mengirimkan pesan alert ”username atau password yang dimasukkan salah” ke
Tampilan form login. Tampilan form login akan menampilkan pesan gagal kepada aktor. Bila Username, Password benar, maka Object akan melakukan query untuk
masuk ke menu utama. Aktor akan masuk ke menu utama sistem.
2. Sequence Diagram Forecasting
Gambar 4.34 Sequence Diagram Forecasting
Dimulai dari aktor melakukan inisiasi sequence dengan diawali memanggil form login lalu form login mengirimkan data username dan password
ke objek manajemen user untuk di validasi dan jika benar maka objek manajemen user akan melakukan query untuk masuk ke tampilan halaman utama sistem dan
halaman utama akan ditampilkan ke aktor admin user. Lalu aktor melakukan pilih menu
“Forecasting” dan submenu “Perhitungan Forecasting” terhadap tampilan halaman utama. Lalu tampilan halaman utama melakukan query untuk
pindah menampilkan tampilan “Perhitungan Forecasting” dan menampilkan halaman tampilan “Perhitungan Forecasting” kepada aktor.
Kemudia aktor melakukan filter berdasarkan jenis barang, tahun dan nilai alfa terhadap
tampilan “Perhitungan Forecasting”. Tampilan perhitungan Forecasting melakukan query terhadap objek jenis barang dan query jenis barang
diproses. Kemudian tampilan “Perhitungan Forecasting” melakukan query tahun kepada objek permintaan dan query
tahun diproses. Lalu tampilan “Perhitungan Forecasting
” melakukan proses perhitungan nilai alfa, MAD, MAPE, MSE dan mensorting nilai minimal kesalahan.
Kemudian tampilan “Perhitungan Forecasting
” menampilkan hasil pehitungan Forecasting, nilai kesalahan, 3 nilai alfa dan grafik kepada aktor.
Lalu aktor melakukan memilih submenu “Tambah Forecasting
” tehadap tampilan “Tambah Forecasting” dan sistem menampilkan form
input “Tambah Forecasting”. aktor melakukan input data “Tambah Forecasting
”. tampilan “Tambah Forecasting” melakukan query input jenis barang terhadap objek jenis barang dan query berhasil.
Tampilan “Tambah Forecasting
” melakukan query input permintaan terhadap objek permintaan dan
query berhasil. Tampilan “Tambah Forecasting” menampilkan data jenis barang
dan alert “data telah disimpan” terhadap aktor. Lalu aktor memilih tambah untuk
menambah data jenis barang baru dan pilih jenis barang baru terhadap tampilan “Tambah Forecasting”. “Tambah Forecasting” melakukan query tampil data
“Jenis Barang” dan query “tambah” data baru terhadap objek “Jenis Barang” dan query berhasil.
Tampilan “Tambah Forecasting” menampilkan data baru dan keseluruhan kepada aktor.
Selanjutnya aktor melakukan pilih edit pada gambar edit terhadap tampilan “Tambah Forecasting” dan tampilan “Tambah Forecasting” melakukan query
edit kepada objek Jenis Barang dan query berhasil. Tampilan “Tambah
Forecasting ” menampilkan data yang telah diupdate kepada aktor. Aktor memilih
gambar hapus terhadap tampilan “Tambah Forecasting” untuk menghapus data jenis barang dan tampilan “Tambah Forecasting” menampilkan alert dan query
hapus terhadap objek jenis barang dan query berhasil. Lalu tampilan “Tambah
Forecasting ” menampilkan data keseluruhan data jenis barang kepada aktor.
3. Sequence Diagram AHP
Gambar 4.35 Sequence Diagram AHP
Sequence Diagram AHP dimulai dari aktor melakukan inisiasi sequence dengan aktor adminuser melakukan login terhadap tampilan form login dan
form login melakukan validasi terhadap objek manajemen user. Lalu objek manajemen user melakukan query terhadap tampilan halaman utama dan aktor
melakukan pilih menu AHPFuzzy Saw dan submenu AHPFuzzy Saw terhadap tampilan halaman utama. Kemudian tampilan halaman utama melakukan query
form input jarak dan jumlahberat barang terhadap tampilan AHPFuzzy Saw. Lalu tampilan AHPFuzzy Saw menampilkan tampilan form input jarak dan
jumlah atau berat barang kepada aktor. Selanjutnya aktor menginput nilai jarak dan jumlah atau berat barang terhadap tampilan AHPFuzzy Saw. Lalu tampilan
AHPFuzzy Saw melakukan query perhitungan nilai spesifikasi kendaraan terhadap objek kendaraan. Query tampilkan hasil nilai perhitungan nilai
spesifikasi kepada tampilan AHPFuzzy Saw. Tampilan AHPFuzzy Saw query hasil perhitungan perbandingan kepada objek kendaraan dan query berhasil. Lalu
objek kendaraan melakukan query tampilkan kepada tampilan AHPFuzzy Saw. Selanjutnya tampilan AHPFuzzy Saw melakukan konversi berdasarkan
intensitas kepentingan terhadap objek kendaraan dan query sukses. Lalu objek kendaraan melakukan query tampilkan hasil konversi nilai intensitas kepentingan
kepada tampilan AHPFuzzy Saw. Tampilan AHPFuzzy Saw melakukan query hitung matriks prioritas
kriteria dan query hitung matriks kriteria “waktu”,”bahan bakar” dan “keamanan”
terhadap objek kriteria AHP. Tampilan AHPFuzzy Saw juga melakukan query hitung matriks prioritas alternatif dan nilai matriks rasio kosistensi kriteria
terhadap objek kendaraan. Lalu objek kendaraan melakukan query tampilkan matriks prioritas global kepada tampilan AHPFuzzy Saw. Selanjutnya tampilan
AHPFuzzy Saw melakukan query grafik hasil akhir dan sorting nilai terbesar terhadap objek kendaraan dan objek kendaraan melakukan query tampilkan grafik
dan hasil akhir terhadap tampilan AHPFuzzy Saw. Lalu tampilan AHPFuzzy Saw menampilkan hasil perhitungan AHP keseluruhan kepada aktor.
4. Sequence Diagram Setting
Gambar 4.36 Sequence Diagram Setting
Dimulai saat aktor melakukan inisiasi sequence dengan melakukan login terhadap tampilan form login dan form login melakukan validasi username dan
password terhadap objek manajemen user. Objek manajemen user melakukan
query terhadap tampilan halaman utama dan halaman utama ditampilkan kepada aktor. Aktor memilih menu Setting dan submenu kendaraan terhadap tampilan
halaman utama. Tampilan halaman utama melakukan query tampilkan data kendaraan pada tampilan halaman kendaraan dan halaman kendaraan
menampilkan data kendaraan kepada aktor. Aktor mengedit data kendaraan pada tampilan halaman kendaraan dan tampilan halaman kendaraan melakukan query
edit data kendaraan terhadap objek kendaraan. Data telah diedit oleh objek kendaraan kepada tampilan halaman kendaraan dan ditampilkan kepada aktor.
Aktor memilih submenu “Kriteria AHP” terhadap tampilan halaman kriteria AHP dan menampilkan terhadap aktor. Aktor menekan tombol
“keterangan” pada tampilan halaman kriteria AHP.dan menampilkan data keterangan intensitas tingkat kepentingan. Aktor merubah nilai perbandingan
kriteria AHP dan menekan tombol”update” pada tampilan halaman kriteria AHP. Lalu tampilan halaman kriteria AHP melakukan query update data perbandingan
terhadap objek kiteria AHP dan query berhasil. Tampilan halaman kriteria AHP menampilkan data berubah yang telah diupdate kepada aktor.
Aktor memilih submenu “Bobot Kriteria Fuzzy Saw” pada tampilan halaman “Bobot Kriteria Fuzzy Saw” dan menampilkan data bobot kriteria kepada
aktor. Aktor menekan tombol keterangan pada tampilan halaman “Bobot Kriteria
Fuzzy Saw ” dan menampilkan data keterangan nilai bobot kriteria Fuzzy Saw
kepada aktor. Aktor mengubah nilai bobot kriteria Fuzzy Saw dan menekan tombol update
pada tampilan halaman “Bobot Kriteria Fuzzy Saw”. Lalu tampilan halaman “Bobot Kriteria Fuzzy Saw” melakukan query nilai update bobot kriteria
terhadap objek bobot kriteria Fuzzy Saw dan data berhasil diupdate pada tampilan halaman “Bobot Kriteria Fuzzy Saw” dan menampilkan data yang telah terupdate
pada aktor.
5. Sequence Diagram Fuzzy Saw
Gambar 4.37 Sequence Diagram Fuzzy Saw
Dimulai dari aktor dengan melakukan login terhadap tampilan form login dan form login validasi username dan password terhadap objek manajemen user.
Lalu objek manajemen user melakukan query tampilkan halaman utama pada tampilan halaman utama dan ditampilkan kepada aktor. Lalu aktor pilih menu
AHP Fuzzy Saw pada tampilan halaman utama dan tampilan halaman utama melakukan query pada halaman AHP Fuzzy Saw dan menampilkan kolom input
“Jarak dan Jumlah atau berat barang” kepada aktor. Aktor menginput nilai “Jarak dan Jumlah atau berat barang” pada tampilan halaman AHP Fuzzy Saw dan
melakukan query perhitungan spesifikasi kendaraan dan Jarak dan Jumlah atau berat barang terhadap objek kendaraan. Objek kendaraan melakukan query
tampilkan pada tampilan halaman AHPFuzzy Saw. Tampilan halaman AHPFuzzy Saw melakukan query perhitungan nilai persentase kepada objek
kendaraan dan objek kendaraan melakukan query tampilkan nilai persentase pada tampilan halaman AHPFuzzy Saw. Halaman AHPFuzzy Saw melakukan query
konversi nilai persentase menjadi bilangan fuzzy pada objek kendaraan dan objek kendaraan melakukan query tampilkan bilangan fuzzy pada halaman AHPFuzzy
Saw. Halaman AHPFuzzy Saw melakukan query konversi bilangan fuzzy menjadi bilangan cripsnilai persentase dibagi 100 terhadap objek kendaraan dan
hasil konversi ditampilkan pada halaman AHP dan Fuzzy Saw. Halaman AHP dan Fuzzy Saw melakukan query hitung nilai normalisasi terhadap objek kendaraan
dan objek kendaraan melakukan query tampilkan matrikstabel hasil perhitungan normalisasi pada halaman AHP dan Fuzzy Saw. Halaman AHP dan Fuzzy Saw
melakukan query hitung nilai normalisasi dengan bobot kriteria terhadap bobot kriteria Fuzzy Saw dan juga query hitung hasil perhitungan normalisasi dan bobot
kriteria. Halaman AHP dan Fuzzy Saw melakukan query hitung nilai total bobot akhir terhadap bobot kriteria Fuzzy Saw dan tampilkan hasil keseluruhan hasil
keseluruhan perhitungan dan sorting akhir pada halaman AHP dan Fuzzy Saw.
Tampilan halaman AHP dan Fuzzy Saw menampilkan hasil perhitungan keseluruhan dan grafik kepada aktor.
6. Sequence Diagram Manajemen User
Gambar 4.38 Sequence Diagram Manajemen User
Dimulai saat aktor melakukan inisiasi sequence dengan memasukkan username dan password pada tampilan form login lalu divalidasi dan halaman
utama sistem menampilkan tampilan halaman utama sistem. Tampilan halaman utama sistem melakukan query tampilkan manajemen user pada tampilan
manajemen user dan ditampilkan terhadap aktor admin. Aktor admin memilih tombol “tambah user” pada tampilan halaman manajemen user dan tampilan
halaman manajemen user ditampilkan kepada aktor admin. Aktor admin mengisi form tambah user, menekan tombol simpan dan muncul alert
”data berhasil disimpan” pada tampilan halaman manajemen user. Tampilan halaman
manajemen user melakukan query tambah user terhadap objek manajemen user dan query tambah user berhasil. Tampilan halaman manajemen user melakukan
query tampilkan dan menampilkan ke aktor admin. Admin memilih tombol edit pada tampilan halaman manajemen user dan
melakukan query edit data terhadap objek manajemen user dan query berhasil. Tampilan halaman manajemen user menampilkan data user terhadap aktor admin.
Admin memilih tombol hapus dan ketika tombol hapus ditekan pada halaman halaman manajemen user akan tampil alert
“apakah anda ingin menghapus data ini?” dan tampilan halaman manajemen user melakukan query hapus data
terhadap objek manajemen user dan query hapus data berhasil. Tampilan halaman manajemen user menampilkan data user keseluruhan kepada aktor admin.
7. Sequence Diagram Logout
Gambar 4.39 Sequence Diagram Logout
Dimulai saat aktor melakukan inisiasi sequence dengan masuk halaman sistem pada tampilan halaman sistem SKPK CV. Jaya Mandiri dan aktor memilih
tombol “Logout” pada tampilan halaman sistem SKPK CV. Jaya Mandiri terhadap tampilan form login dan tampilan form login tampil terhadap aktor.
4.3.1.3.5 Collaboration Diagram
Pada dasarnya collaboration diagram sama dengan sequence diagram untuk menampilkan aliran skenario tertentu di dalam use case, hanya saja pada
collaboration diagram lebih menjelaskan hubungan antara obyek-obyek di dalam sistem. Penjelasan dari collaboration diagram di dalam SKPK adalah sebagai
berikut.
1. Collaboration Diagram Login
Gambar 4.40 Collaboration Diagram Login
Collaboration diagram “login” pada Gambar 4.40 melibatkan obyek
manajemen user. Collaboration diagram ini menggambarkan hubungan antar obyek ketika admin ataupun user ingin memasuki halaman utama website sistem
SKPK yaitu dengan melakukan login . Untuk memulai login aktor harus mengisikan username dan password pada form login. Kemudian sistem akan
mengecek kesesuain data, jika data tidak sesuai akan diberikan alert login “Pasword atau username yang dimasukkan salah dan jika data lengkap akan
masuk halaman utama website sistem SKPK.
2. Collaboration Diagram Forecasting
Gambar 4.41 Collaboration Diagram Forecasting
Collaboration diagram Forecasting sebenarnya prosesnya sama dengan sequence diagram Forecasting, perbedaanya jika sequence diagram membahas
urutan kejadian sedangkan collaboration diagram membahas mengenai hubungan antar objek. Pada Collaboration diagram Forecasting diawali dengan adanya
hubungan antara aktor admin ataupun user dengan objek manajemen user untuk validasi username dan password melalui tampilan form login. Jika benar maka
objek manajemen user akan melakukan query untuk masuk ke tampilan halaman utama sistem dan halaman utama akan ditampilkan ke aktor admin user.
Aktor juga memiliki hubungan dengan objek jenis barang melalui tampilan “Tambah Forecasting” untuk menambah data permintaan barang dan dengan
tampilan “Perhitungan Forecasting”. Aktor juga memiliki hubungan antar objek terhadap objek permintaan
melalui tampilan “Tambah Forecasting” dan tampilan “Perhitungan Forecasting” dengan urutan kejadian yang sama dengan sequence diagram Forecasting.
3. Collaboration Diagram AHP
Gambar 4.42 Collaboration Diagram AHP
Collaboration diagram AHP sebenarnya prosesnya sama dengan sequence diagram AHP, perbedaanya jika sequence diagram membahas urutan kejadian
sedangkan collaboration diagram membahas mengenai hubungan antar objek. Pada Collaboration diagram AHP diawali dengan adanya hubungan antara aktor
admin ataupun user dengan objek manajemen user untuk validasi username dan password melalui tampilan form login. Jika benar maka objek manajemen user
akan melakukan query untuk masuk ke tampilan halaman utama sistem dan halaman utama akan ditampilkan ke aktor admin user. Aktor juga memiliki
hubungan dengan objek kriteria AHP dan kendaraan melalui tampilan “AHPFuzzy Saw” dengan proses kejadian yang sama dengan sequence diagram
AHP.
4. Collaboration Diagram Setting
Gambar 4.43 Collaboration Diagram Setting
Collaboration diagram Setting sebenarnya prosesnya sama dengan sequence diagram Setting, perbedaannya jika sequence diagram membahas urutan
kejadian sedangkan collaboration diagram membahas mengenai hubungan antar objek. Pada Collaboration diagram Setting diawali dengan adanya hubungan
antara aktor admin ataupun user dengan objek manajemen user untuk validasi username dan password tampilan form login. Jika benar maka objek manajemen
user akan melakukan query untuk masuk ke tampilan halaman utama sistem dan halaman utama akan ditampilkan ke aktor admin user.
Aktor juga memiliki hubungan dengan objek kriteria AHP melalui tampilan halaman kriteria AHP. Selain itu aktor juga memiliki hubungan dengan
objek kendaraan melalui tampilan halaman kendaraan. Objek bobot kriteria Fuzzy Saw juga memiliki hubungan dengan aktor dan semua prosesnya melalui
tampilan halaman bobot kriteria Fuzzy Saw. Dan semua keterhubungan antar objek tersebut memiliki proses kejadian yang sama dengan urutan kejadian pada
sequence diagram Setting.
5. Collaboration Diagram Fuzzy Saw
Gambar 4.44 Collaboration Diagram Fuzzy Saw
Pada Collaboration diagram Fuzzy Saw sebenarnya prosesnya sama dengan sequence diagram Fuzzy Saw, perbedaanya jika sequence diagram
membahas urutan kejadian sedangkan collaboration diagram membahas mengenai hubungan antar objek. Pada Collaboration diagram Fuzzy Saw diawali
dengan adanya hubungan antara aktor admin ataupun user dengan objek manajemen user untuk validasi username dan password melalui tampilan form
login. Jika benar maka objek manajemen user akan melakukan query untuk masuk ke tampilan halaman utama sistem dan halaman utama akan ditampilkan ke aktor
admin user. Aktor memiliki hubungan dengan bobot kritria Fuzzy Saw dan
objek kendaraan melalui tampilan AHP dan Fuzzy Saw. Dan semua keterhubungan antar objek tersebut memiliki proses kejadian yang sama dengan
urutan kejadian pada sequence diagram Fuzzy Saw. .
6. Collaboration Diagram Manajemen User
Gambar 4.45 Collaboration Diagram Manajemen User
Pada Collaboration diagram Manajemen User seperti yang sudah dijelaskan pada collaboration diagram sebelumnya, prosesnya sama dengan
sequence diagram Manajemen User. Pada Collaboration diagram Manajemen
User diawali dengan adanya hubungan antara aktor admin ataupun user dengan objek manajemen user untuk validasi username dan password melalui tampilan
form login . Jika benar maka objek manajemen user akan melakukan query untuk masuk ke tampilan halaman utama sistem dan halaman utama akan ditampilkan ke
aktor admin user. Selain itu keterhubungan aktor dengan objek manajemen user juga melalui tampilan manajemen user. Dan juga seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya bahwa semua keterhubungan antar objek tersebut memiliki proses kejadian yang sama dengan urutan kejadian pada sequence Manajemen
User.
7. Collaboration Diagram Logout
Gambar 4.46 Collaboration Diagram Logout
Pada Collaboration Diagram Logout aktor berada pada tampilan halaman SKPK CV. Jaya Mandiri dan ingin melakukan logout dengan memilih tombol
logout dan keluar dari halaman utama dengan proses query pindah ke halaman form login dan menampilkan tampilan ke halaman form login.
4.3.1.3.6 Statechart Diagram
Proses terakhir pada tahap elaborasi adalah mendefinisikan statechart diagram. Diagram statechart ini menyediakan sebuah cara untuk memodelkan
bermacam-macam keadaan yang mungkin dialami sebuah obyek. Jika di dalam diagram kelas menunjukan gambaran statis dari kelas-kelas dan relasinya, lain
halnya dengan diagram statechart yang digunakan untuk memodelkan behavior dinamik sebuah sistem. Berikut ini adalah statechart diagram dari sistem SKPK.
1. Statechart Diagram Login
Gambar 4.47 Statechart Diagram Login
Tabel 4.50 Keterangan statechart diagram untuk use case
“Login”
Keadaan Statechart
Keterangan
Alamat website di masukkan Setelah membuka web browser, kemudian
admin ataupun user dapat menuliskan alamat dari website sistem SKPK CV. Jaya Mandiri.
Form login ditampilkan Setelah alamat website dituliskan pada web
browser, maka akan menampilkan form Login. Username dan password diinput dan tombol
Login dipilih Setelah form login di tampilkan, admin ataupun
user harus mengisi username dan password dan memilih tombol login.
Username dan Password divalidasi Mengecek valid username dan password admin
ataupun user. Alert
Password atau
username yang
dimasukkan salah ditampilkan Keadaan ini terjadi jika data yang dimasukkan
tidak lengkap ataupun salah yaitu dengan di tampilkannya alert
“Password atau username yang dimasukkan salah”.
Halaman utama SKPK CV. Jaya Mandiri ditampilkan
Keadaan ini terjadi jika data yang dimasukkan lengkap dan benar.
2. Statechart Diagram Forecasting
Gambar 4.48 State Diagram Forecasting
Tabel 4.51 Keterangan Statechart Diagram untuk Use Case
“Forecasting”
Keadaan Statechart
Keterangan
Menu Forecasting dipilih Setelah masuk halaman utama sistem SKPK
CV. Jaya Mandiri maka aktor memilih menu Forecasting.
Submenu “Tambah Forecasting“ dipilih Setelah memilih menu Forecasting selanjutnya
memilih submenu “Tambah Forecasting“. Jenis barang ditambah
Setelah memilih
submenu “Tambah
Forecasting “, selanjutnya adalah menambah
jenis barang. “Jenis barang” dipilih
Klik link “Jenis barang” . Data jenis barang ditampilkan
Setelah mengklik link “Jenis Barang” selanjutnya adalah menampilkan data jenis
barang. Tombol “Tambah” ditekan
Setelah menampilkan data jenis barang memilih untuk menambah data jenis barang
dengan cara menekan tombol “Tambah”. Data jenis barang diinput dan tombol “Simpan”
ditekan Setelah menekan tombol tambah akan masuk
halaman input data jenis barang dan menginput data selanjutnya menekan tombol “Simpan”
,lalu akan muncul ke halaman data jenis barang.
Data jenis barang diedit Setelah masuk halaman data jenis barang,
selanjutnya adalah mengedit data jenis barang. Tombol gambar edit ditekan
Menekan tombol gambar edit untuk masuk ke form edit data jenis barang
Data diedit Setelah masuk ke form edit data jenis barang
selanjutnya adalah mengedit data barang. Tombol edit ditekan
Setelah mengedit data, selanjutnya adalah menekan tombol edit untuk memproses data
yang diedit lalu akan masuk ke halaman data jenis barang.
Data jenis barang dihapus Setelah masuk halaman data jenis barang,
selanjutnya adalah menghapus data jenis barang.
Tombol hapus ditekan Menekan tombol hapus
Konfirmasi ditampilkan Menampilkan konfimasi Apakah anda ingin
menghapus data ini? Kata “yes” dipilih dan data tehapus
Data yang dipilih terhapus dan menampilkan halaman data jenis barang keseluruhan.
Kata “cancel” dipilih dan data tidak terhapus Data
yang dipilih
tidak terhapus
dan menampilkan halaman data jenis barang
keseluruhan. Data Forecasting diinput
Setelah tidak menambah data jenis barang maka akan masuk ke halaman menginput data
Forecasting. ketika
menginput data
Forecasting berhasil dan tetap pada hamalan “Tambah Forecasting”.
Submenu perhitungan Forecasting dipilih Setelah tidak menginput ataupun setelah
menginput data
Forecasting, selanjutnya
adalah masuk
ke halaman
perhitungan Forecasting.
Perhitungan, MAD, MAPE, MSE dan alfa ditampilkan
Ketika masuk
halaman perhitungan
Forecasting, selanjutnya
menampilkan perhitungan, MAD, MAPE, MSE dan alfa.
Data perhitungan permintaan Forecasting dihapus
Setelah menampilkan perhitungan Forecasting dan menampilkan perhitungan, MAD, MAPE,
MSE dan alfa dan memilih untuk menghapus data permintaan maka akan kembali pada
tampilan halaman perhitungan Forecasting.
Jenis barang, tahun, nilai alfa difilter Memfilter berdasarkan tahun jenis barang dan
nilai alfa. Hasil akhir keseluruhan ditampilkan
Menampilkan hasil akhir keseluruhan, MAD, MAPE, MSE dan alfa yang terpilih
3. Statechart Diagram AHP
Gambar 4.49 State Diagram AHP
Tabel 4.52 Tabel Keterangan statechart diagram untuk use case
“AHP”
Keadaan Statechart
Keterangan
Menu AHPFuzzy Saw dipilih Memilih menu AHPFuzzy Saw.
Form login ditampilkan Setelah alamat website dituliskan pada web
browser, maka akan menampilkan form Login. Jarak dan jumlahberat barang diinput
Menginput Nilai jarak dan jumlah berat barang yang akan dikirim.
Nilai Spesifikasi setiap kendaraan ,jarak dan kapasitas permintaan dihitung berdasarkan nilai
perbandingan kriteria dan ditampilkan Menghitung nilai jumlah berat barang dengan
nilai spesifikasi kendaraan Alert
Password atau
username yang
dimasukkan salah ditampilkan Keadaan ini terjadi jika data yang dimasukkan
tidak lengkap ataupun salah yaitu dengan di tampilkannya alert
“Password atau username yang dimasukkan salah”.
Hasil perhitungan
Nilai spesifikasi
dibandingkan dan ditampilkan Membandingkan nilai hasil perhitungan dan
menampilkannya Hasil perbandingan dikonversi menjadi nilai
berdasarkan intensitas
kepentinganditampilkan Membandingkan nilai hasil pernbandingan
dikonversi berdasarkan
nilai tingkat
kepentingan Matrik
berpasangan kendaraan
dihitung berdasarkan
kriteria waktu,bahan
bakar,keamanan ditampilkan menghitung matrik berpasangan berdasarkan
kriteria waktu,bahan bakar,keamanan menampilkannya.
Matrik prioritas alternatif dihitungditampilkan menghitung
matrik prioritas
dan menampilkannya
Nilai ratio konsistensi dihitung dan ditampilkan Menghitungmenampilkan
nilai ratio
konsistensi Matriks
prioritas global
dihitung ditampilkan nilai terbesar disorting
Menghitungmenampilkan matriks prioritas global dan mensorting nilai terbesar
Grafik alternatif kendaraan dan hasil terakhir ditampilkan
Menampilkan grafik kendaraanhasil akhir
4. Statechart Diagram Setting
Gambar 4.50 State Diagram Setting
Tabel 4.53 Tabel Keterangan Statechart Diagram untuk Use Case
“Setting”
Keadaan Statechart
Keterangan
Login dilakukan Melakukan login sistem SKPK CV. Jaya
Mandiri. Menu Setting dipilih
Memilih Menu Seting. Submenu Kendaraan,Kriteria AHP,Bobot
Kriteria Fuzzy Saw ditampilkan Metampilkan submenu Kendaraan, Kriteria
AHP,Bobot Kriteria Fuzzy Saw . tiga Submenu Dipilih
Memilih tiga Submenu. Submenu Bobot Kriteria Fuzzy Saw dipilih
Memilih Submenu Bobot Kriteria Fuzzy Saw. Data nilai bobot kriteria ditampilkan
Menampilkan data nilai bobot kriteria. Nilai bobot kriteria diubah
Mengubah nilai bobot kriteria. Tombol Update ditekan
Menekan tombol update dan memproses data bobot kriteria kemudian menampilkan data
nilai bobot kriteria. Tombol keterangan ditekan
Memilih menekan tombol keterangan. Data keterangan bobot kriteria Fuzzy Saw
ditampilkan Menampilkan data keterangan bobot kriteria
Fuzzy Saw dan kembali ke tampilan data bobot kriteria dan selanjutnya memilih submenu
Kriteria AHP.
Submenu Kriteria AHP dipilih Memilih submenu Kriteria AHP
Data perbandingan ditampilkan Menampilkan data perbandingan AHP
Nilai perbandingan diubah Mengubah nilai perbandingan
Tombol Update Ditekan Memproses data perbandingan dan tetap
menampilkan data perbandingan. Tombol keterangan pada AHP dipilih
Memilih tombol keterangan AHP Data
keterangan tingkat
kepentingan ditampilkan
Menampilkan data
keterangan tingkat
kepentingan dan
tetap pada
tampilan perbandingan, selanjutnya memilih Submenu
Kendaraan. Submenu Kendaraan dipilih
Memilih Submenu Kendaraan. Data Kendaraanspesifikasi ditampilkan
Menampilkan data kendaraan spesifikasi Tombol gambar edit Dipilih
Mengedit data memilih tombol edit Form edit ditampilkan
Menampilkan form edit Data yang diedit diproses
Memproses data yang telah diedit dan menampilkan data yang telah diedit di tampilan
spesifikasi kendaraan.
5. Statechart Diagram Fuzzy Saw
Gambar 4.51 State Diagram Fuzzy Saw
Tabel 4.54 Keterangan Statechart Diagram untuk Use Case
“Fuzzy Saw”
Keadaan Statechart
Keterangan
Menu Input ahpFuzzy Saw dipilih Memilih menu Fuzzy Saw.
Jarak dan jumlahberat barang Diinput Menginput nilai jarakkapasitas tujuan.
Nilai Spesifikasi kendaraan, jarak kapasitas permintaan dihitung
Menghitung menampilkan nilai spesifikasi kendaraan,jarakkapasitas permintaan.
Nilai hasil perhitungan persentase berdasarkan kriteria
pada spesifikasi
kendaraan dihitungditampilkan.
Menghitungmenampilkan nilai
hasil perhitungan persentase berdasarkan kriteria
pada spesifikasi kendaraan. Nilai perhitungan persentase dikonversi menjadi
bilangan fuzzy yang telah dikelompokan Mengkonversi nilai perhitungan persentase
mnjadi bilangan
fuzzy yang
telah dikelompokan.
Nilai persentase dikonversi kembali menjadi bilangan crips angka yang telah dibagi 100
ditampilkan. mengkonversimenampilkan nilai bilangan
fuzzy menjadi bilangan crips. Nilai dihitung menjadi nilai normalisasi
ditampilkan. Menghitung menampilkan nilai menjadi nilai
normalisasi. Tombol Update ditekan
Menekan tombol update dan memproses data bobot kriteria kemudian menampilkan data
nilai bobot kriteria. Hasil total bobot akhir dihitung dari nilai
dengan bobot kriteriaditampilkan Menghitungmenampilkan total bobot akhir
dari hasil perhitungan nilai dengan bobot kriteria.
Nilai disorting
berdasarkan nilai
yang terbesarditampilkan grafik hasil akhir
Mensortingmenampilkan grafik nilai yang terbesarhasil akhir.
6. Statechart Diagram Manajemen User
Gambar 4.52 State Diagram Manajemen User
Tabel 4.55 Keterangan Statechart Diagram untuk Use Case
“Manajemen User
”
Keadaan Statechart
Keterangan
login sistem dipilih Login sistem dipilih dan berhasil.
Halaman utama sistem ditampilkan Menampilkan halaman utama sistem.
Menu manajemen user dipilih Memilih menu manajemen user.
Data User ditampilkan semua level. Menampilkan data user semua level.
User ditambah Menambahkan user dan menampilkan data
user ke tampilan manajemen user. User dihapus
Menghapus user dan menampilkan data user ke tampilan manajemen user.
User Diedit Mengedit data user dan menampilkan data user
ke tampilan manajemen user. Menu lainnya dipilih
Memilih menu lainnya.
7. Statechart Diagram Logout
Gambar 4.53 State Diagram Logout
Tabel 4.56 Keterangan Statechart Diagram untuk Use Case
“Logout”
Keadaan Statechart
Keterangan
Halaman utama sistem ditampilkan Menampilkan halaman utama sistem.
Tombol logout dipilih Memilih tombol logout untuk keluar sistem.
Halaman Login ditampilkan. Menampilkan halaman login.
4.4 Construction
4.4.1 Coding Program
Pada tahapan ini ialah pemasukan coding dengan mengimpelentasikan desain rancangan sistem yang telah dibuat. Untuk coding dapat dilihat pada
Lampiran.
4.4.2 Testing Program Black Box Testing
Pengujian yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan black box testing. Dari pengujian ini dapat diketahui apakah sistem dapat memberikan
keluaran seperti yang diharapkan atau tidak. Tabel 4.57 merupakan hasil pengujian black box testing pada SKPK CV. Jaya Mandiri.
Tabel 4.57 Black Box Testing
NO. AKSI
KELUARAN HASIL
Tampilan halaman User dan admin
1 Pilih menu Login
Tampil menu Login Sesuai
1.1 Pilih tombol Login
Jika username dan password benar tampil halaman user
Jika username dan password salah tampil alert.
Sesuai
Sesuai 2
Pilih menu Forcasting Tampil submenu perhitungan
Forcasting dan Tambah Forcasting. Sesuai
2.1 Pilih menu perhitungan
Forcasting Tampil halaman perhitungan Forcasting
Sesuai 2.1.1
Pilih tombol filter Tampil data sesuai nama barang, tahun
dan nilai alfa yang difilter Sesuai
2.1.2 Pilih tombol Hapus
Data tahun dan permintaan barang terhapus
Sesuai
2.1.3 Pilih tombol Tab
Tampil nilai salah satu dari MAD, MSE, MAPE, Total Kesalahan dan
Hasil Sesuai
2.2 Pilih menu Tambah Forcasting Tampil halaman form Tambah
Forcasting Sesuai
2.2.1 Pilih tombol “Simpan”
Muncul alert “Data telah disimpan” dan data telah masuk ke database
Sesuai 2.2.2
Pilih Link “Jenis Barang” Muncul tabel jenis barang, tombol
tambah,tombol kembali, link hapus dan edit.
Sesuai
2.2.2.1 Pilih Link gambar Edit
Muncul halaman edit, tombol edit dan tombol kembali
Sesuai 2.2.2.1.1
Pilih tombol edit Muncul halaman tabel data jenis barang
dan data telah berhasil diedit Sesuai
2.2.2.1.2 Pilih tombol “Kembali”
Muncul halaman tabel data jenis barang Sesuai
2.2.2.2 Pilih link gambar hapus
Muncul alert dan data terhapus jika menekan tombol “ok” tetapi jika
menekan tombol cancel data gagal dihapus
Sesuai
2.2.2.3 Pilih tombol
“tambah” Muncul halaman tambah jenis barang
Sesuai 2.2.2.3.1
Pilih tombol “simpan” Muncul alert “data berhasil disimpan”
dan data muncul dihalamn tabel jenis barang
Sesuai
2.2.2.3.2 Pilih tombol “kembali”
Muncul halaman tabel data jenis barang Sesuai
2.2.2.4 Pilih tombol “kembali” pada
halaman tabel data jenis barang
Muncul halaman “Tambah Forcasting” Sesuai
3 Pilih menu
“AHPFuzzy Saw
” Tampil submenu
“AHPFuzzy Saw”. Sesuai
3.1 Pilih submenu
“AHPFuzzy Saw
”. Muncul halaman form input jarak dan
jumlah atau berat barang dan tombol proses
Sesuai
3.2 Pilih tombol proses
Muncul halaman hasil perhitungan secara ringkas
“AHP dan Fuzzy Saw” Sesuai
3.2.1 Pilih tombol
“tampilkansembunyikan perhitungan”
Muncul hasil-hasil perhitungan secara lengkap.
Sesuai
4 Pilih menu
“Setting” Tampil submenu kendaraan, Kriteria
“AHP “dan” Bobot Kriteria Fuzzy Saw” Sesuai
4.1 Pilih submenu “kendaraan”
Tampil tabel spesifikasi tiga kendaraan Sesuai
4.1.1 Pilih tombol edit pada
submenu “kendaraan” Tampil form edit
Sesuai 4.1.1.1
Pilih tombol “simpan” Tampil tabel spesifikasi tiga kendaraan
dan data telah diedit Sesuai
4.1.1.2 Pilih tombol “kembali”
Tampil tabel spesifikasi tiga kendaraan Sesuai
4.2 Pilih submenu “Kriteria AHP” Tampil form kriteria AHP
Sesuai 4.2.1
Pilih tombol “update” Data yang dirubah akan berubah dan
tersimpan ke dalam database Sesuai
4.2.2 Pilih tombol “keterangan”
Tampil tabel keterangan tingkat kepentingan
Sesuai 4.3
Pilih submenu “Bobot Kriteria Fuzzy Saw”
Tampil form bobot criteria fuzzy saw Sesuai
4.3.1 Pilih tombol “update” pada
submenu “Bobot Kriteria Fuzzy Saw”
Data yang dirubah akan berubah dan tersimpan ke dalam database
Sesuai
4.3.2 Pilih tombol “keterangan”
Tampil tabel keterangan nilai bobot criteria
Sesuai 5
Pilih Link “Logout”
Tampil halaman login Sesuai
Tampilan Khusus Admin 6
Pilih menu “Manajemen User” Tampil submenu “Manajemen User” Sesuai
6.1 Pilih
submenu “Manajemen User”
Tampil halaman tabel manajemen user Sesuai
6.1.1 Pilih tombol edit
Muncul halaman edit data Sesuai
6.1.1.1 Pilih tombol
“update” Muncul halaman tabel manajemen user
dan data telah berhasil diedit Sesuai
6.1.1.2 Pilih tombol
“kembali” Muncul halaman tabel manajemen user
Sesuai 6.1.2
Pilih link gambar hapus Tampil
alert, tekan “ok” maka data berhasil dihapus dan tekan “cancel”
data gagal dihapus Sesuai
6.2.1 Pilih tombol
“tambah user” Tampil halaman form tambah user dan
pilih level Sesuai
6.2.2 Pilih tombol
“simpan” Muncul alert dan tekan “ok” maka
muncul halaman tabel manajemen user dengan data yang baru ditambah
Sesuai
6.3 Pilih
tombol “Kembali” Muncul halaman tabel manajemen user
Sesuai
4.5 Transition
4.5.1 Logical Architecture SKPK
Gambar 4.54 Logical Architecture SKPK
Gambar
4.54
merupakan logical architecture dari SKPK atau yang sering disebut component diagram. Logical architecture atau component diagram
tersebut menunjukan model secara fisik komponen perangkat lunak pada sistem dan hubungannya. Ada dua tipe komponen dalam diagram yaitu komponen
excutable dan libraries code. Untuk kasus SKPK digunakan komponen libraries code yang menunjukkan komponen-komponen kode pustaka ke dalam masing-
masing kelas dalam sistem. Dapat di lihat dari gambar diatas terdapat empat komponen antara lain komponen Firefox sebagai web browser, XAMPP sebagai
web server, IDSS.php dan IDSS.sql. Dapat dilihat dari komponen sistem IDSS.php, dalam membangun sistem ini digunakan bahasa pemograman PHP
pada setiap komponen kelasnya. Sedangkan database yang digunakan adalah MySQL.