57
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Menurut Suharsimi Arikunto, dkk 2007: 3 penelitian tindakan kelas merupakan suatu
pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Hal ini sesuai
dengan pendapat Hopkin Emizir, 2010: 223 penelitian adalah “upaya
meningkatkan praktik pendidikan oleh sekelompok partisipan dengan cara tindakan praktis mereka sendiri dengan cara refleksi mereka sendiri terhadap
pengaruh tindakan tersebut”. Berdasarkan beberapa definisi penelitian tindakan kelas diatas, dapat
disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas menekankan pada pencermatan kegiatan belajar dan tindakan yang disengaja untuk meningkatkan proses
belajar. Fokus penelitian ini terletak pada tindakan-tindakan alternatif yang
dibuat oleh peneliti, kemudian diujicobakan dan dievaluasi apakah tindakan tersebut dapat memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh siswa kelas
VIII-B SMP N 2 Kalasan. Dalam penelitian ini peneliti mengupayakan peningkatan keterampilan komunikasi interpersonal pada siswa kelas VIII-B
SMP N 2 Kalasan melalui metode diskusi kelompok, maka peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas, karena jenis penelitian tindakan kelas
58 dianggap cocok untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal
pada siswa kelas VIII-B SMP N 2 Kalasan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas VIII-B Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kalasan dan uji coba dilaksanakan pada
siswa kelas VIII-A Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kalasan. Pertimbangan yang mendasari untuk memilih kedua kelas tersebut adalah :
a. Kelas VIII-B dan Kelas VIII-A terletak pada sekolah yang sama,
sehingga budaya mereka tidak jauh berbeda. b.
Prestasi belajar kelas VIII-B dan siswa kelas VIII-A tidak jauh berbeda.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan antara bulan April hingga Mei 2014
C. Subjek Penelitian
Suharsimi Arikunto 2002: 88 mengatakan subjek penelitian adalah suatu benda, hal atau orang tempat data untuk variabel penelitian melekat, dan
yang dipermasalahkan.Subyek penelitian ini menggunakan
purposive
yaitu teknik pemilihan sampel yang didasarkan pada tujuan tertentu. Subyek
penelitian ini diambil berdasarkan hasil observasi langsung, dan wawancara
59 dengan siswa dan guru Bimbingan dan Konseling dengan melihat data skala
konsep komunikasi interpersonal. Tindakan akan difokuskan kepada seluruh siswa kelas VIII-B SMP
Negeri 2 Kalasan, dengan rincian 13 siswa masuk dalam kategori sedang dan 18 siswa dalam kategori rendah. Dalam pemberian tindakan ini membutuhkan
dukungan teman sebaya yang memiliki komunikasi interpersonal lebih baik, maka yang menjadi subyek penelitian yaitu seluruh siswa kelas VIII-B SMP
Negeri 2 Kalasan yang berjumlah 31 siswa.
D. Model Penelitian