAYAH Pemberdayaan Kader dengan Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Kader di Wilayah Kerja Puskesmas Bayat.

0 2 17

Pengaruh Pelatihan terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Kader dalam Menilai Pertumbuhan Balita di Puskesmas Peureulak Kabupaten Aceh Timur Tahun 2014

0 0 16

Pengaruh Pelatihan terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Kader dalam Menilai Pertumbuhan Balita di Puskesmas Peureulak Kabupaten Aceh Timur Tahun 2014

0 0 2

Pengaruh Pelatihan terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Kader dalam Menilai Pertumbuhan Balita di Puskesmas Peureulak Kabupaten Aceh Timur Tahun 2014

0 0 8

Pengaruh Pelatihan terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Kader dalam Menilai Pertumbuhan Balita di Puskesmas Peureulak Kabupaten Aceh Timur Tahun 2014

0 0 20

Gambaran Pengetahuan Dan Keterampilan Kader Dalam Pemantauan Pertumbuhan Bayi Dan Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Tahun 2014

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Gambaran Pengetahuan Dan Keterampilan Kader Dalam Pemantauan Pertumbuhan Bayi Dan Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Tahun 2014

0 0 7

Gambaran Pengetahuan Dan Keterampilan Kader Dalam Pemantauan Pertumbuhan Bayi Dan Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Tahun 2014

0 0 13