2. Menentukan cara belajar siswa pada saat pembelajaran dilakukan, sehingga siswa dapat bekerja dengan baik dan
dapat mengerjakan sesuai dengan yang diharapkan. 3. Menentukan objek yang akan diamati atau dikunjungi.
Dalam hal ini guru menentukan objek yang sekiranya cocok untuk pembelajaran menulis puisi.
b. Langkah Pelaksanaan Pada langkah ini adalah melakukan kegiatan belajar
ditempat tujuan sesuai dengan rencana yang telah dipersiapkan. Dalam tahap pelaksanaan, siswa dalam menulis puisi dapat
mengungkapkan apa yang dilihat, apa yang dirasakan oleh siswa, kemudian dituangkan dalam bentuk puisi.
c. Langkah Tindak Lanjut Setelah melakukan apa yang sudah ditugaskan oleh guru,
maka siswa diharapkan kembali ke kelas untuk membahas dan mendiskusikan hasil belajar.
38
Dalam kelas guru melihat hasil menulis puisi siswa, agar seluruh siswa mengetahui kesalahan yang ditulisnya maka guru
meminta siswa untuk membacakan hasil puisi tersebut.
f. Keuntungan Memanfaatkan Lingkungan Sebagai Media
Memanfaatkan lingkungan sebagai media pembelajaran memiliki keuntungan, yaitu:
39
1. Menghemat biaya. 2. Praktis dan mudah dilakukan.
3. Memberikan pengalaman yang riil kepada siswa, pembelajaran menjadi lebih konkret, tidak verbalistis.
38
Ibid., h. 12-15
39
Ibid., h. 10
4. Media lingkungan memberikan pengalaman langsung kepada siswa.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Untuk mendukung penelitian ini, berikut dikemukakan hasil peneliitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini.Penelitian
tentang menulis dengan menggunakan media sudah banyak dilakukan.Namun demikian, penelitian ini masih menarik untuk
diadakan penelitian lebih lanjut.Beberapa penelitian terdahulu yang membahas peningkatan keterampilan menulis puisi, antara lain Dewi
Anjani 2014 dan Irma Rosidah 2013. Dewi Anjani 2014 dalam penelitiannya yang berjudul
“Kemampuan Menulis Puisi Melalui Model Pembelajaran Kontekstual Pada Si
swa Kelas V di SDN Pondok Cabe Ilir I Pamulang” disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran
kontekstual untuk materi puisi dapat meningkatkan kemampuan siswa menulis puisi. Hal ini ditunjukkan dengan hasil menulis puisi siswa
yaitu mencapai 71,78. Dan ketuntasan kriteria minimal mencapai nilai KKM sebanyak 28 orang, atau 73,78. Itu artinya siswa dapat
meningkatkan kemampuan menulis puisi melalui langkah-langkah penulisan puisi, serta aktivitas belajar siswa yang sangat baik
ditunjukkan, antara lain dalam proses pembelajaran siswa dapat berinteraksi langsung dengan keadaan lingkungan luar dalam membuat
sebuah puisi yaitu mengembangkan daya imajinasi siswa dan ditulis dalam bentuk sebuah puisi, serta siswa dapat sangat aktif dalam proses
Tanya jawab mengenai materi puisi, dikarenakan pembelajaran menulis puisi
diterapkan dengan
menggunakan model
pembelajaran kontekstual, yaitu dengan cara mengaitkan materi yang dikaitkan
dengan situasi dunia anak.
Irma Rosidah 2013 dalam penelitiannya berjudul “Pengaruh Penerapan Teknik Pengamatan Objek Langsung Terhadap Kemampuan
Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V MIN 6 Gandaria Jagakarsa Tahun Pelajaran 20122013” disimpulkan bahwa teknik pengamatan objek
langsung berpengaruh terhadap kemampuan menulis puisi pada siswa kelas V MIN 6 Gandaria Jagakarsa Jakarta Selatan.Hal ini dapat dilihat
dari perbandingan rata-rata hasil pretest – posttest kelas eksperimen dan
kelas kontrol. Rata-rata pretest yang diperoleh kelas eksperimen yaitu 73,26. Sementara itu rata-rata pretest yang diperoleh kelas kontrol
yaitu 74,56. Setelah dilakukan tindakan pada kedua kelas, maka diperoleh rata-rata posttest kelompok eksperimen yaitu 85,65,
sedangkan rata-rata posttest kelas kontrol yaitu 76,91. Demikian juga berdasarkan hasil perhitungan uji-t pada skor pretest kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Dari perhitungan pada kelompok kontrol dihasilkan nilai probabilitas lebih besar dari taraf signifikansi
0,3290,05. Pada kelompok eksperimen dihasilkan nilai probabilitas lebih kecil dari taraf signifikansi 0,006 0,05 berarti hipotesis
alternative Ha diterima dan hipotesis nol Ho ditolak.
C. Kerangka Berpikir
Hasil kerangka berpikir dalam penelitian ini didasarkan pada hasil identifikasi masalah dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan.
Adapun kerangka berpikir pada penelitian ini dapat dilihat melalui bagan alur penelitian di bawah ini:
Bagan Alur Penelitian
Pemanfaatan lingkungan sebagai
media pembelajaran
Pembuatan istrumen penelitian dan bahan
ajar
Uji coba dan analisis hasil uji coba istrumen
Pretest pratindakan
Penerapan metode ceramah di kelas
kontrol Posttest
pascatindakan Pemanfaatan
lingkungan sebagai media pembelajaran di
kelas eksperimen
Analisis data dan penarikan kesimpulan
Keterampilan menulis puisi
adalah suatu keterampilan
yang sulit Minat siswa
dalam menulis
puisi masih kurang
Kurangnya imajinasi
siswa dalam menulis
puisi Belum
menggunakan media yang tepat untuk
memotivasi siswa dalam menulis puisi