Gangguan kesadaran Tanda dan Gejala Gangguan Jiwa 1.

10 Pre-okupasi Adanya suatu pikiran yang terpaku hanya pada sebuah ide saja, yang biasanya berhubungan dengan keadaan emosional yang kuat. 11 Thougth insertion sisip pikiran. Adalah suatu perasaan bahwa ada pikiran dari luar yang disispkan yang dimasukan kedalam otaknya. 12 Thougth board cast siar pikir Adalah suatu perasaan bahwa pikirannya telah disiarkan melalui radio, televisi, kawat listrik dan lampu. 10. Fobia Fobia adalah rasa takut yang irasional terhadap suatu benda atau keadaan yang tidak dapat dihilangkan atau ditekan oleh penderita walau disadari bahwa hal tersebut irasional. Fobia dapat mengakibatkan suatu kompulsi, bentuk fobia bervariasi dan banyak yang mengenai benda serta keadaan.

11. Gangguan kesadaran

Kesadaran adalah kemampuan seseorang untuk mengadakan hubungan dengan lingkungan serta dirinya sendiri melalui pancaindera dan mengadakan pembatasan terhadap lingkungan serta dirinya sendiri. Bila kesadaran itu baik, maka terjadi orientasi waktu tempat dan orang dan pengertian yang baik pula serta informasi akan digunakan secara afektif melalui ingatan dan pertimbangan. Bentuk- bentuk gangguan kesadaran Maramis, 2004 1 Kesadaran kuantitatif a Kesadaran yang menurun; suatu kesadaran dengan kemampuan persepsi, perhatian dan pemikiran yang berkurang secara keseluruhan. b Apatis kesadaran seperti orang yang mengantuk. c Somnolen kesadaran seperti orang yang mengantuk benar, memberi jawaban bila dirangsang. d Sopor hanya bereaksi dengan rangsangan yang kuat, ingatan, orientasi dan pertimbangan sudah hilang. e Subkoma dan koma tidak didapat reaksi terhadap rangsangan apapun. f kesadaran yang meninggi; keadaan reaksi yang meningkat terhadap suatu rangsangan, disebabkan oleh zat toksik yang merangsang otak atau oleh faktor psikologik. 2 Kesadaran kualitatif Terjadi perubahan dalam kualitas kesadaran, dapat ditimbulkan oleh keadaan toksik, organik, dan psikogen. a Stupor, karena faktor psikogen didapatkan pada keadaan katatonia, depresi, epilepsi, ketakutan, dan reaksi disosiasi. b Twiligth state keadaan dini, senja, senjakala; kehilangan ingatan atas dasar psikologik yang mana kesadaran terganggu dan dalam beberapa keadaan sangat mengaburkan, sehingga penderita tidak mengenali lingkungannya. Dapat disertai halusinasi dengar, sehingga dapat melakukan tindakan tertentu. Biasanya penderita lupa tentang tindakan selama senja dan seolah-olah dalam mimpi, brlangsung beberapa menit sampai beberapa hari. c Fuge; suatu periode penurunan kesadaran dengan pelarian menimbulkan banyak setres, tetapi dapat mempertahankan kebiasaan dan ketrampilannya. d Confusion bingung ; gangguan keadaan karan rusaknya aparat sensoris dimana didapatkan kesulitan pengertian, mengacau, disorientasi disertai gangguan fungsi asosiasi. e Tranco trans; keadaan kesadaran tanpa reaksi yang jelas terhadap lingkungan yang biasanya mulai secara mendadak roman mukatampak seperti bengong, kehilangan akal atau melamun. Dapat ditimbulkan oleh hipnosa atau upacara kepercayaan.

12. Gangguan orientasi

Dokumen yang terkait

Persepsi Masyarakat Terhadap Kebijakan Penataan Pedagang Kaki Lima Pasar Sukaramai (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Tegal Sari I Kecamatan Medan Area Kota Medan )

5 118 98

Hutang Piutang dan Aplikasinya pada Masyarakat Kampung Gunung RT.006/03 Kelurahan Cipondoh Indah Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang

0 5 93

Hubungan shalat terhadap kesiapan menghadapi kematian pada lansia di wilayah Kelurahan Gondrong Kecamatan Cipondoh kota Tangerang

1 6 1

KONSEKUENSI PEMIDANAAN BAGI WARGA BINAAN YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA Konsekuensi Pemidanaan Bagi Warga Binaan Yang Mengalami Gangguan Jiwa(Studi Kasus di Lapas Kelas IIA Sragen).

0 2 19

KONSEKUENSI PEMIDANAAN BAGI WARGA BINAAN YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA Konsekuensi Pemidanaan Bagi Warga Binaan Yang Mengalami Gangguan Jiwa(Studi Kasus di Lapas Kelas IIA Sragen).

0 2 15

HUBUNGAN PERSEPSI KELUARGA TENTANG GANGGUAN JIWA DENGAN SIKAP KELUARGA PADA ANGGOTA Hubungan Persepsi Keluarga Tentang Gangguan Jiwa Dengan Sikap Keluarga Pada Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

1 6 14

PENDAHULUAN Hubungan Persepsi Keluarga Tentang Gangguan Jiwa Dengan Sikap Keluarga Pada Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 3 7

HUBUNGAN PERSEPSI KELUARGA TENTANG GANGGUAN JIWA DENGAN SIKAP KELUARGA PADA ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA Hubungan Persepsi Keluarga Tentang Gangguan Jiwa Dengan Sikap Keluarga Pada Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa Di Rumah

0 2 13

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DENGAN PENERIMAAN MASYARAKAT TERHADAP INDIVIDU YANG MENDERITA GANGGUAN JIWA DI KELURAHAN SURAU GADANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGALO PADANG.

0 0 11

SIKAP DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA DI KECAMATAN KUTOWINANGUN - Elib Repository

0 1 64