2.1.4. Tingkat kemampuan membaca
Terdapat empat kategori tingkat kemampuan membaca anak Burns, 1984, yaitu:
1. Tingkat independen. Pada tingkat ini anak dapat membaca dengan gayanya sendiri tanpa bimbingan guru. Anak mampu melafalkan
sedikitnya 99 bahan teks tertulis dengan tingkat pemahaman 90 atau lebih
2. Tingkat instruksional. Pada tingkat ini anak dapat membaca dengan masih menggunakan bimbingan guru. Anak mampu melafalkan
sedikitnya 85 bahan teks tertulis untuk kelas 1 dan 2 atau 95 bahan teks tertulis untuk kelas 3 ke atas dengan tingkat pemahaman
mencapai 75 atau lebih. 3. Tingkat frustrasi. Pada tingkat ini anak mengalami hambatan dan
hanya dapat melafalkan 90 bahan teks tertulis atau kurang, atau anak hanya memahami 50 bahan bacaan.
4. Tingkat kapasitaspotensial. Yang termasuk dalam kategori ini adalah anak dengan tingkat pemahaman 75 atau lebih dengan kemampuan
melafalkan bacaan yang tak terbatas. Sebagai contoh, jika seorang anak hanya mampu melafalkan 80 bahan bacaan tetapi ia
mempunyai pemahaman dengan tingkat 80 maka ia termasuk dalam kategori ini.
Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca adalah kemampuan untuk mengucapkan bahasa tulisan atau lambang bunyi bahasa
serta dapat menanggapi dan memahami isi bahasa tulisan berdasarkan pangalaman dan pemikiran.
2.1.5. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca
Menurut Schonell 1961 faktor-faktor yang terlibat dan berpengaruh terhadap kemampuan membaca adalah:
1. Kematangan Umum, meliputi kematangan fisik, intelektual, sosial, dan emosi.
2. Tingkat Inteligensi secara umum 3. Kemampuan pengenalan visual dan auditori serta kemampuan
membedakan pola kata 4. Lingkungan, meliputi latar belakang bahasa serta pengalaman, lingkungan
sekolah dan latar belakang rumah 5. Emosi, meliputi ketertarikan minat, perhatian individu dan kepercayaan
diri. Terkait dengan faktor lingkungan, menurut Schonell 1961 yang termasuk
dalam latar belakang rumah adalah: a. kondisi ekonomi seperti penghasilan keluarga, ukuran rumah, kecukupan
dan keteraturan dalam makanan, tidur, dan lain lain
b. kesempatan untuk bermain dan bersosialisasi dengan lingkungan yang bebeda. Hal ini berhubungan dengan perkembangan konsep dan
perbendaharaan kata c. sifat dan kuantitas bicara serta pola bahasa anak-anak terutama sekali yang
dipengaruhi oleh perkataan orangtua d. sikap terhadap membaca dan menulis, seberapa sering kegiatan membaca
di rumah dilakukan dan tersedianya buku-buku dengan tingkat kesulitan yang bervariasi
e. kualitas kehidupan keluarga dalam hal ini hubungan antar orangtua yang berpengaruh
terhadap keamanan
anak-anak dan
perkembangan kepribadian secara umum
2.1.6. Tes kemampuan membaca