hanya berkisar 1500 an. Untuk lebih jelasnya mengenai sarana dan prasarana kesehatan di desa sudirejo dapat dilihat pada tabel berikut ini :
TABEL VII Sarana Kesehatan
NO Sarana Kesehatan Jumlah
1 Puskesmas Pembantu
1 2
Poliklinik 1
3 Posyandu
2 4
Rumah bersalin 1
5 Balai kesehatan ibu dan anak
1
Sumber : kantor kepala desa sudirejo 2009
4.3 Temuan Data di Lapangan
Temuan data dilapangan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi untuk mengetahui persentase jawaban responden berdasarkan kuesioner. Berikut hasilnya:
4.3.1 Data Variabel Bebas X
Tabel 8. Pemakaian Alat Bertani No
Alat yang Digunakan F
1. Traktor
4 5,88
2. Tenaga manusia
60 88,24
3. Tenaga hewan
4 5,88
Jumlah 68
100
Sumber: P.02 Berdasarkan tabel 8 diatas menunjukkan bahwa hampir seluruh responden
sebanyak 60 orang atau 88,24 menyatakan bahwa kegiatan bertani mereka dilakukan dengan mengandalkan tenaga manusia atau tenaga mereka sendiri. Sedangkan yang
memberikan jawaban menggunakan traktor sebanyak 4 orang dan yang menjawab menggunakan tenaga hewan sebanyak 4 orang. Hal ini menunjukkan bahwa responden
Universitas Sumatera Utara
sangat kesulitan dengan keterbatasan alat dan tenaga yang digunakan sehingga hasil yang dicapai dari lahan tidak maksimal.
Tabel 9. Pemakaian Pupuk No
Pupuk yang Digunakan F
1. Pupuk Kandang
38 55,88
2 Pupuk Buatan
20 29,41
3 Pupuk Kompos
10 14,71
Jumlah 68
100 Sumber: P.03
Berdasarkan tabel 9 diatas bahwa pupuk berguna untuk meningkatkan kesuburan tanah. Tanaman yang ditanami disebidang tanah secara terus menerus dapat
mengakibatkan kesuburan tanah semakin berkurang. Selain untuk tanaman itu sendiri, untuk mengembalikan kesuburan tanah itu harus dibantu dengan pupuk, sehingga tanah
subur kembali. Para warga di desa Sudirejo, dapat dilihat dari tabel diatas, diketahui bahwa responden sebanyak 38 orang atau 55,88 menggunakan pupuk kandang. Dan
yang menggunakan pupuk buatan sebanyak 20 orang atau 29,41, sedangkan yang menggunakan pupuk kompos sebanyak 10 orang atau 14,71. Dari tabel dapat
digambarkan bahwa pemakaian pupuk kandang lebih terjangkau di desa Sudirejo karena tidak mengeluarkan banyak biaya.
Tabel 10. Subsidi Pemerintah No
Subsidi dari Pemerintah F
1 Ada
38 55,88
2 Tidak ada
30 44,12
Jumlah 68
100 Sumber: P.04
Berdasarkan tabel 10 diatas menunjukkan bahwa responden sebanyak 38 orang atau 55,88 mengatakan jika masih ada subsidi dari pemerintah untuk desa mereka.
Dan subsidi tersebut berupa pupuk yang mana mereka tidak mendapatkannya secara
Universitas Sumatera Utara
gratis. Tetapi mereka tetap saja membayar dengan harga yang menurut mereka masih mahal. Sedangkan sebanyak 30 responden atau 44,12 menjawab bahwa di desa
mereka tidak ada lagi subsidi dari pemerintah. Hal ini dikarenakan kekurangtahuan mereka akibat kurangnya informasi dan sikap acuh mereka karena menganggap
walaupun dikatakan subsidi,tetapi tetap saja harganya mahal. Tabel 11. Biaya Untuk Pertanian
No Biaya Bertani
F 1
Mahal 48
70,59 2
Sedang 20
29,41 3
Murah Jumlah
68 100
Sumber: P.05 Berdasarkan tabel 11 diatas dalam bentuk biaya dalam bidang pertanian,
responden sebanyak 48 orang atau 70,59 menyatakan bahwa diperlukan biaya yang banyak atau mahal untuk mengolah lahan mereka. Sedangkan sebanyak 20 orang
responden atau 29,41 menyatakan bahwa biaya yang diperlukan untuk bertani cukup mahal atau sedang. Dari responden tersebut diatas dapat diperkirakan bahwa untuk
mengolah lahan pertanian diperlukan biaya yang besar karena harga-harga yang mahal, baik yang dibeli dari hasil subsidi pemerintah maupun dari luar subsidi.
Tabel 12. Kebutuhan RT dari Hasil Bertani No
Terpenuhi kebutuhan RT F
1 Tidak
47 69,12
2 Ya
21 30,88
Jumlah 68
100 Sumber: P.06
Berdasarkan tabel 12 diatas terlihat bahwa mayoritas responden sebanyak 47 orang atau 69,12 menjawab kebutuhan rumah tangga mereka dari hanya
mengandalkan pertanian saja tidak terpenuhi. Sedangkan sebanyak 21 orang atau
Universitas Sumatera Utara
30,88 menjawab bahwa kebutuhan rumah tangga mereka terpenuhi dari hasil bertani saja. Dari tabel diatas dapat diketahui jika hanya mengandalkan pertanian saja untuk
memenuhi kebutuhan rumah tangga, maka tidak akan terpenuhi. Tabel 13. Masuknya Pembaharuan
No Tanggapan Pembaharuan
F 1
Sangat setuju 12
17,65 2
Setuju 49
72,06 3
Kurang setuju 7
10,29 Jumlah
68 100
Sumber: P.07 Berdasarkan tabel 13 diatas terlihat bahwa dengan masuknya pembaharuan ke
desa Sudirejo sebanyak 12 responden atau 17,65 menyatakan sangat setuju dan sebanyak 49 orang responden atau 72,06 menjawab setuju dengan adanya
pembaharuan yang berlangsung. Sedangkan responden sebanyak 7 orang atau 10,29 menjawab kurang setuju. Dari tabel dapat digambarkan bahwa masuknya pembaharuan
ke desa Sudirejo disetujui oleh warga masyarakat setempat. Tabel 14. Jenis Pembaharuan
No Pembaharuan yang Berlangsung
F 1
Pekerjaan 45
66,18 2
Pola pemukiman 17
25 3
Gaya hidup 6
8,82 Jumlah
68 100
Sumber: P.08 Berdasarkan tabel 14 diatas menunjukkan bahwa sebanyak 45 orang atau
66,18 menyatakan bahwa jenis perubahan yang berlangsung di desa Sudirejo yakni bidang pekerjaan. Dan sebanyak 17 orang responden atau 25 menyatakan bahwa jenis
pembaharuan yang berlangsung terlihat dari pola pemukiman, sedangkan sebanyak 6 orang atau 8,82 menyatakan perubahan yang berlangsung yakni dari segi gaya hidup.
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel tersebut jelas terlihat bahwa bidang pekerjaan merupakan jenis pembaharuan yang berlangsung di desa Sudirejo.
Tabel 15. Tanggapan Terhadap Pembaharuan No
Perhatian Terhadap Pembaharuan F
1 Ya
34 50
2 Kadang-kadang
24 35,29
3 Tidak
10 14,71
Jumlah 68
100 Sumber: P.09
Berdasarkan tabel 15 diatas menunjukkan bahwa masuknya pembaharuan ke desa Sudirejo telah menarik perhatian masyarakat karena tampak sebanyak 34 orang
responden atau 50 menjawab ya terhadap terjadinya pembaharuan. Sedangkan sebanyak 24 orang atau 35,29 menjawab kadang-kadang dalam memberikan perhatian
terhadap masuknya pembaharuan. Dan untuk yang memberi jawaban tidak terhadap masuknya pembaharuan sebanyak 10 orang responden atau 14,71. Dari tabel tersebut
dapat diganbarkan bahwa masyarakat memberikan perhatian mereka terhadap masuknya pembaharuan.
Tabel 16. Manfaat Pembaharuan No
Pembaharuan Memberi Manfaat F
1 Ya
52 76,47
2 Tidak
16 23,53
Jumlah 68
100 Sumber: P.10
Berdasarkan tabel 16 diatas bahwa pembaharuan memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat di desa Sudirejo,dimana sebanyak 52 orang responden menjawab
ya atau 76,47. Sedangkan responden sebanyak 16 orang atau 23,53 menjawab tidak adanya manfaat dari pembaharuan itu. Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa
Universitas Sumatera Utara
terdapat manfaat dari pembaharuan terhadap kehidupan masyarakat untuk mendukung peningkatan sosial ekonomi mereka.
Tabel 17. Keputusan Melakukan Pembaharuan No
Keputusan yang Diambil F
1 Diri sendirikeluarga
56 82,35
2 Tetanggaorang lain
12 17,65
Jumlah 68
100 Sumber: P.11
Dari tabel 17 diatas bahwa sebanyak 56 orang responden atau 82,35 menyatakan keputusan dirinya untuk melakukan atau mengikuti pembaharuan yang
terjadi diambil berdasarkan kemauan diri sendiri atau keluarga untuk mencapai kehidupan yang maju dan lebih baik. Sedangkan sebanyak 12 orang atau 17,65
memutuskan untuk mengikuti pembaharuan didasarkan pada faktor tetanggaorang lain. Dari hasil tabel tersebut terlihat bahwa masyarakat lebih banyak dengan kesadarannya
sendiri untuk melakukan pembaharuan yang terjadi di desanya. Tabel 18. Pengaruh Pendatang
No Pendatang Membawa Pengaruh
F 1
Ya 64
94,12 2
Tidak 4
5,88 Jumlah
68 100
Sumber: P.12 Tabel 18 diatas menunjukkan sebanyak 64 orang atau 94,12 menjawab ya yakni
bahwa para pendatang membawa pengaruh terhadap masyarakat dan desa Sudirejo. Sedangkan yang menjawab tidak hanya berjumlah 4 orang saja atau 5,88 dari
keseluruhan responden. Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa para pendatang juga sangat berperan dalam memberi pengaruh perubahan yang terjadi di masyarakat
Sudirejo. Mereka beranggapan bahwa dengan adanya pendatang ke daerah mereka,
Universitas Sumatera Utara
maka terbuka juga lapangan pekerjaan baru bagi mereka seperti bertambahnya bangunan sehingga diperlukan kuli bangunan, dibukanya tempat pembuatan mebel
sehingga diperlukan buruh untuk mengerjakannya, dan lain sebagainya. Mereka dengan sendirinya memanfaatkan keahlian yang dimiliki dan mengikuti perkembangan yang
terjadi sesuai tuntutan pembaharuan yang berlangsung.
4.3.2 Data Variabel Antara Z