23 berpikir semakin kritis berlandaskan asas kausalitas sebab-akibat bukan
melihat dengan fakta, emosi meluap-luap dan labil, mengutamakan kepentingan kelompok daripada kepentingan pribadi, mengalami banyak
masalah, serta pembentukan identitas berasal dari lingkungan dan diri sendiri.
B. Komunikasi Interpersonal
1. Pengertian Komunikasi Interpersonal
Menurut Agus M. Hardjana 2003: 85 komunikasi interpersonal merupakan interaksi tatap muka antar dua atau lebih, di mana pengirim
dapat menyampaikan pesan secara langsung, dan penerima pesan dapat menerima dan menanggapi secara langsung pula. Kebanyakan komunikasi
interpersonal berbentuk verbal dilengkapi ungkapan-ungkapan nonverbal dan dilakukan secara lisan. Komunikasi interpersonal setiap individu
berbeda tingkat kedalamannya, intensifnya, maupun ekstensifnya. Sedangkan komunikasi intrpersonal menurut Arni Muhammad 2007: 159
merupakan proses pertukaran informasi di antara seseorang dengan seorang lainnya atau biasanya di antar dua orang yang dapat langsung
diketahui balikannya. Proses saling mempengaruhi dalam komunikasi adalah suatu
proses yang bersifat psikologis yang kemudian membentuk proses sosial. Hubungan yang diawali dengan proses psikologis selalu mengakibatkan
keterpengaruh. Banyak para ahli komunikasi mengemukakan pendapatnya
24 mengenai pengertian komunikasi interpersonal. Devito, J. A. 2007: 11
menyatakan: “interpersonal communication is defined as communication that
takes place between two persons who have aclearly astablished relationship
; that people are in some way connected” Menurut Devito, komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang
terjadi diantara dua orang yang telah memiliki hubungan yang jelas, yang terhubungkan dengan berbagai cara. Sedangkan Alo R. Liliweri 2011 :
125 berpendapat sebagai interaksi di antara dua orang yang disadari dan melibatkan persepsi yang mereka miliki satu terhadap yang lainnya.
Dari pengertian para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal adalah sebuah interaksi pertukaran informasi
yang dilakukan oleh 2 dua orang atau lebih secara langsung, dengan melibatkan sikap keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif,
serta kesamaan, sehingga individu tersebut mempunyai hubungan yang mantap dan jelas.
2. Ciri-Ciri Komunikasi Interpersonal