Struktur Dinamis RUP Metode Rational Unified Process RUP

Komponen UML ada 9 diagram yaitu: A. Use Case Diagram. B. Class Diagram. C. Activity Diagram. D. Component Diagram. E. Deployment Diagram. F. Sequence Diagram. G. Collaboration Diagram H. Statechart Diagram

2.12.1 Use Case Diagram

Use case dibuat berdasarkan keperluan aktor, merupakan “apa” yang dikerjakan sistem, bukan “bagaimana” sistem mengerjakannya. use case diberi nama yang menyatakan apa hal yang dicapai dari hasil interaksinya dengan aktor dan dinotasikan dengan gambar horizontal ellipse. Gambar 2.4 Notasi Use Case Nugroho, 2005 Use case biasanya menggunakan nama use case boleh terdiri atas beberapa kata dan tidak boleh ada use case yang memiliki nama yang sama. Use case diagram tidak boleh terpengaruh urutan waktu, meskipun demikian supaya mudah dibaca penyusunan use case Nugroho, 2005.

a. Aktor

Aktor menggambarkan orang, sistem atau ekstensial entitas stakeholder yang menyediakan atau menerima informasi dari sistem. Aktor adalah entity ekstenal yang berhubungan dengan sistem yang berpartisipasi dalam use case. Seorang aktor secara khusus menggambarkan sistem dengan input atau masukan kejadian- kejadian atau menerima sesuatu dari sistem. Tidak boleh ada komunikasi langsung antar aktor dan sebuah aktor jangan digambarkan di tengah-tengah use case. Dan letakan aktor utama pada pojok kiri atas dari diagram. Aktor dilukiskan dengan peran yang mereka mainkan dalam use case, seperti pelanggan, admin, dan lain-lain. Simbol aktor dalam UML digambarkan seperti Gambar 2.4. Petugas Penjualan Gambar 2.5 Notasi Aktor Nugroho, 2005 Dalam use case terdapat satu aktor pemulai dalam awal sistem. Aktor akan sangat berguna untuk mengetahui siapa aktor pemulai tersebut Nugroho, 2005. Biasanya, aktor merupakan peranan yang dibawa oleh manusia, tetapi tidak menunup kemungkinan bahwa aktor itu adalah sebuah hal dari sebuah sistem, jenis-jenis aktor meliputi: 1. Peranan-peranan yang dimulai oleh orang-orang yang berhubungan dengan sistem. 2. Sistem-sistem komputer.

b. Relasi Assosiasi Antar Use Case

1. Include

Digunakan ketika dalam penulisan use case yang berbeda terdapat deskripsi-deskripsi yang sama, maka relasi ini dapat digunakan untuk menghindari penulisan deskripsi yang berulang-ulang. Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di-include dieksekusi secara normal. Sebuah use case dapat di include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas Sholiq, 2006. 2. extend Sebuah use case juga dapat mengextend use case lain dengan behavior- nya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukan bahwa use case yang satu merupakan spesifikasi dari yang lain. Ini sedikit mirip dengan Include tetapi jika Extend tidak harus terjadi apa yang diharapkan Sholiq, 2006.

2.12.2 Activity Diagram Diagram Aktivitas

Activity Diagram menggambarkan urutan aktivitas-aktivitas, yang mendukung penggambaran tindakan sistem baik yang bersifat kondisional maupun pararel. Tindakan kondisional dilukiskan dengan cabang branch dan penyatuan merge. Sebuah branch cabang memiliki sebuah transition masuk atau yang disebut dengan incoming transition dari branch cabang yang berupa keputusan-