Uji t Uji Pengaruh Parsial

Tabel 4.14 menunjukkan nilai F hitung sebesar 122,191 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 sedangkan F tabel sebesar 3,34 dengan taraf signifikansi 0,05 5. Hal ini dapat disimpulkan bahwa F hitung F tabel 122,191 3,34, sedangkan tingkat signifikansi sebesar 0,000 0,05. Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah tolak H terima H a, yang artinya bahwa variabel-variabel bebas dalam penelitian ini, yang terdiri dari variabel Deskripsi Kerja dan Kompensasi dapat dipakai untuk mengestimasi Prestasi Kerja pada PT. BPR Mitradana Madani Medan, karena berpengaruh positif dan signifikan.

2. Uji t Uji Pengaruh Parsial

Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Penelitian uji-t menggunakan tabel coefficients. Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas dengan variabel terikat mempunyai pengaruh yang positif atau tidak. Nilai t hitung selanjutnya akan dibandingkan dengan tabel dengan tingkat kesalahan alpha 5 dan derajat kebebasan df = n-k. Uji t menunjukkan apakah secara individual variabel bebas X mempunyai hubungan yang signifikan atau tidak dengan variabel terikat Y. Langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut: a. Menentukan model hipotesis untuk H dan H 1 b. Mencari nilai t tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan menentukan derajat kebebasan c. Menentukan kriteria pengambilan keputusan d. Mencari nilai t hitung dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 15.00 e. Kesimpulan. Universitas Sumatera Utara Hasil pengujian dari Uji t Uji Pengaruh Parsial adalah: a. Model hipotesis yang digunakan dalam Uji t adalah: H : b i = 0, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X i dengan variabel Y. H : b i ≠ 0, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X i dengan variabel Y. b. Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k n = jumlah sampel, n = 31 k = jumlah variabel yang digunakan, k = 3 maka, derajat bebas = n-k = 31 – 3 = 30 nilai t tabel 0,0530 = 2,04227 Nilai t hitung untuk variabel konstanta yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel 4.15. Tabel 4.15 Hasil Instrumen Uji t Uji Pengaruh Parsial Coeffi cients a -4. 401 2.581 -1. 705 .099 2.262 .242 1.021 9.331 .000 -.198 .240 -.090 -.823 .417 Const ant Deskrip_K Kompens Model 1 B St d. E rror Unstandardized Coeffic ients Beta St andardiz ed Coeffic ients t Sig. Dependent Variable: Prestasi_K a. Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 15.00, 2010 Tabel 4.15 diatas menjelaskan bahwa hasil uji parsial masing-masing variabel adalah: a. Nilai t hitung pada variabel Deskrpsi Kerja adalah 9,331 dan nilai t tabel adalah 2,04227 sehingga t hitung t tabel 9,331 2,04227. Tingkat Universitas Sumatera Utara signifikansi pada variabel Deskripsi Kerja yaitu 0,000; lebih besar dari 0,05 0,000 0,05. Hal ini berarti hasil nilai t hitung sebesar 9,331 dan tingkat signifikan sebesar 0,000 yang dilakukan pada penelitian ini memiliki pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel Deskripsi Kerja terhadap variabel Prestasi Kerja pada PT. BPR Mitradana Madani Medan. Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa Deskripsi Kerja yang ada sangat mendukung Prestasi Kerja karyawan pada PT. BPR Mitradana Madani Medan. Deskripsi Kerja yag terdiri dari nama; ringkasan pekerjaan; peralatan kerja; lingkungan , dan aktivitas didalam perusahaan ini menunjukkan adanya pengaruh positif dansignifikan terhadap peningkatan prestasi karyawan di PT. BPR Mitradana Madani Medan. b. Nilai t hitung pada variabel Kompensasi adalah -0,823 dan t tabel bernilai 2,04227 sehingga t hitung t tabel -0,823 2,04227 dan tingkat signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,417 0,417 0,05. Hal ini berarti hasil nilai t hitung sebesar -0,823 dan tingkat signifikan sebesar 0,417 menunjukkan bahwa terdapat tidak adanya pengaruh positif dan bersifat tidak signifikan antara variabel Kompensasi terhadap variabel Prestasi Kerja pada PT. BPR Mitradana Madani Medan; dimana gaji yang diberikan berdasarkan jabatan dan pendidikan, upah lembur, dan insentif yang diberikan pada karyawan tidak mampu mendukung prestasi kerja karyawan pada PT. BPR Mitradana Madani Medan. Hal ini disebabkan pemberian kompensasi langsung yang diberikan tidak Universitas Sumatera Utara disesuaikan dengan karir ganda atau jabatan rangkap yang dilami oleh para karyawan pada PT. BPR Mitradana Madani Medan. Hasil uji signifikansi t Uji-t menyatakan bahwa variabel Deskripsi Kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Kerja pada PT. BPR Mitradana Madani Medan. Variabel Kompensasi tidak memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Prestasi Kerja pada PT. BPR Mitradana Madani Medan. Kompensasi yang ada pada perusahaan tersebut sebaiknya harus disesuaikan dengan karyawan yang melakukan karir ganda atau jabatan rangkap. Hasil analisis penelitian menyatakan bahwa yang terdiri dari Deskripsi Kerja dan Kompensasi terhadap Prestasi Kerja karyawan pada PT. BPR Mitradana Madani Medan, dapat dibuat dalam bentuk persamaan: Y = a + b1X1 + b2X2 + e Y = -4,401 + 2,262X1 + -0,198X2 + e

3. Koefisien Determinasi R