Tehnik Pengumpulan Data Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen

Bagian kedua kuisioner berisi 25 pernyataan tentang persepsi masyarakat terhadap individu yang mengalami gangguan jiwa. Penilaian untuk pernyataan 1-13 persepsi positif masyarakat yaitu: skala Likert Sangat setuju, Setuju, Tidak setuju dan Sangat tidak setuju Sedangkan penilaian pernyataan 14-25 pernyataan negatif mengenai penderita gangguan jiwa juga menggunakan skala Likert, yaitu: Sangat tidak setuju, Tidak setuju, Setuju, dan Sangat setuju. Pada pernyataan no: 5, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 20, 24, dan 25 adalah pernyataan self perseption sedangkan sisanya pernyataan no : 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 18, 19, 21, 22, dan 23 adalah pertanyaan eksternal perseption

E. Tehnik Pengumpulan Data

1. Pengumpulan data Pengumpulan data dilaksananakan pada bulan Mei 2011. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dengan memakai kuesioner. 2. Tahap pengumpulan data Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam penelitian Nursalam, 2003. Pengumpulan data dilakukan di kantor Litbang Linmas Kota Tangerang dengan prosedur sebagai berikut : a. Setelah proposal mendapat persetujuan dari pembimbing akademik dilanjutkan dengan membuat surat permohonan dari PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang ditujukkan kepada Litbang Linmas Kota Tangerang. b. Setelah mendapat persetujuan dari Litbang Linmas kota Tangerang, peneliti meyerahkan surat permohonan tersebut kepada ketua Litbang Linmas kota Tangerang. Setelah itu peneliti melakukan teknik random sampling atau pengambilan sampel secara acak.

F. Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen

1. Uji Validitas Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar- benar mengukur apa yang diukur. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Dalam hal ini digunakan beberapa item pertanyaan yang dapat secara tepat mengungkapkan variabel yang diukur tersebut. Uji ini dilakukan dengan menghitung korelasi antara masing – masing skor item pertanyaan dari tiap variabel dengan total skor variabel tersebut Arikunto, 2006. Uji validitas dapat menggunakan rumus Pearson Product Moment. r hitung = r hitung = Koefisien korelasi n = Jumlah responden ∑Xi = Jumlah skor item ∑Yi = Jumlah skor total Uji validitas ini dilakukkan di Kelurahan poris plawad pada RT 00104 yang berbeda dilakukan pada 30 responden. hasil r tabel menunjukkan nilai 0,367. Beberapa pertanyaan 4, 5, 6, 9, dan 13 dikeluarkan karena tidak sesuai dengan uji satatistik. 2. Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama Notoatmodjo, 2005. Teknik pengujian pada penelitian ini menggunakan teknik Alfa Cronbach α, dalam uji reliabilitas r hasil adalah alpha. Ketentuannya apabila r alpha r tabel, maka pertanyaan tersebut reliabel. Sebaliknya bila r alpha r tabel maka pertanyaan tersebut tidak reliabel. Uji kuesioner dilakukan untuk menguji kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian gambaran persepsi masyarakat Pertanyaan dan pernyataan pada uji kuesioner ini diajukan kepada masyarakat kelurahan poris plawad RT 00104 Tangerang dengan jumlah responden sebanyak 30, pada tanggal 06 Agustus sampai dengan 08 Agustus 2011 dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Hasil dari uji reliabilitas penelitian menunjukkan nilai Alpha Crombach α dri variabel, yaitu pada variable persepsi adalah 0.711 dari 14 pertanyaan karena pertanyaan 10, 16, 11, 1, 2, 3, 24, 8, 14, 7, dan 15. Di keluarkan karena tidak sesuai dengan syarat uji statistik. Jadi sisa 14 pertanyaan tersebut menunujukkan bahwa pertanyaan dalam kuisioner dapat dikatakan reliabel.

G. Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

Persepsi Masyarakat Terhadap Kebijakan Penataan Pedagang Kaki Lima Pasar Sukaramai (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Tegal Sari I Kecamatan Medan Area Kota Medan )

5 118 98

Hutang Piutang dan Aplikasinya pada Masyarakat Kampung Gunung RT.006/03 Kelurahan Cipondoh Indah Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang

0 5 93

Hubungan shalat terhadap kesiapan menghadapi kematian pada lansia di wilayah Kelurahan Gondrong Kecamatan Cipondoh kota Tangerang

1 6 1

KONSEKUENSI PEMIDANAAN BAGI WARGA BINAAN YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA Konsekuensi Pemidanaan Bagi Warga Binaan Yang Mengalami Gangguan Jiwa(Studi Kasus di Lapas Kelas IIA Sragen).

0 2 19

KONSEKUENSI PEMIDANAAN BAGI WARGA BINAAN YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA Konsekuensi Pemidanaan Bagi Warga Binaan Yang Mengalami Gangguan Jiwa(Studi Kasus di Lapas Kelas IIA Sragen).

0 2 15

HUBUNGAN PERSEPSI KELUARGA TENTANG GANGGUAN JIWA DENGAN SIKAP KELUARGA PADA ANGGOTA Hubungan Persepsi Keluarga Tentang Gangguan Jiwa Dengan Sikap Keluarga Pada Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

1 6 14

PENDAHULUAN Hubungan Persepsi Keluarga Tentang Gangguan Jiwa Dengan Sikap Keluarga Pada Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 3 7

HUBUNGAN PERSEPSI KELUARGA TENTANG GANGGUAN JIWA DENGAN SIKAP KELUARGA PADA ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA Hubungan Persepsi Keluarga Tentang Gangguan Jiwa Dengan Sikap Keluarga Pada Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa Di Rumah

0 2 13

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DENGAN PENERIMAAN MASYARAKAT TERHADAP INDIVIDU YANG MENDERITA GANGGUAN JIWA DI KELURAHAN SURAU GADANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGALO PADANG.

0 0 11

SIKAP DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA DI KECAMATAN KUTOWINANGUN - Elib Repository

0 1 64