2.5.1 Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan terdiri dari Turban et al. 2005: a.
Masalah Masalah merupakan suatu kondisi yang berpotensi menimbulkan
kerugian-kerugian luar biasa atau menghasilkan keuntungan luar biasa. Tindakan memberi respons terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau
memanfaatkan peluang keuntungannya disebut pemecahan masalah. Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan, tetapi
pada konsekuensinya, yaitu apakah pemecahan masalah tersebut bisa menekan sebanyak mungkin kemungkinan kerugian atau memperoleh sebesar mungkin
kemungkinan keuntungan. b. Keputusan
Keputusan merupakan kegiatan memilih suatu strategi atau tindakan dalam pemecahan masalah tersebut.
2.5.2 Dalil Terkait dengan Pengambilan Keputusan
Dalil Al- Qur’an yang terkait dengan pengambilan keputusan adalah:
Berkata Dia Balqis: Hai Para pembesar berilah aku pertimbangan dalam urusanku ini aku tidak pernah memutuskan sesuatu persoalan sebelum kamu
berada dalam majelisku. Mereka menjawab: Kita adalah orang-orang yang memiliki kekuatan dan juga memiliki keberanian yang sangat dalam
peperangan dan keputusan berada ditanganmu: Maka pertimbangkanlah apa yang akan kamu perintahkanQS An-Naml : 32-33. Selain itu pengambilan
keputusan juga dijelaskan dalam surat Al_baqarah yaitu:
manusia itu adalah umat yang satu. setelah timbul perselisihan, Maka Allah mengutus Para Nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan
bersama mereka kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. tidaklah berselisih tentang kitab itu
melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara
mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. dan
Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus QS Al-Baqarah : 312.
2.5.3 Definisi Sistem Penunjang Keputusan
Sebuah sistem yang dimaksudkan untuk mendukung para pengambil keputusan manajerial dalam situasi keputusan semi terstruktur. DSS Decision
Support System dimaksudkan menjadi alat bantu bagi para pengambil keputusan
untuk memperluas kapabilitas mereka, namun tidak untuk menggantikan penilaian mereka. DSS ditujukan untuk keputusan-keputusan yang memerlukan penilaian
atau pada keputusan-keputusan yang sama sekali tidak didukung oleh algoritma Turban et al. 2005.
Sistem Penunjang Keputusan secara umum didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan baik kemampuan pemecahan
masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah semiterstruktur. Secara khusus, SPK didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mendukung kerja
seorang manajer maupun sekelompok manajer dalam memecahkan masalah semiterstruktur dengan cara memberikan informasi ataupun usulan menuju pada
keputusan tertentu Hermawan, 2005. Dari keterangan para peneliti yang sudah dibahas sebelumnya, dapat
disimpulkan bahwa sistem pendukung keputusan adalah suatu sistem yang dibuat untuk membantu dalam pengambilan keputusan yang memerlukan penilaian yang
dibangun atas
perspektif manajer
untuk mengatasi
masalah-masalah semiterstruktur.
2.5.4 Karakteristik dan Kapabilitas Sistem Pendukung Keputusan
Ada 14 karakteristik dan kapabilitas SPK, yaitu Kusrini, 2007: 1.
Dukungan untuk
pengambil keputusan,
terutama pada
situasi semiterstruktur dan tak terstruktur, dengan menyertakan penilaian manusia
dan informasi terkomputerisasi. Masalah-masalah tersebut tidak dapat