10 memahami satu sama lain secara langsung. Penyelesaian masalah secara
kelompok akan lebih efektif karena anggota kelompok akan mendapatkan umpan balik dari teman lain yang akan lebih membangun.
Menurut Roestiyah N. K. 2001: 5 dengan diskusi kelompok siswa akan
dapat mengembangkan
rasa sosial,
memperluas pandangan,
mengembangkan kepemimpinan, dan mengemukakan pendapatnya secara bebas. Diskusi kelompok memiliki berbagai teknik, salah satunya adalah
diskusi kelompok kecil
Buzz-Group
yang terdiri dari jumlah anggota kelompok yang relatif sedikit sehingga siswa bisa lebih fokus dalam
menyelesaikan masalah dan interaksi antar anggota menjadi lebih hidup. Berdasarkan hal tersebut dapat ditarik asumsi bahwa proses yang
terjadi dalam layanan bimbingan kelompok dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan komunikasi interpersonal siswa kelas VIII-B
SMP Negeri 2 Kalasan. Penelitian ini terfokus pada pelaksanaan diskusi kelompok
Buzz-Group
sebagai upaya untuk meningkatkan komunikasi interpersonal pada siswa VIII-B SMP Negeri 2 Kalasan, sangat penting untuk
diterapkan. Penggunaan diskusi kelompok
Buzz-Group
diharapkan dapat meningkatkan komunikasi interpersonal siswa kelas VIII-B SMP Negeri 2
Kalasan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan di atas terdapat beberapa masalah yang dapat dikaji dalam penelitian ini. Masalah tersebut
adalah sebagai berikut:
11 1.
Masih terjadi ketidakharmonisan di antara siswa SMP N 2 Kalasan, terutama pada siswa kelas VIII-B.
2. Sering terjadi kesalahpahaman komunikasi antar siswa kelas VIII-B SMP
N 2 Kalasan. 3.
Siswa sering terlibat perselisihan baik secara individual maupun secara berkelompok di kelas VIII-B SMP N 2 Kalasan.
4. Masih kurang efektifnya kerja kelompok di dalam kelas VIII-B SMP N 2
Kalasan. 5.
Siswa mengalami kejenuhan dengan metode bimbingan yang monoton, yakni dengan metode ceramah.
C. Batasan Masalah
Dalam hal ini pembatasan masalah sangat penting agar masalah utama yang akan diteliti bisa tercapai. Dari identifikasi masalah tersebut, penelitian
ini dibatasi pada perlu ditingkatkannya komunikasi interpersonal melalui metode diskusi pada siswa kelas VIII-B SMP N 2 Kalasan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana metode diskusi kelompok
dapat meningkatkan komunikasi interpersonal?
12
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan komunikasi interpersonal pada siswa kelas VIII-B SMPN 2 Kalasan melalui metode
diskusi kelompok
Buzz-Group.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk semua pihak yang terkait. Adapun manfaat itu dapat ditinjau dari segi aspek teoritis dan segi aspek
praktis: 1.
Manfaat Teoritis a.
Penelitian diharapkan memberikan sumbangan dan dukungan teoritis dalam bidang bimbingan dan konseling khususnya bidang pribadi dan
sosial. b.
Memperoleh metode untuk meningkatkan komunikasi interpersonal 2.
Manfaat Praktis a.
Bagi Guru Pembimbing Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau bahan
pertimbangan bagi guru pembimbing untuk meningkatkan komunikasi interpersonal dengan cara diskusi kelompok.
b. Bagi Peneliti
Menambah wawasan peneliti mengenai bagaimana menggunakan metode diskusi kelompok sebagai cara untuk meningkatkan
komunikasi interpersonal.
13 c.
Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi serta kajian
bagi peneliti selanjutnya. d.
Bagi Siswa Memperoleh
pengetahuan mengenai
pentingnya komunikasi
interpersonal bagi siswa untuk hidup bermasyarakat.
G. Definisi Operasional