kesehatan atau kronis.
Catatan : Data-data perbandingan antara pertanian organik dan konvensional
berdasarkan pada pengalaman dari petani-petani organik yang menjadi rekanan PAN Indonesia 2003.
2.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertanian
Usaha untuk mencapai tujuan produksi tidaklah sederhana karena memerlukan pemikiran dan tindakan-tindakan yang selain tepat juga
berkesinambungan. Bukan hanya otot-otot manusia yang berbicara, tetapi kemampuan otaknya juga diharapkan untuk memperoleh hasil dari pertanian yang
dilakukan. Alternatif cara-cara berproduksi memang banyak, tetapi di samping itu tidak
kurang pula banyaknya faktor kendala yang membatasi kemungkinan-kemungkinan penyelenggaraan produksi tersebut, baik yang bersifat intern maupun ekstern
sehingga sulit mendapatkan hasil produksi yang diinginkan agar dapat meningkatkan kesejahteraan hidup para petani.
Faktor-faktor intern yang mempengaruhi pertanian antara lain : a.
Lahan Lahan sebagai tempat diselenggarakannya pertanian berpengaruh terhadap
pendapatan. Bahwa semakin luas lahan yang diusahakan, maka hasil produksi akan semakin besar. Tingkat hasil produksi adalah salah satu faktor dari
pendapatan. Luas lahan yang diusahakan ini adalah semua lahan baik milik sendiri maupun milik orang lain. Kemudian produktivitas lahan mencerminkan
tingkat kesuburan tanah pertanian. Produktivitas lahan yang rendah akan
Universitas Sumatera Utara
memberikan produksi yang rendah sehingga menyebabkan rendahnya pendapatan.
b. Tenaga Kerja
Efisiensi penggunaan tenaga kerja juga berpengaruh pada pendapatan. Bahwa semakin tinggi efisiensi penggunaan tenaga kerja, maka akan semakin tinggi pula
pendapatan yang akan diterima dari pertanian yang bersangkutan. Efisiensi penggunaan tenaga kerja yang di capai dalam pertanian dapat dipakai sebagai
ukuran keberhasilan dari pada pertanian tersebut. c.
Modal Faktor ini sering merupakan faktor pembatas untuk melakukan kegiatan produksi
pertanian. Tersedianya modal sangat berpengaruh pada pertanian. Petani yang mempunyai modal besar biasanya akan mengembangkan usaha taninya yang
dapat memberikan keuntungan yang lebih baik, dan keadaan sebaliknya terjadi pada petani yang kekurangan modal. Tersedianya modal berupa uang tunai
berpengaruh pada kemampuan untuk menyediakan sarana dan prasarana produksi pertanian sehingga menentukan tingkat hasil produksi.
Sedangkan faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi pertanian adalah : a
Pasar bagi produksi yang dihasilkan Suatu hasil pertanian harus dipasarkan untuk mengetahui berapa besar
keuntungan yang diperoleh. Namun, pemasaran hasil produksi kadang mengalami kesulitan karena tempatnya jauh dari desa atau bisa saja pemasaran hasil produksi
ada namun permintaan pasar tidak ada. b
Tingkat harga-harga baik sarana produksi maupun hasil
Universitas Sumatera Utara
Harga yang tinggi akan meningkatkan pendapatan, sehingga harga-harga sarana produksi seperti pupuk, bibit dan lain-lain dapat dijangkau oleh petani sehingga
dapat memperoleh hasil yang lebih baik. Namun, kadang-kadang harga di pasar jauh dari yang diinginkan sehingga petani rugi, karena mau tidak mau hasil panen
harus di jual guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena harga pasar di tekan, maka petani tidak sanggup membeli sarana produksi yang berguna untuk
meningkatkan hasil pertanian. c
Keadaan sarana transportasi Pasar bagi produksi yang dihasilkan ada, permintaan pasar tinggi tapi sarana
transportasi terbatas. Hal ini juga mempengaruhi pendapatan karena dengan keterbatasan transportasi maka bagaimanapun hasil panen harus dipasarkan
sehingga membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Karenanya, pendapatan petani akan berkurang.
d Tersedianya sarana produksi, termasuk tenaga kerja buruh dan sumber kredit.
Walaupun petani mempunyai uangmodal, tetapi sarana produksi tidak tersedia dan jumlah tenaga kerja buruh terbatas maka akan mempengaruhi hasil pertanian
dan sebaliknya walaupun sarana produksi ada, tenaga kerja buruh cukup tetapi ada sumber kredit untuk pengembangan usaha tani maka tidak mungkin mendapat
hasil yang lebih banyak. e
Tersedianya informasi teknologi mutakhir Informasi tentang sesuatu hal terutama dalam pengembangan pertanian sangat
penting. Karena dengan adanya informasi tersebut, maka petani akan lebih
Universitas Sumatera Utara
mengetahui cara pertanian yang modern yang hal ini tentu saja mempengaruhi hasil pertanian.
2.6 Kerangka Pemikiran