perselingkuhan dan percaya bahwa orang lain yang dekat dengannya akan setuju bila ia melakukan perselingkuhan tersebut Ajzen, 1991.
Dengan demikian untuk memprediksi perilaku berselingkuh maka harus dilihat intensi berselingkuhnya terlebih dahulu dengan ketiga determinan yang
mempengaruhi intensi tersebut, sehingga peneliti merasa perlu untuk melihat intensi berselingkuh seseorang dan melihat bagaimana kontribusi dari ketiga
variabel yang mempengaruhinya, yaitu sikap, norma subjektif, dan PBC terhadap intensi berselingkuh tersebut, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul “Kontribusi Sikap, Norma Subjektif, dan Perceived Behavioral Control terhadap Intensi Berselingkuh”
1.2 Batasan Masalah dan Rumusan Masalah
1.2.1 Batasan Masalah Agar permasalahan dalam penelitian ini tidak melebar jauh, maka perlu di buat
pembatasan masalah, antara lain: 1. Sikap adalah penilaian positif atau negatif seseorang terhadap perilaku tertentu
yang tampak. 2. Norma subjektif adalah persepsi seseorang terhadap tekanan sosial orang-
orang yang penting baginya untuk menampilkan perilaku atau tidak. 3. Perceived Behavioral Control PBC adalah pengamatan seseorang terhadap
kemudahan atau kesulitan untuk menampilkan perilaku tertentu. 4. Intensi berselingkuh yaitu kemungkinan subjektif seseorang untuk
berselingkuh.
8
1.2.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain:
1. Apakah ada kontribusi yang signifikan antara sikap, norma subjektif, dan PBC terhadap intensi berselingkuh?
2. Apakah ada kontribusi yang signifikan antara sikap terhadap intensi berselingkuh?
3. Apakah ada kontribusi yang signifikan antara norma subjektif terhadap intensi berselingkuh?
4. Apakah ada kontribusi yang signifikan antara PBC terhadap intensi berselingkuh?
5. Variabel manakah yang memiliki kontribusi paling signifikan terhadap intensi berselingkuh?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian ini antara lain:
1. Mengetahui kontribusi sikap, norma subjektif, dan PBC yang signifikan terhadap intensi berselingkuh.
2. Mengetahui kontribusi sikap yang signifikan terhadap intensi berselingkuh. 3. Mengetahui kontribusi norma subjektif terhadap intensi berselingkuh.
4. Mengetahui kontribusi PBC terhadap intensi berselingkuh.
9
5. Mengetahui kontribusi paling besar antara sikap, norma subjektif, dan PBC terhadap intensi berselingkuh.
1.3.2 Manfaat Penelitian
Teoritis
Memberikan gambaran mengenai kontribusi sikap, norma subjektif, dan PBC terhadap intensi berselingkuh.
Praktis
Dengan mengetahui hasil penelitian ini diharapkan kita dapat menyikapi perselingkuhan dengan bijak dan mencari cara untuk menghindarinya.
1.4 Sistematika Penulisan