4.8. Kemitraan antara Pemerintah, Perusahaan PT. Inalum dan Masyarakat
Dengan kemitraan antara pemerintah, masyarakat dan perusahaan PT. Inalum Divisi PLTA atau kemitraan diantara ketiganya tripartit dalam pengembangan
ekonomi daerah dan pengembangan wilayah yang lebih terdesentralisasi pada kluster- kluster kecil yang mudah untuk dikendalikan. Dengan sebuah kemitraan dapat
memberi ruang kontribusi bagi perusahaan untuk melaksanakan pemberdayaan bersama pemerintah dan masyarakat. Dan bagi masyarakat kemitraan menjadi
peluang untuk berpartisipasi aktif secara koheren dalam memberdayakan dirinya
sendiri.
PT. Inalum merupakan mitra pemerintah daerah dan pemerintah pusat yang memutar roda perekonomian, menggerakkan pembangunan dan aktivitas ini
menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran serta menghasilkan pajak dan annual fee bagi pemerintah. Berbagai programkegiatan pembangunan
sosial dan ekonomi, pembangunan infrastruktur yang digelar PT. Inalum akan sangat besar artinya bagi pemerintah serta dilakukan secara berkesinambungan dan terkelola
dengan baik sustainable. Dalam kemitraan ini pemerintah harus mengoptimalisasi perannya memahami
konteks CSR PT. Inalum sehingga agar tercipta kesamaan pemahaman persepsi dengan PT. Inalum, duduk bersama membahas dan membicarakan masalah dan
kebutuhan masyarakat untuk menciptakan komunikasi dua arah, mencipta kerjasama dalam memberdayakan masyarakat tidak terjadi tumpang tindih atau overlapping
program, memberikan penghargaan, mengembangkan regulasi yang terkait dengan
Siti Zaleha: Peranan Corporate Social Responsibility CSR PT. Inalum Divisi PLTA, Siguragura Terhadap Pengembangan Sosio Ekonomi Masyarakat Kecamatan Pintupohan Meranti Kabupaten Tobas Samosir, 2008.
USU e-Repository © 2008
CSR PT. Inalum menetapkan dan menerapkan standar audit bagi perusahaan dan penerima manfaat agar akuntabel dan transparan serta memfasilitasi pertemuan
antara pelaku CSR multi stakeholders PT. Inalum. Hal ini sesuai dengan laporan studi World Bank 2002 mengenai implementasi tanggung jawab sosial di negara-
negara sedang berkembang lebih tepat memfokuskan pada peran yang dimainkan oleh pemerintah.
Pemerintah dalam kemitraan dengan masyarakat harus memiliki peran minimal yang meliputi penyediaan barang-barang dan kesehatan publik, perlindungan
hukum, keamanan dan ketertiban terhadap masyarakat serta mengambil peran aktif dalam peningkatan perekonomian melalui pemberdayaan dan partisipasi masyarakat,
menanggulangi eksternalitas, mengkoordinasikan kegiatan swasta dengan masyarakat, menghasilkan perencanaan dan menciptakan regulasi yang tepat dalam
fungsinya sebagai fasilitator, stimulator, komunikator dan dinamisator dan sebaliknya dalam kemitraan masyarakat berperan memberikan dukungan dan demokrasi
kepercayaan terhadap pemerintah Dalam menjalankan kemitraan dengan pemerintah dan perusahaan
masyarakat adalah kunci sukses dalam penerapan program CSR dengan memberi saran, informasi, masukan dan pendapat untuk menentukan arah, tujuan dan sasaran
program CSR. Tugas komunitas dan masyarakat lokal mengoreksi dampak korporasi dan aktif sebagai dinamisator keberdayaan publik karena PT. Inalum memerlukan
partisipasi aktif dari komunitas atau masyarakat lokal. Karena PT. Inalum Divisi PLTA yang datang belakangan di tempat tersebut dan proses berdirinya harus
Siti Zaleha: Peranan Corporate Social Responsibility CSR PT. Inalum Divisi PLTA, Siguragura Terhadap Pengembangan Sosio Ekonomi Masyarakat Kecamatan Pintupohan Meranti Kabupaten Tobas Samosir, 2008.
USU e-Repository © 2008
membebaskan dan membeli tanah warga maka perusahaan ini harus memposisikan diri sebagi tamu dan wajib beradaptasi dengan mereka. Berbagai programkegiatan
pembangunan infrastruktur, pembangunan sosial dan pembangunan ekonomi yang digelar PT. Inalum untuk masyarakat lokal akan sangat besar artinya bila melibatkan
masyarakat didalamnya serta mampu menggalang partisipasi aktif masyarakat dan mencipta rasa memiliki sense of belonging terhadap program pembangunan dalam
CSR dan PT. Inalum akan memperoleh kebanggaan dan dukungan dari warga lisence to operate.
Perusahaan PT. Inalum telah memberikan kesempatan kepada warga lokal untuk menjadikan dan merangkul kontraktorrekanan lokal menjadi mitra kerja
perusahaan. Penduduk lokal yang memiliki budaya kerja, ketrampilan dan pendidikan yang rendah, melalui kemitraan dapat dilatih dengan pelatihan-pelatihan khusus
sesuai porsi tenaga kerja skill yang dibutuhkan PT. Inalum dan sesuai potensi atau peluang yang ada peluang daerah. Sehingga melalui kemitraan perusahaan dapat
meningkatkan pendapatan income masyarakat, menghasilkan kontribusi dalam bentuk pemberdayaan yang mengarah ke phylanthropy melalui proses pendekatan
integral, stakeholders, sistem dan proses dan masyarakat madani civil society.
Siti Zaleha: Peranan Corporate Social Responsibility CSR PT. Inalum Divisi PLTA, Siguragura Terhadap Pengembangan Sosio Ekonomi Masyarakat Kecamatan Pintupohan Meranti Kabupaten Tobas Samosir, 2008.
USU e-Repository © 2008
Sebuah kemitraan dapat menjadi solusi dalam sebuah tanggung jawab sosial perusahaan PT. Inalum Divisi PLTA
- Menciptakan regulasi untuk membangunan usaha yang kondusif
- Dukungan : fasilitasi regulasi sebagai fasilitator, regulator,
dinamisator,
katalisator
Sumber : Diadopsi dan Modifikasi dari Suharto 2005 dan Wibisono 2006 Gambar 15 : Kemitraan Tripartit Saling Mengisi dan Saling Melengkapi
Unsur Komunitas : Kelompok Masyarakat,
LSM, Akademisi dan Ornop -
Mengoreksi dampak korporasi
- Aktif sebagai dinamisator
keberdayaan publik
Etika : -
Menciptakan investasi sosial -
Menghasilkan pajak, annual fee untuk Biaya
pembangunan -
Kualitas hidup stakeholder Pemerintah
Government Masyarakat
Community
Perusahaan Corporate
Eksternal
Siti Zaleha: Peranan Corporate Social Responsibility CSR PT. Inalum Divisi PLTA, Siguragura Terhadap Pengembangan Sosio Ekonomi Masyarakat Kecamatan Pintupohan Meranti Kabupaten Tobas Samosir, 2008.
USU e-Repository © 2008
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap peran CSR terhadap sosial dan ekonomi masyarakat Kecamatan Pintupohan Meranti, diambil beberapa kesimpulan:
1. Format dan Konsep CSR yang telah diimplementasikan PT. Inalum kepada
masyarakat adalah: a.
PT. Inalum belum memiliki dokumen perencanaan dan strategi dalam pencapaian target dan masih dianggap sebagai biaya cost sehingga belum
memiliki program yang mampu memandirikan dan memberdayakan masyarakat melalui program Pengembangan Masyarakat yang diluncurkan.
b. Tingkat pengetahuan dan keterlibatan masyarakat terhadap keberadaan
Program CSR PT. Inalum masih rendah menunjukkan PT. Inalum Divisi PLTA belum melakukan pendekatan dalam proses pembentukan tanggung
jawab sosial melalui etika moral, keputusan bersama dan etika manfaat. c.
Proses pembentukan program CSR bidang pendidikan belum melibatkan stakeholder utama komite sekolah dan proses Pengembangan Ekonomi
Rakyat CSR bidang ekonomi masih bersifat karitas charity dan belum dapat menggalang partisipasi aktif masyarakat.
Siti Zaleha: Peranan Corporate Social Responsibility CSR PT. Inalum Divisi PLTA, Siguragura Terhadap Pengembangan Sosio Ekonomi Masyarakat Kecamatan Pintupohan Meranti Kabupaten Tobas Samosir, 2008.
USU e-Repository © 2008