maka terbuka juga lapangan pekerjaan baru bagi mereka seperti bertambahnya bangunan sehingga diperlukan kuli bangunan, dibukanya tempat pembuatan mebel
sehingga diperlukan buruh untuk mengerjakannya, dan lain sebagainya. Mereka dengan sendirinya memanfaatkan keahlian yang dimiliki dan mengikuti perkembangan yang
terjadi sesuai tuntutan pembaharuan yang berlangsung.
4.3.2 Data Variabel Antara Z
Tabel 19. Lahan No
Status Lahan yang Dimiliki F
1 Milik sendiri
47 69,12
2 Sewa
21 30,88
3 Gadai
Jumlah 68
100 Sumber: P.13
Dari tabel 19 diatas, lahan dibutuhkan masyarakat untuk menanam tanaman yang dianggapnya menjanjikan. Dalam segi status kepemilikan lahan masyarakat perlu
dipertanyakan dan sebanyak 47 orang atau 69,12 menjawab bahwa lahan yang digunakannya merupakan milik sendiri. Sedangkan 21 orang menjawab lahan yang
digunakannya itu merupakan sewaan dari orang lain. Dari tabel diketahui bahwa status lahan yang mereka gunakan baik sebagai sampingan merupakan lahan mereka sendiri.
Tabel 20. Hanya Lahan sebagai Sumber Penghasilan No
Hanya bergantung pada Lahan F
1 Tidak
54 79,41
2 Ya
14 20,59
Jumlah 68
100 Sumber: P.14
Berdasarkan tabel 20 diatas dimana sumber penghasilan penduduk semula merupakan bertani untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Karena itu dari tabel
Universitas Sumatera Utara
diatas ditemuka n bahwa sebanyak 54 orang atau 79,41 menjawab tidak lagi hanya mengandalkan sektor pertanian sebagai sumber penghasilan. Sedangkan 14 orang atau
20,59 menjawab ya, artinya mereka masih hanya mengandalkan sektor pertanian sebagai sumber penghasilan mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup rumah tangga.
Dari tabel tersebut dapat digambarkan bahwa banyak masyarakat tidak lagi hanya hidup dari hasil pertanian, tetapi sudah bergerak ke sektor lain.
Tabel 21. Pembaharuan Warga ke Sektor Non Pertanian No
Tanggapan Pembaharuan F
1 Sangat baik
11 16,68
2 Baik
52 76,47
3 Kurang baik
5 7,35
Jumlah 68
100 Sumber: P.15
Berdasarkan tabel 21 diatas, masyarakat memiliki pandangannya sendiri terhadap warga sekitarnya yang melakukan pembaharuan terhadap mata pencahariaanya
dari pertanian ke sektor lain demi kehidupannya. Dan sebanyak 11 orang responden 16,68 menjawab bahwa hal itu sangat baik dilakukan dan sebanyak 52 orang
76,47 menjawab baik terhadap warga yang melakukan pembaharuan mata pencaharian ke sektor non pertanian. Sedangkan 5 orang 7,35 menjawab kurang
baik terhadap warga yang melakukan pembaharuan ke sektor non pertanian. Dari responden tersebut dapat diperkirakan bahwa tanggapan masyarakat baik terhadap
adanya warga yang melakukan pembaharuan ke sektor non pertanian demi meningkatkan kehidupannya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 22. Masuknya Industri dan Sektor Lain No
Tanggapan masuknya industri dan sektor lain F
1 Sangat setuju
9 13,24
2 Setuju
57 83,82
3 Tidak setuju
2 2,94
Jumlah 68
100 Sumber: P.16
Dari tabel 22 diatas pembaharuan yang terjadi dapat berupa masuknya industri- industri dan sektor-sektor non pertanian yang berasal dari luar daerah. Tidak sedikit
yang menanamkan sahamnya di desa Sudirejo. Untuk itu sebanyak 9 orang responden atau 13,24 menjawab sangat setuju dengan hal tersebut dan sebanyak 57 orang atau
83,82 menjawab setuju dengan masuknya indistri dan sektor-sektor lain. Sedangkan 2 orang atau 2,94 menjawab tidak setuju atas pembaharuan yang terjadi tersebut. Dari
jawaban responden diatas menyatakan bahwa masyarakat setuju dengan masuknya industri dan sektor-sektor lain yang bergerak di bidang non pertanian.
Tabel 23. Keuntungan Masuknya Sektor Non Pertanian No
Masuknya sektor lain dapat menguntungkan F
1 Ya
45 66,18
2 Tidak
16 23,53
3 Tidak sama sekali
7 10,29
Jumlah 68
100 Sumber: P.17
Berdasarkan tabel 23 diatas bahwa dengan masuknya sektor-sektor lain non pertanian ke desa Sudirejo diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi warga
sekitarnya. Dan menurut 45 orang responden atau 66,18 menjawab ya dikarenakan adanya keuntungan yang dihasilkan dari masuknya sektor lain di luar pertanian sebagai
sumber penghasilan baru warga atau bisa saja dikatakan disamping usahanya sebagai petani. Sedangkan sebanyak 16 orang atau 23,53 menjawab tidak mendapat
Universitas Sumatera Utara
keuntungan dari masuknya sektor-sektor lain ke desa mereka dan 7 orang atau 10,29 menjawab tidak sama sekali. Dari jawaban diatas terlihat bahwa masyarakat mendapat
keuntungan dari masuknya sektor-sektor lain diluar sektor pertanian. Tabel 24. Pembaharuan Pengetahuan Masyarakat
No Meningkatnya Pengetahuan Masyarakat F
1 Ya
55 80,88
2 Tidak
13 19,12
Jumlah 68
100 Sumber: P.18
Tabel diatas menunjukkan bahwa pembaharuan yang berbentuk pengetahuan mengalami peningkatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Yang mana sebanyak 55
responden atau 80,88 menyatakan bahwa dengan adanya pembaharuan, maka pengetahuan masyarakat meningkat. Sedangkan responden yang berjumlah 13 orang atau
19,12 menjawab tidak terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat. Dengan tabel diatas tampak pengetahuan masyarakat meningkat setelah adanya pembaharuan yang
berlangsung, dari yang tidak tahu menjadi tahu dan dari yang hanya seorang petani saja menjadi berkembang ke arah sektor lain sesuai tuntutan pembaharuan yang terjadi.
Tabel 25. Pembaharuan Masyarakat dari Sektor Pertanian ke Sektor lain No
Masyarakat Menerima Pembaharuan F
1 Ya
57 83,82
2 Tidak
11 16,18
Jumlah 68
100 Sumber: P.19
Berdasarkan tabel 25 diatas masuknya pembaharuan ke desa Sudirejo membawa pengaruh kepada kehidupan masyarakatnya, tidak terkecuali dengan sumber mata
pencaharian mereka dimana adanya pembaharuan dari sektor pertanian ke sektor-sektor lain yang masuk dalam memenuhi kebutuhan hidup. Dan dari responden sebanyak 57
Universitas Sumatera Utara
orang atau 83,82 dengan menjawab ya berarti masyarakat menerima adanya perubahan-perubahan yang terjadi dari sektor pertanian ke sektor-sektor non pertanian.
Sedangkan responden yang menjawab tidak menerima perubahan sebanyak 11 orang atau 16,18. Dengan demikian berdasarkan tabel diatas dapat digambarkan bahwa
masyarakat Sudirejo menerima perubahan-perubahan yang terjadi dengan masuknya pembaharuan.
Tabel 26. Tingkat Kemauan Mengembangkan Diri Meningkat No
Pengembangan diri meningkat F
1 Ya
56 82,35
2 Tidak
12 17,65
Jumlah 68
100 Sumber: P.20
Dari tabel 26 diatas bahwa pembaharuan yang berbentuk kemauan untuk mengembangkan diri ke arah yang lebih baik meningkat sesuai perkembangan yang
terjadi. Dengan adanya pembaharuan, segala potensi diri dimanfaatkan sehingga tidak lagi mengandalkan lahan mereka saja. Yang mana responden menyatakan ya sebanyak
56 orang atau 82,35, sedangkan yang menjawab tidak meningkat sebanyak 12 orang responden atau 17,65 orang. Dari tampilan tabel diatas dapat diketahui bahwa
pembaharuan yang terjadi dengan masuknya pengaruh-pengaruh dari luar, membuka wawasan mereka untuk mengembangkan diri ke arah yang lebih baik, tidak hanya
terpaku pada mata pencaharian bertani saja contohnya. Keinginan untuk maju mengalami peningkatan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 27. Pengalihan Lahan ke Sektor Lain No
Lahan yang dialihfungsikandijual F
1 Ada
26 38,24
2 Tidak ada
42 61,76
Jumlah 68
100 Sumber: P.21
Berdasarkan tabel 27 diatas bahwa lahan mereka merupakan sarana untuk menmenuhi kebutuhan hidup sebelum masuknya pembaharuan. Dan semakin lama
semakin adanya perkembangan di desa Sudirejo sehingga terjadi pembaharuan dan perubahan-perubahan kehidupan masyarakatnya. Perubahan itu terjadi juga pada fungsi
lahan yang mereka miliki atau gunakan. Hal ini tampak dari tabel diatas dimana responden menjawab sebanyak 26 orang atau 38,24 menjawab ada lahan yang mereka
alihfungsikan ke sektor lain diluar pertanian, contohnya dijadikan lahan peternakan atau dijual kepada pendatanginvestor untuk wilayah pemukiman atau perumahan.
Sedangkan sebanyak 42 orang atau 61,76 menjawab tidak mengalihfungsikan atau menjual lahannya. Dari tampilan tabel diatas dapat diketahui bahwa masih banyak
masyarakat yang tidak mengalihfungsikan atau menjual lahannya. Bukan berarti mereka masih terfokus pada sektor pertanian untuk kebutuhan rumahtangganya, tetapi mereka
hanya memfungsikan lahan mereka sebagai sekedar sampingan saja atau usaha sampingan, tidak lagi sebagai mata pencaharian pokok seperti sebelum adanya
pembaharuan.
Universitas Sumatera Utara
4.3.3 Data Variabel Y