G. Pengolahan Data
Proses pengolahan data peneliti menggunakan langkah-langkah pengolahan data diantaranya:
1. Editing Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data atau
formulir kuesioner yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul
2. Codinng Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap
data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. Biasanya dalam
pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku code book untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari
suatu variabel. 3. Scoring
Tahap ini meliputi nilai masing-masing pernyataan dan penjumlahan hasil scoring dari semua pernyataan.
4. Entry data Data entri adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan
kedalam master tabel atau data base komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana.
5. Cleaning data Cleaning data merupakan kegiatan memeriksa kembali data yang sudah
dientri, apakah ada kesalahan atau tidak. Kesalahan mungkin terjadi pada saat meng-entry data ke komputer.
H. Tekhnik Analisa Data
Analisa data dilakukan dengan mengunakan komputer, yaitu analisa univariat. Analisa univariat adalah analisis yang dilakukkan pada dua
atau lebih variabel yang hanya memiliki satu variabel terikat Setiadi, 2007. Analisa univariat dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi dari faktor
persepsi masyarakat terhadap individu yang mengalami gangguan jiwa.
I. Etika Penelitian
1. Prinsip-prinsip Etika Penelitian Dalam melaksanakan penelitian khususnya jika yang menjadi
subyek penelitian adalah manusia, maka peneliti harus memahami hak dasar manusia. Manusia memiliki kebebasan dalam menentukan dirinya, sehingga
peneliti yang akan dilaksanakan benar-benar menjunjung tinggi kebebasan manusia.
Beberapa prinsip penelitian pada manusia yang harus dipahami antara lain:
a. Prinsip Manfaat Prinsip aspek maka segala bentuk manfaat adalah segala bentuk
penelitian yang dilakukan diharapkan dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan manusia. Prinsip ini dapat ditegakkan dengan membebaskan, tidak memberikan atau menimbulkan kekerasan pada manusia, tidak
menjadikan manusia untuk dieksploitasi. Penelitian yang dihasilkan dapat memberikan manfaat dan mempertimbangkan antara aspek risiko
dengan aspek manfaat, bila penelitian yang dilakukan dapat mengalami dilema etik.
b. Prinsip Menghormati Manusia Manusia mempunyai hak dan merupakan makhluk yang mulia yang
harus di hormati, karena manusia berhak untuk menentukan pilihan antara mau dan tidak untuk diikut sertakan menjadi subyek penelitian.
c. Prinsip Keadilan Prinsip ini dilakukan untuk menjunjung tinggi keadilan manusia dengan
menghargai hak atau memberikan pengobatan secara adil, hak menjaga privasi manusia dan tidak berpihak dalam perlakuan terhadap manusia.
2. Masalah Etika Penelitian Masalah etika penelitian keperawatan merupakan masalah yang
sangat penting dalam penelitian, mengingat penelitian keperawatan berhubungan langsung dengan manusia, maka segi etika penelitian harus
diperhatikan. Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut:
a. Inform Consent Inform cosent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan
responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Inform consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan
memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan inform consent adalah agar subyek mengerti maksud dan tujuan
penelitian, mengetahui dampaknya. Jika subyek bersedia, maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia,
maka peneliti harus menghormatinya. b. Anonimity Tanpa Nama
Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan dalah penggunaan subyek penelitian dengan cara tidak memberikan atau
mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang
akan disajikan. c. Confidentiality Kerahasiaan
Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah
lainya. Informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaanya oleh peneliti, hanya kelompok data tersusun yang akan dilaporkan pada hasil
riset.
BAB V HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Tempat Penelitian
Kelurahan poris plawad terletak di sebelah timur Kota Tangerang dengan luas Wilayah 205 Ha terdiri dari Tanah Darat 205 Ha,
Tanah Sawah 0 Ha, dan Tanah Rawa 0 Ha. Letak ketinggian dari permukaan laut sekitar 12 Km dengan curah hujan rata-rata 2200 mmtahun.
Wilayah Kelurahan Poris Plawad terdiri dari 11 RW Rukun Warga dan 48 RT Rukun Tetangga. Jarak dari ibu kota negara sekitar 26
Km, jarak dari ibu kota provinsi Banten sekitar 75 Km dan jarak dari Ibu Kota Tangerang sekitar 5 Km yang dihubungkan oleh jalan
negaraprovinsikota dengan batas- batas wilayah sebagai berikut: 1. Sebelah utara berbatasan dengan
: Sungai Mookevaart Cisadane Kec. Batuceper.
2. Sebelah timur berbatasan dengan : kel. Poris gaga Baru
kec.Batu ceper Kel. Poris Plawad Utara
Kec.Cipondoh
3. Sebelah selatan berbatasan dengan : Kel. Poris Plawad Utara
Kec. Cipondoh
4. Sebelah barat berbatasan dengan : Kel. Tanah Tinggi Kec.Cipondoh
Jumlah seluruh pendukduk yang ada di wilayah kerja kelurahan poris plawad dibagi berdasarkan:
1. Kepala keluarga
Laki-laki : 3,202 orang
Perempuan : 200 orang
Jumlah : 3,402 orang
2. Jumlah penduduk
Laki-laki : 7,285 orang
Perempuan : 5,943 orang
Jumlah : 13,228 orang
B. Karakteristik Responden
1. Proporsi Responden 71