Kerangka Konsep Definisi Operasional

44

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi suplemen vitamin E pada siswi SMA Negeri 65 Jakarta. Variabel independen dalam penelitian ini adalah jumlah dan karakteristik keluarga pendapatan orang tua, konsumsi vitamin E dan lemak, teman sebaya, media massa, status sosial ekonomi uang saku, pengetahuan gizi, citra raga, dan status kesehatan. Variabel dalam penelitian ini terdapat dalam bagan sebagai berikut: Bagan 3.1. Kerangka Konsep Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Suplemen Vitamin E Variable Independen Variable Dependen Faktor Internal 1. Jumlah dan karakteristik keluarga - Pendapatan Orang Tua 2. Uang saku 3. Status Kesehatan Konsumsi Suplemen Vitamin E Faktor Eksternal 1. Pengetahuan 2. Teman Sebaya 3. Media massa 4. Citra Raga 45 Faktor usia dan jenis kelamin tidak diikutsertakan dalam penelitian ini karena populasi penelitian berada dalam satu kelompok usia homogen. Variabel pemilihan dan arti makanan tidak diikutsertakan karena sudah diwakilkan oleh variabel teman sebaya. Suhardjo 1986 mengatakan seseorang akan suka atau tidak sukanya terhadap makanan dari rasa, karena rasa merupakan faktor penting dalam pemilihan makanan. Seseorang dapat menilai rasa berdasarkan pengalaman dan cenderung akan mempengaruhi pemilihan makanan. Kesukaan tersebut dapat dipengaruhi oleh teman sebaya. Variabel perkembangan psikososial tidak diikutsertakan dalam penenlitian ini karena telah diwakilkan oleh variabel citra raga. Menurut Chaplin 2004 perkembangan psikososial merupakan interaksi antara faktor-faktor sosial dan psikologis. Citra raga merupakan kontrol sosial yang mempengaruhi bagaimana seseorang melihat dirinya dan bagaimana ia dilihat orang lain. . 46

B. Definisi Operasional

No Variabel Definisi Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala ukur 1. Konsumsi suplemen vitamin E Jumlah dosis suplemen vitamin E per hari yang dikonsumsi dalam sebulan terakhir. Kuesioner Angket 1. ≥ 800 mg 2. 800 mg Ordinal 2. Pendapatan orang tua Jumlah total pendapatan orang tua dalam satu bulan Kuesioner Angket 1. Cukup ≥ Rp.5.000.000 2. Kurang Rp.5.000.000 Profil Kesehatan Indonesia tahun 2001 Ordinal 3. Uang Saku Jumlah uang dalam rupiah yang diberikan orang tua siswa setiap hari untuk keperluan jajan Kuesioner Angket 1. kecil jika mean 2. besar jika ≥ mean Ordinal 4. Status Kesehatan Adatidaknya penyakit yang diderita oleh responden selama satu bulan terakhir Kuesioner Angket 1. Ada 2. Tidak Ada Ordinal 5. Pengetahuan Gizi dan Suplemen Tingkat pengetahuan responden dalam menjawab pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner mengenai suplemen makanan dan gizi Kuesioner Angket 1. kurang , bila nilai 80 2. Baik , bila nilai 80 Khomsan, 2003 Ordinal 47 yang dihitung berdasarkan jumlah yang benar 6. Pengaruh teman Pengakuan siswi mengenai ada atau tidaknya pengaruh teman siswi terhadap konsumsi suplemen vitamin E. Wawancara Kuesioner 1. Tidak ada pengaruh : Jika Skor 0 2. Ada pengaruh: Jika Skor ≥ 1 Ordinal 7. Keterpaparan dengan mediainformasi Pernyataan responden mengenai pernah atau tidak pernah mendapatkan informasi mengenai produk manfaat suplemen makanan melalui media komunikasi massa TV, Radio, Koran dan Majalah atau media komunikasi personal orang tua, teman, guru, dokter atau ahli gizi dalam satu bulan terakhir. Kuesioner Angket 1. Tidak terpapar, jika responden menjawab ‘’ tidak’’ pada item pertanyaan keterpaparan mediainformasi G3 2. Terpapar, jika responden menjawab ‘ya” pada item pertanyaan keterpaparan G3. Setiawan, 2008 Ordinal 8. Citra Raga Pandangan diri yang berkaitan dengan sifat-sifat fisik, khususnya dimaksudkan oleh pemikiran mengenai kecantikan dan kebutuhan wajah . Kuesioner Angket 1. Negatif jika mean 2. Positif jika ≥ mean Andea, 2009 Ordinal 48 49

C. Hipotesis