81
C. Deskripsi Data Studi Awal dan Pra Tidakan Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu dilakukan observasi, wawancara dan
pre-test
yang berkolaborasi dengan guru bimbingan dan konseling sebagai studi awal pada siswa kelas VIII-B SMP Negeri 2 Kalasan.
Kondisi awal sebelum diberikan tindakan, sebagian besar siswa kelas VIII-B mengalami masalah komunikasi interpersonal namun dengan tingkat yang
berbeda-beda. Hal tersebut dapat dilihat melalui hasil
pre-test
yang menunjukkan jumlah siswa dengan tingkat penundaan tinggi, sedang atau rendah, seperti
yang terangkum dalam tabel berikut ini : Tabel 8. Kriteria hasil pra siklus
No Kriteria
Rentang Frekuensi
1 Tinggi
108 ≥ X -
2 Sedang
72 ≤ X 108 13
3 Rendah
X 72 18
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa kebanyakan siswa yang memiliki masalah dengan Komunikasi Interpersonal yaitu sebanyak 18
siswa.
D. Deskripsi Pelaksanaan dan Hasil Tindakan
1. Pelaksanaan
Pre-test
Sebelum melaksanakan tindakan, diperlukan beberapa persiapan antara lain:
a. Mendiskusikan rencana tindakan dengan guru bimbingan dan konseling
82 b.
Mempersiapkan skala
pre-test
dan
post-test
untuk mengukur komunikasi interpersonal siswa kelas VIII-B. Skala tersebut
sebelumnya telah diujicobakan pada tingkat yang sama dengan kelas yang berbeda. Ujicoba dilakukan pada siswa kelas VIII-A SMP Negeri
2 Kalasan dengan jumlah siswa sebanyak 31 siswa pada tanggal 3 April 2014.
c. Ujicoba dilakukan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen
penelitian. Validitas instrumen diuji dengan rumus
product moment
dari Pearson dan reliabilitas instrumen diuji menggunakan rumus
Alpha Cronbach
. Validitas dan reliabilitas diukur menggunakan SPSS 16.00 yang menunjukkan bahwa koefisien 0,918.
Tabel 9. Rangkuman Item Valid dan item Gugur Varabel
Semula Item Gugur
Item Valid Komunikasi
interpersonal 40
4 9, 11, 22, 30
36 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,
10, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20,
21, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 31, 32,
33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40
d. Membagikan skala
pree-test
untuk mengetahui tingkat komunikasi interpersonal pada siswa kelas VIII-B. Skala
pree-test
dibagikan pada tanggal 7 April 2014.
Skor
pree-test
merupakan skor yang diperoleh saat mengisi skala
pree-test
. Kriteria yang digunakan dalam menentukan skor diperoleh dari Menentukan skor tertinggi dan terrendah selanjutnya
83 Menghitung mean ideal, yaitu ½ skor tertinggi + skor terrendah,
setelah itu menghitung standar deviasi yaitu 16 skor tertinggi – skor
terrendah. Hasil perhitungan diatas dapat dimasukkan kedalam rumus yang telah ditentukan.
Dalam hasil
pre-test
dapat dilihat bahwa siswa yang memiliki tingkat komunikasi interpersonal rendah sebanyak 18 58.07 siswa
dan siswa yang memiliki tingkat komunikasi interpersonal sedang sebanyak 13 41.93 orang. Hasil tersebut menunjukkan masih
rendahnya komunikasi interpersonal siswa kelas VIII-B SMP Negeri 2 Kalasan. Semua subyek dilibatkan dalam penelitian ini, mulai dari
siswa yang memiliki kategori rendah sampai kategori sedang.
2. Pelaksanaan Tindakan Siklus I