Fungsi dan Sumber Vitamin E Angka Kecukupan Vitamin E yang Dianjurkan

19 Tabel 2.1 Sifat-Sifat Umum Vitamin Larut Lemak dan Vitamin Larut Air Vitamin larut lemak Vitamin larut air Larut dalam lemak dan pelarut lemak Larut dalam air Kelebihan konsumsi dari ynag dibutuhkan disimpan dalam tubuh Simpanan sebagai kelebihan sangat sedikit Dikeluarkan dalam jumlah kecil melalui empedu Dikeluarkan melalui urin Gejala dedfisiensi berkembang lambat Gejala defisensi sering terjadi dengan cepat Tidak selalu perlu ada dalam makanan sehari-hari Arus selalu ada dalam makanan sehari- hari Mempunyai precursor atau provitamin Umumnya tidak mempunyai precursor Hanya mengandung unsur-unsur C, H, dan O Selain C, H, dan O mengandung N, kadang-kadang S dan Co Diabsorpsi melalui sistem limfe Diabsorpsi melalui vena porta Hanya dibutuhkan oleh organism kompleks Dibutuhkan oleh organism sederhana dan kompleks Beberapa jenis bersifat toksik pada jumlah relative Bersifat toksik hanya pada dosis tinggimegadosis 10x AKG AKG: Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan Sumber : Almatsier 2009

1. Vitamin E

a. Fungsi dan Sumber Vitamin E

Vitamin berperan dalam beberapa tahap reaksi metabolisme energi, pertumbuhan, dan pemeliharaan tubuh, pada umumnya sebagai koenzim atau bagian dari enzim Almatsier, 2006. Semua bentuk vitamin E tidak larut dalam air, tetapi dapat larut dalam minyak dan zat pelarut minyak seperti aceton, alkohol, chloroform, ether dan sebagainya. 20 Fungsi vitamin E dapat dikelompokkan berdasar dua sifatnya yang penting: a berhubungan dengan sifatnya sebagai antioksidan alamiah, dan b berhubungan dengan metabolisme selenium. Secara umum vitamin E diperlukan bagi pemeliharaan kesehatan dan integritas semua sel tubuh. Namun demikian tidak dapat ditunjukkan atau ditentukan kebutuhan akan vitamin ini. Sediaoetama, 1997 Vitamin E banyak terdapat dalam bahan makanan. Sumber utama vitamin E adalah minyak tumbuh-tumbuhan, terutama minyak kecambah gandum dan biji-bijian. Minyak kelapa dan zaitun hanya sedikit mengandung vitamin E. Sayuran dan buah-buahan juga merupakan sumber vitamin E yang baik. Daging, unggas, ikan dan kacang-kacangan mengandung vitamin E dalam jumlah terbatas. Almatsier, 2006 Tabel 2.2 Nilai vitamin E total di dalam minyak tumbuh-tumbuhan mg100 gram Minyak Mg Biji Kapas 30-81 Jagung 53-162 Kacang kedelai 56-160 Kacang tanah 20-32 Kelapa 1-4 Kelapa sawit 33-73 Zaitun 5-15 Sumber : Almatsier 2009 Vitamin E mudah rusak pada pemanasan seperti terjadi pada proses penggorengan dan oksidasi. Jadi, sebagai sumber vitamin E diutamakan bahan makanan dalam bentuk segar atau yang tidak terlalu mengalami pemrosesan. 21 Karena vitamin E tidak larut air, vitamin E tidak hilang selama dimasak dengan air. Pembekuan dan penggorengan dalam minyak banyak merusak sebagian besar vitamin E.

b. Angka Kecukupan Vitamin E yang Dianjurkan

Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan AKG adalah suatu kecukupan rata-rata zat gizi setiap hari bagi hampir semua orang menurut golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh dan aktivitas untuk mencegah terjadinya defisiensi gizi. Dalam dunia internasional istilah yang banyak digunakan oleh Recommended Dietary Allowence RDA. Angka kecukupan vitamin E yang dianjurkan untuk berbagai golongan umur dan jenis kelamin untuk Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.3 Angka kecukupan gizi yang dianjurkan untuk vitamin E Golongan Umur AKG mg IU Golongan Umur AKG mg 0-6 bln 7-12 bln 1-3 thn 4-6 thn 7-9 thn Pria 10-12 thn 13-15 thn 16-18 thn 19-29 thn 30-49 thn 50-60 thn 60 thn 4 mg 5.96 IU 5 mg 7.45 IU 6 mg 8.94 IU 7 mg 10.43 IU 7 mg 10.43 IU 11 mg 16.39 IU 15 mg 22.35 IU 15 mg 22.35 IU 15 mg 22.35 IU 15 mg22.35 IU 15 mg 22.35 IU 15 mg 22.35 IU Wanita 10-12 thn 13-15 thn 16-18 thn 19-29 thn 30-49 thn 50-60 thn 60 thn Menyusui 0-6 bln 7-12 bln 11 mg 16.39 IU 15 mg 22.35 IU 15 mg 22.35 IU 15 mg 22.35 IU 15 mg 22.35 IU 15 mg 22.35 IU 15 mg 22.35 IU +4 mg +4 mg Sumber: Widyakarya Pangan dan Gizi, 2004 1 mg = 1.49 IU 22

c. Akibat Kekurangan dan Kelebihan Konsumsi Vitamin E