Class Diagram Diagram Kelas Statechart Diagram Diagram Statechart
yang berisi identifikasi alternatif dan spesifikasi tujuan, kriteria dan atribut. Salah satu cara untuk menspesifikasikan tujuan situasi |
, i=1,…,t| adalah dengan cara mendaftar konsekuensi-konsekuensi yang mungkin dari alternatif yang telah
teridentifikasi | |. Selain itu juga disusun atribut-atribut yang akan
digunakan | .
Tahap analisis dilakukan melalui dua langkah. Pertama, mendatangkan taksiran dari besaran yang potensial, kemungkinan, dan ketidakpastian yang
berhubungan dengan dampak-dampak yang mungkin pada setiap alternatif. Kedua, meliputi pemilihan dari ketidakpastian terhadap resiko yang timbul. Pada
langkah pertama, beberapa metode menggunakan fungsi distribusi | | yang
menyatakan probabilitas kumpulan atribut | | terhadap setiap alternative |
|. Kosekuen juga dapat ditentukan secara langsung tersedia. Demikian pula, ada
beberapa cara untuk menentukan preferensi pengambil keputusan pada setiap konsekuen yang dapat dilakukan pada langkah kedua. Metode yang paling
sederhana adalah untuk menurunkan bobot atribut dan criteria adalah dengan fungsi utilitas atau penjumlahan terbobot Kusumadewi et al. 2006.
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah MCDM, antara lain Kusumadewi et al. 2006:
a. Simple Additive Weighting Method SAW. Metode SAW sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot.
Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW membutuhkan
proses normalisasi matriks keputusan X ke sesuatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada.
b. Weighted Product WP. Metode WP menggunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut,
dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan dulu dengan bobot atribut yang bersangkutan.
c. ELECTRE. ELECTRE Elimination Et Choix TRaduisant la realit didasarkan pada
konsep perangkingan melalui perbandingan berpasangan antar alternative pada kriteria yang sesuai. Suatu alternatif dikatakan mendominasi alternatif yang
lainnya jika satu atau lebih kriterianya melebihi dibandingkan dengan kriteria dari alternatif yang lain dan sama dengan kriteria lain yang tersisa. Hubungan
perankingan antara 2 alternatif dan
dinotasikan sebagai jika
alternatif ke-k tidak mendominasi alternatif ke-l secara kuantitatif, sehingga mengambil keputusan lebih baik mengambil resiko
daripada .
d. Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution TOPSIS. TOPSIS didasarkan pada konsep dimana alternatif terpilih yang terbaik tidak
hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, namun juka memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negatif. Konsep ini banyak digunakan pada
beberapa model MCDM untuk menyelesaikan masalah keputusan cara praktis. Hal ini disebabkan konsepnya sederhana dan mudah dipahami,
komputasinya efisien dan memiliki kemampuan untuk mengukur kerja relatif dari alternati
–alternatif keputusan dalam bentuk sistematis yang sederhana.