Teknik Analisa Data Jadwal Kegiatan Keterbatasan Penelitian

digunakan instrument berupa pedoman wawancarainterview guide yakni urutan- urutan daptar petanyaan sebagai acuan bagi peneliti untuk memperoleh data yang diperlukan. Dalam penelitian ini digunakan juga instrument penunjang lainnya dalam wawancara yaitu alat bantu rekam tape recorder yang membantu peneliti dalam menganalisa data dari hasil wawancara. • Kuisioner, yaitu alat pengumpul data dalam bentuk sejumlah pertanyaan tertulis yang dijawab tertulis oleh responden Nawawi, 1995:17

2. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara langsung dari obyek penelitian. Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dilakukan dengan cara studi pustaka dan pencatatan dokumen yaitu dengan mengumpulkan data dari buku-buku referensi, dokumen, majalah, jurnal dan internet yang dianggap relevan dengan masalah yang diteliti.

3.5. Teknik Analisa Data

Data yang diperoleh dalam penelitian akan dianalisa dalam beberapa tahap yaitu: a. Analisa tabel tunggal, yaitu suatu analisa yang dilakukan dengan membagi variabel penelitian ke dalam sejumlah frekuensi dan persentase. b. Uji hipotesa yaitu pengujian dan statistik untuk mengetahui data hipotesa yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk mengetahui korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat dalam rangka pembuktian benar atau tidaknya Universitas Sumatera Utara hipotesis yang diajukan dengan penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus koefisien product moment yaitu: Keterangan: = koefisien korelasi antara x dan y x = skor pengaruh orientasi mata pencaharian y = skor status sosial ekonomi penduduk n = jumlah sampel c. Analisis tabel tunggal Merupakan salah satu teknik yang dipergunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan yang lainnya, sehungga diketahui variabel tersebut bernilai positif atau negatif. Singarimbun, 1995:237. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perubahan orientasi mata pencaharian, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah status sosial ekonomi masyarakat. Universitas Sumatera Utara

3.6. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Pra Observasi √ 2. ACC judul √ 3. Penyusunan Proposal penelitian √ √ 4. Seminar Proposal Penelitian √ 5. Revisi Proposal Penelitian √ 6. Penelitian ke Lapangan √ 7. Pengumpulan dan Analisis Data √ 8. Bimbingan √ √ √ 9. Penulisan Laporan Akhir √ √ 10. Sidang Meja Hijau √

3.7. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian adalah permasalahan-permasalahan atau hambatan- hambatan yang dihadapi peneliti selama menjalankan dan melakukan penelitian di lapangan. Dalam hal ini peneliti juga mengalami beberapa kendala di dalam melakukan penelitian kendala-kendala yang dihadapi antara lain 1. Proses pengumpulan data di lapangan agak sukar, karena pada saat dilakukan penelitian berupa pembagian kuesioner masyarakat Desa Sudirejo dalam masa menjelang Lebaran sehingga cenderung sibuk, sulit dijumpai dan sangat berbelit- belit dalam mengisi kuesioner. 2. Adanya item pertanyaan yang responden tidak dapat dijawab oleh responden dengan alasan-alasan yang tidak jelas atau mungkin lupa. 3. Masyarakat desa kurang terbuka dengan penelitian mahasiswa, atau ada pula yang mulai jenuh. Mereka umumnya lebih terbuka dengan hal-hal seperti : bantuan Universitas Sumatera Utara pemerintah, dan hal-hal yang bersifat memberikan mereka sumbangan berupa dana dan materi. 4. Pada saat dilakukan pengumpulan data pengisian kuesioner, cuaca tidak mendukung disebabkan musim hujan. 5. Keterbatasan pengatahuan penelitian mengenai metode penelitian menyebabkan lambatnya proses penelitian yang dilakukan dan ketrbatasan data melalui bukuatau dokumen yang mendukung penelitian. Namun teknik pengumpulan data yang ditentukan baik observasi maupun wawancara mendalam telah mampu menjawab permasalahan yang dimaksud peneliti. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

4.1 Deskripsi Daerah Lokasi Penelitian

Namorambe merupakan sebuah kecamatan yang terletak di sebelah utara dari kota Medan, dan juga Namorambe juga merupakan salah satu kecamatan yang berada di bawah naungan dari pemerintahan kabupaten Deliserdang yang beribukotakan lubuk pakam. Namorambe adalah sebuah kecamatan dimana dalam kecamaaatan itu terdapat 39 desa dan 65 dusun. Penduduk di kecamatan namorambe mayoritas suku karo sekitar 59. Salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Namorambe adalah desa Sudirejo. Desa merupakan yang jumlah penduduknya sekitar 1500-an orang. Desa Sudirejo merupakan desa yang masyarakatnya adalah mayoritas bertani. Luas desa sudirejo ini berkisar 110 Ha dan memiliki 3 buah dusun yaitu dusun asah,dusun asih dan dusun asuh.

4.1.1 Batas Wilayah

Adapun batasan-batasan wilayah desa Sudirejo adalah : a. sebelah utara berbatasan dengan desa Kuta tualah b. sebelah selatan berbtasan dengan desa Jaba c. sebelah timur berbatasan dengan desa Namombelin d. sebelah barat berbatasan dengan desa Bat Penjemuran Berdasarkan topografi kemiringan tanah desa sudirejo berada pada dataran tinggi sehingga menyebabkan masyarakat desa sudirejo cenrung menjadi petani. Luas wilayah desa sudirejo menurut penggunaannya dapat di bagi atas: a. luas pemukiman 33 Ha m2 b. luas sawah irigasi teknis 46 Ham2 Universitas Sumatera Utara