disebabkan tidak adanya biaya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dan ada juga yang memang benar-benar tidak berniat sama sekali melanjutkan
sekolahnya.
4.3.4 Sarana Pendidikan TABEL 9
SARANA PENDIDIKAN No.
Sarana Pendidikan Jumlah
1. TK
1 25
2. SD Negeri
1 25
3. SD Swasta
1 25
4. SLTP Swasta
1 25
Jumlah 4
100
Sumber : Kantor Kepala Desa, 2010. Data pada tabel 9 menunjukkan bahwa sarana pendidikan yang tersedia di Desa
Lubuk Bayas ada 4 unit, yang terdiri dari 1 unit TK, 1 unit SD Negeri, 1 unit SD Swasta, dan 1 unit SLTP Swasta. Anak-anak yang ingin melanjut SLTA dan
Perguruan Tinggi harus meneruskan sekolahnya ke luar daerah Desa Lubuk Bayas. Keberadaan TK, SD dan SLTP tidak jauh dari perumahan penduduk, sehingga
mereka hanya berjalan kaki ke sekolah. SLTP hanya ada 1, yaitu SLTP swasta. Anak yang ingin melanjutkan SLTP, mereka harus sekolah disana walaupun biayanya
cukup mahal. SLTP negeri jauh dari desa, akan banyak mengeluarkan biaya ongkos.
Universitas Sumatera Utara
Warga lebih memilih SLTP swasta tersebut, karena biayanya hampir sama dengan SLTP negeri.
Dari tabel 9, terlihat bahwa sarana pendidikan untuk SLTA tidak ada. Apabila ada warga desa yang ingin melanjutkan SLTA, maka mereka akan ke luar desa Lubuk
Bayas. Jarak sekolah dengan desa cukup jauh, dan dapat menggunakan ojek sebagai sarana transportasi.
4.3.5 Sarana Ibadah TABEL 10
SARANA IBADAH No.
Sarana Ibadah Jumlah
1. Mesjid
9 100
2. Gereja
- -
3. Lainnya
- -
Jumlah 9
100
Sumber : Kantor Kepala Desa Lubuk Bayas, 2010. Data pada tabel 10 menunjukkan bahwa sarana ibadah yang terdapat di Desa
Lubuk Bayas adalah hanya mesjid 100 dan itu berarti bahwa penduduk Desa Lubuk Bayas mayoritas bergama Islam. Bila ada warga yang beragama Nasrani yang
ingin beribadah, maka mereka harus ke luar desa untuk beribadah ke gereja. Di desa ini ada 6 suku, yaitu suku Minang, Banjar, Mandailing, Karo, Jawa dan Batak Toba.
Dimana suku Jawa adalah suku terbesar di desa Lubuk Bayas dan Batak Toba adalah suku terkecil di desa ini.
Universitas Sumatera Utara
4.3.6 Sarana dan Prasarana Kesehatan TABEL 11
SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN No.
Sarana dan Prasarana Kesehatan
Jumlah
1. Rumah Sakit
- -
2. Puskesmas
1 12,5
3. Posyandu
3 37,5
4. Polindes
- -
5. Dokter
- -
6. Bidan
3 37,5
7. Perawat
1 12,5
Jumlah 8
100
Sumber : Kantor Kepala Desa, 2010. Tabel 11 menunjukkan bahwa hanya ada 1 Puskesmas. Puskesmas tersebut
ditangani oleh bidan dan perawat. Belum ada dokter di desa Lubuk Bayas. Masyarakat pada umumnya belum maksimal memanfaatkan kehadiran Puskesmas
tersebut. Puskesmas baru berfungsi apabila penyakit anggota keluarganya sudah pada kondisi buruk, hal ini disebabkan kondisi keuangan masyarakat untuk berobat kurang
atau mungkin tidak ada anggarannya. Selain itu, ada juga keadaan yang lain yaitu bila kondisi keuangan warga mencukupi, si pasien tidak dibawa berobat ke Puskesmas,
melainkan ke Rumah Sakit, yang ada di kota. Jarak antara desa dengan kota tidak
Universitas Sumatera Utara
terlalu jauh. Hal ini disebabkan karena pelayanan Puskesmas yang kurang maksimal, ditambah lagi Bidan di Puskesmas tersebut tidak selalu ada.
4.3.7 Kualitas Perumahan Penduduk TABEL 12