upah dan gaji yang merupakan kompensasi tetap, yang biasa disebut kompenasasi berdasarkan kinerja pay for performance plan.
d. Kompensasi Tidak Langsung Fringe Benefit
Kompensasi Tidak Langsung Fringe Benefit merupakan kompensasi tambahan yang diberikan berdasarkan kebijakan perusahaan terhadap
semua karyawan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan para karyawan, contohnya berupa fasilitas-fasilitas seperti asuransi,
tunjangan, uang pensiun, dan lain-lain. Dalam praktinya kompensasi yang diberikan oleh suatu perusahaan pada
karyawannya berbeda-beda sesuai dengan kebijakan dari perusahaan masing- masing. Program kompensasi dirancang untuk membantu perusahaan mencapai
hasil tertentu. Menurut Rivai 2005:400 ada beberapa strategi kompensasi yang paling efektif yang digunakan oleh perusahaan dalam mencapai hasil yang
diinginkan, yaitu solusi untuk jangka panjang; pemberian penghargaan pada kemampuan usaha seorang karyawan; memberikan penghargaan pada
kepemimpinannya didalam suatu bidang tertentu; memberikan penghargaan pada pertumbuhan dan perkembangan kinerja karyawannya; memberikan penghargaan
pada kinerja tim dan kerjasama; memberikan penghargaan pada komitmen dan loyalitas seorang karyawan dan memberikan penghargan pada kreativitas yang
telah dilakukan seorang karyawan.
3. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi
Universitas Sumatera Utara
Untuk menetapkan upahkompensasi yang wajaradil ada beberapa faktor yang harus diperhitungkan perusahaan dalam menetapkan tingkatkompensasi
upah bagi para karyawan agar memiliki pengaruh yang dapat meningkatkan motivasi kerja mereka. Faktor-faktor tersebut akan menentukan tingkat upahgaji
yang kompetitif, teridiri dari: 1
Penawaran atau persediaan permintaan tenaga kerja dipasar tenaga kerja.
Untuk pekerja yang memerlukan keterampilan dan keahlian tinggi, serta tenaga kerja langka, maka upahgaji cenderung tinggi.
2 Organisasi serikat pekerja
Organisasi serikat pekerja ikut mempengaruhi tingkat kompensasi upah, karena fungsinya dalam memperjuangkan tingkat upah
minimum dan berdasarkan kondisi profesionalitas para pekerja sebagai anggotanya.
3 Kemampuan membayar
Pengupahan karyawan harus didasarkan pada kemampuan membayar perusahaan, dimana pembiayaan cost merupakan bagian dalam
modal produksi yang harus dikembalikan dalam jumlah yang sama atau lebih dalam keuntungan yang diperoleh.
4 Produktivitas
Produktivitas atau prestasi kerja seharusnya dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan besar kecilnyanya kompensasi
Universitas Sumatera Utara
upah pekerja, karena hal ini akan mempengaruhi motivasi kerja yang bersumber pada kemampuan kompetitif bagi para pekerja.
5 Biaya kehidupan
Faktor ini mempengaruhi harkat dan martabat pekerja untuk dapat hidup layak, sesuai posisinya diperusahaan dan dimasyarakat, karena
tingkat kecukupan kompensasi upah yang paling rendah sekalipun harus dapat memenuhi kebutuhan dasar minimum pekerja sebagai
manusia. 6
Peraturan pemerintah Faktor ini merupakan usaha pemerintah yang berhubungan dengan
faktor biaya kehidupan, agar para pekerja memperoleh penghasilan yang memungkinkan hidup layak sesuai dengan harkat dan martabat
sebagai manusia, diantaranya dalam bentuk keharusan organisasiperusahaan memberikan kompensasi upah minimum bagi
pekerja jenjeang terendah.
D. Prestasi Kerja 1. Pengetian Prestasi Kerja