keputusan. Hanya satu dari outgoing transition yang dapat diambil, maka keputusan-keputusan tersebut harus menunjukan bahwa
transition”else” tersebut harus digunakan jika semua keputusan yang ada pada branch cabang .
Sebuah merge penyatuan memiliki banyak input transition dan sebuah output. Marge penyatuan menandakan akhir dari suatu kondisi yang diawali
dengan sebuah branch cabang. Selain branch cabang dan marge penyatuan, di dalam diagram aktivitas terdapat pula fork dan join. Fork memiliki satu
incoming transition dan beberapa outgoing transition. Sedangkan semua state pada incoming transition telah menyelesaikan aktivitasnya Sholiq, 2006.
2.12.3 Sequence Diagram Diagram Sequensial
Sequence diagram menggambarkan interaksi antara objek didalam dan disekitar sistem termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa message
yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal waktu dan dimensi horizontal objek-objek yang terkait.
Sequence diagram bisa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event
untuk manghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang
dihasilkan. Masing-masing objek termasuk aktor memiliki life line vertikal. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek lainya. Pada fase
desain berikutnya, massage akan dipetakan menjadi operasimetode dari garis class Suhendar, 2002.
2.12.4 Class Diagram Diagram Kelas
Diagram class menjelaskan sekumpulan kelas-kelas dan hubungan strukturalnya. Dalam UML, diagram class merupakan penjelasan sentral analisis
dan desain object oriented. Kelas menggambarkan keadaan atributproperty suatu sistem sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan
tersebut. Kelas memiliki tiga area pokok:
1. Nama. 2. Atribut.
3. Metoda. Dalam class dapat diimplementasikan menjadi basisdata. Model-model
kelas pada dasarnya diwakili oleh tabel yang mengambil nama kelas. Masing- masing atribut kelas menjadi kolom tabel, dan masing-masing objek diwakili
sebagai baris tabel. Terkadang sering ditambahkan kolom yang mengandung referensi unikprimary key setiap objek. Untuk setiap atribut harus diberikan
property wilayah nilai, legalitas nilai yang kosong dan kemungkinan menggunakan key foreign key Suhendar, 2002.
2.12.5 Statechart Diagram Diagram Statechart
Diagram Statechart adalah satu jalan untuk mengkarakterisasi perubahan dalam sistem dalam hal ini adalah objek-objeknya berubah status dalam
merespon kejadian dan waktu. Diagram Statechart penting untuk diterapkan, sebab diagram statechart akan membantu analisis, desainer dan pengembang